Apa Akibat Jerawat Sering Dipencet? Ini 5 Efek Buruk yang Jarang Disadari
Saat bercermin dan melihat jerawat yang ada di area hidung atau pipi, tanpa pikir panjang kita auto memencetnya. Tujuannya sih biar jerawat cepat hilang, tapi ini malah bisa menjadi masalah baru buat kulitmu, lho.
Banyak orang nggak sadar, kebiasaan kecil yang kelihatannya "sepele" ini justru bisa meninggalkan dampak jangka panjang yang bikin nyesek. Coba perhatikan, bekas jerawat yang Kaminiers pencet lama-lama berubah jadi kehitaman dan susah banget hilangnya.
Biar makin sayang sama kulit sendiri, Kamini akan kasih tau apa akibat jerawat sering dipencet sembarangan untuk kesehatan kulit.
1. Infeksi yang Bisa Menyebar
Sumber: pielsana / PixabayJerawat muncul karena pori-pori yang tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Nah, saat kamu nekan jerawat, dinding pori bisa pecah. Akibatnya apa? Bakteri yang ada di dalamnya dapat menyebar ke area lain dan bikin jerawat baru semakin banyak.
Jadi, memencet jerawat itu bukan cara instan untuk menghilangkan jerawat. Sebaliknya, ini sama aja kamu lagi menanam bibit jerawat yang dapat menyebar ke area lain dan akan di panen dalam satu atau dua minggu kedepan.
2. Bekas Jerawat yang Susah Hilang
Sumber: SevenyFourKamu pernah lihat bekas jerawat yang keunguan atau kecoklatan dan susah banget untuk diilangin? Itu namanya hiperpigmentasi, Kaminiers. Nah, ini bisa muncul karena kamu keseringan memencet jerawat secara paksa.
Terutama untuk yang memiliki kulit sensitif, risikonya bakalan makin besar, lho. Sekali kamu pencet jerawat dan lukanya berubah jadi kehitaman, butuh waktu super lama untuk menghilangkan bekasnya. Hiks!
3. Jerawat Bisa Makin Dalam dan Meradang
Sumber: AlexanderGrey / PixabayNiatnya sih biar jerawat cepet pecah, tapi langkah ini malah bikin peradangan makin parah. Tangan yang kotor, tekanan yang salah, atau alat yang digunakan ternyata nggak steril bisa membuat bakteri masuk lebih dalam ke kulit.
Hasilnya apa? Well, Kaminiers akan merasakan perih yang luar biasa dan jerawat juga makin besar. Sialnya lagi, kalau jerawatnya nggak muncul ke permukaan dan berakhir jadi jerawat baru. Katakan selamat datang pada rasa sakit.
4. Munculnya Luka dan Cekungan Kulit (Scar)
Sumber: stock_colors / Getty Images SignatureKayaknya ini akibat yang paling ditakuti banyak orang. Saat memencet jerawat, kulit bisa mengalami trauma dan membentuk jaringan parut alias scar. Bentuknya bisa kaya cekungan kecil (atrophic scar) yang bikin tekstur kulit jadi nggak rata.
Bekas kaya gini nggak bisa sembuh dengan skincare biasa, lho. Bahkan seringkali membutuhkan perawatan intensive di klinik kaya laser atau microneedling. Prosesnya ribet dan harganya lumayan mahal!
5. Jerawat Cenderung Datang Lagi di Tempat yang Sama
Sumber: champpixs / Getty ImagesSalah satu efek samping yang sering terjadi tapi jarang disadari adalah tumbuhnya jerawat baru di spot yang sama dengan jerawat yang sebelumnya kamu pencet. Kenapa? Karena saat kamu pencet, kelenjar minyaknya bisa rusak dan bikin area tersebut lebih rentan mengalami peradangan ulang.
Jadi meskipun sudah sempat hilang, jerawat itu bisa "comeback" dan makin sulit lagi untuk diatas. Kamu yang masih mikir jerawat ini muncul karena skincare yang nggak efektif dan salah, waktunya untuk sadar bahwa yang salah itu kamu.
Pencet jerawat itu kayak godaan yang susah ditolak, tapi efeknya bisa bikin nyesel seumur hidup. Mulai dari infeksi, bekas hitam, sampai scar permanen, dan semuanya bisa terjadi hanya karena satu kebiasaan kecil yang dianggap "biasa".
Jadi, yuk Kaminiers, mulai sekarang lebih sayang sama kulit sendiri. Biarkan jerawat sembuh dengan cara yang tepat dan sabar. Kulit kamu akan berterima kasih nanti.

