6 Alasan Mengapa Pasangan Selingkuh dan Bagaimana Mencegahnya

Ditulis oleh Suci Maharani R
• Diperbaharui 14-09-2024

Perselingkuhan adalah masalah terbesar dalam hubungan dan sering kali memicu perpisahan. Meski banyak orang yang percaya bahwa selingkuh itu hanya masalah hasrat fisik, nyatanya ada beragam alasan lain di balik tindakan tersebut. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai beberapa alasan mengapa pasangan bisa selingkuh, berdasarkan pandangan ahli dan hasil penelitian. 

1. Tidak Puas Secara Emosional

Tidak Puas Secara Emosional_Sumber: Antonio Gullem / Thinkstock

Salah satu penyebab utama perselingkuhan adalah ketidakpuasan emosional dalam hubungan. Ketika seseorang merasa tidak lagi mendapatkan perhatian, kasih sayang, atau dukungan dari pasangan, mereka cenderung mencari keintiman emosional dari luar. 

Pada titik ini, mereka tidak akan mencari sosok yang sesuai dengan kriteria, tetapi fokus pada rasa nyaman secara emosional. Setelah rasa nyaman itu didapatkan, hubungan emosional ini akan berkembang menjadi hubungan fisik atau perselingkuhan. 

2. Hubungan yang Monoton 

Hubungan yang Monoton _

Alasan lainnya mengapa pasangan bisa selingkuh adalah ketika mereka sudah merasa jenuh dan bosan dengan hubungan yang monoton. Biasanya ini terjadi pada pasangan yang sudah bertahun-tahun bersama. 

Terlalu mengenal kepribadian masing-masing, tidak ada lagi kejutan yang membuat hubungan lebih bergejolak. Rasa jenuh dan bosan ini juga yang membuat pasangan akhirnya mencari kesenangan dan tantangan baru di luar. 

3. Masalah Harga Diri

Masalah Harga Diri_

Banyak orang beranggapan bahwa status sosial bukanlah masalah dalam percintaan. Namun, tidak sedikit juga pasangan yang berselingkuh dikarenakan masalah harga diri. 

Pasangan yang minder, entah karena kesenjangan ekonomi, pendidikan, atau status sosial, mereka akan mencari validasi dari orang lain. Mereka mungkin mencari sosok yang dianggap bisa lebih menghormati dan menghargainya. 

4. Ajang Balas Dendam

Ajang Balas Dendam_

Tidak jarang seseorang menjadikan perselingkuhan sebagai bentuk dari balas dendam atas perilaku pasangannya. Misalnya, membalas perselingkuhan yang dilakukan pasangannya agar dia mengetahui bagaimana rasanya dikhianati. 

Meski niatnya untuk memberikan efek jera, sebenarnya tidak ada sisi positif dari perbuatan tersebut. Justru, ini akan menimbulkan lebih banyak masalah yang melibatkan lebih banyak orang. Jadi, usahakan untuk menghindarinya ya Kaminiers!

5. Hasrat Fisik

Hasrat Fisik_

Sebagian besar perselingkuhan memang disebabkan oleh hasrat fisik. Pasangan yang tidak merasa puas secara fisik dalam hubungannya, mereka cenderung mencari pemenuhan tersebut dari luar.

Pada pasangan yang masih di tahap pacaran, hal ini sering terkait dengan love language. Misalnya, seseorang yang menyukai physical touch mendapatkan pasangan yang cuek dan risih dengan sentuhan fisik. Sedangkan untuk pasangan yang sudah menikah, kepuasan fisik merujuk pada hubungan seksual. 

6. Faktor Situasional

Faktor Situasional_

Terkadang, perselingkuhan bukan disebabkan oleh masalah dalam hubungan, melainkan oleh situasi tertentu yang memicunya. Sebagai contoh, seseorang mungkin tergoda untuk berselingkuh karena di bawah pengaruh alkohol atau hilang kendali.

Skenario ini bukan hanya terjadi di drama atau sinetron, tetapi banyak juga yang mengalaminya di dunia nyata. Ada juga yang terjebak dalam perselingkuhan karena tekanan keluarga. Ketika seseorang tidak sanggup meninggalkan pasangannya, mereka mau tidak mau berselingkuh dengan orang pilihan keluarganya. 

Cara Mencegah Terjadinya Perselingkuhan 

Cara Mencegah Terjadinya Perselingkuhan _

Di era teknologi seperti sekarang, hampir setiap hari kita mendengar kasus perselingkuhan yang melibatkan media sosial dan aplikasi lainnya. Namun, ini tidak berarti kita dan pasangan harus menjauh dari teknologi. Kaminiers, berikut beberapa cara supaya hubungan kalian lebih langgeng dan terhindar dari perselingkuhan: 

1. Menjaga Keintiman Emosional

Keintiman emosional adalah salah satu pilar penting dalam hubungan. Cobalah luangkan waktu untuk berlibur bersama, mengobrol, atau sekedar berjalan-jalan bersama pasangan.

Berikan perhatian yang dibutuhkan pasangan. Misalnya, pasangan yang cuek mungkin tidak suka ditanya soal hal-hal remeh, tetapi lebih menghargai pertanyaan yang langsung dan menarik. 

2. Berkomunikasi Secara Terbuka

Cinta saja tidak cukup tanpa komunikasi yang baik. Kaminiers, hubungan yang sehat tidak ditentukan oleh seberapa besar cinta kalian, melainkan seberapa baik komunikasinya. 

Bisakah kamu menyampaikan apa yang tidak disukai dari pasangan? Bisakah kamu menerima kritik dan saran tanpa merasa tersinggung? Komunikasi terbuka sangat penting untuk menunjang hubungan yang sehat. 

3. Menghindari Godaan 

Godaan dari luar bisa menjadi penyebab terjadinya perselingkuhan. Kaminiers mengharapkan hubungan yang sehat? Penting untuk kalian menjaga diri dari berbagai godaan yang ada di luar sana. 

Jika merasa rentan terhadap godaan, cara terbaik adalah menghindari situasi yang dapat memicunya. Lebih baik mencegah sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi dan membuat hubungan ini berakhir tidak bahagia. 

4. Menjaga Keseimbangan Dalam Hubungan

Menjaga keseimbangan hubungan artinya kalian harus bisa memenuhi kebutuhan fisik dan emosional pasangan. Berhenti bersikap egois dan belajar untuk membagi waktu, sehingga pasangan tidak merasa dilupakan dan ditinggalkan. 

Dukungan pasangan, baik di saat senang maupun susah. Misalnya, berikan dukungan ketika pasangan ingin mengejar cita-citanya, atau jika kamu tidak setuju, berikan alasan yang relevan. 

Perselingkuhan bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari ketidakpuasan emosional hingga hasrat yang tidak terkontrol. Namun, dengan menjaga komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan, pasangan bisa mencegah terjadinya perselingkuhan. 

Menurut Kaminiers, cara-cara ini efektif atau kalau kalian punya cara lain, bisa menuliskannya di kolom komentar ya!

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram