Logo Kamini

Diet Intermittent Fasting: Bukan Sekadar Skip Sarapan, Tapi...

Ditulis oleh Kamini.id

Pernah dengar istilah intermittent fasting? Bukan cuma diet yang lagi naik daun, metode ini digadang-gadang bisa bantu turunkan berat badan tanpa perlu ribet hitung kalori atau larang-larang makanan favoritmu.

Tapi tunggu dulu, intermittent fasting itu bukan soal nggak makan, tapi soal kapan kamu makan. Yuk, Kaminiers, kenalan lebih dekat sama diet yang satu ini!

Apa Itu Diet Intermittent Fasting?

Apa Itu Diet Intermittent Fasting_Sumber: Алексей Филатов - Getty Images
Алексей Филатов - Getty Images

Intermittent fasting (IF) adalah pola makan yang mengatur kapan kamu makan dan kapan kamu berpuasa. Jadi, fokusnya bukan pada jenis makanan, tapi pada waktu makan. Pola IF yang paling populer adalah 16:8, artinya kamu puasa selama 16 jam dan makan di jendela waktu 8 jam.

Misalnya, kamu bisa mulai makan dari jam 12 siang sampai jam 8 malam, lalu puasa sampai siang keesokan harinya. Selama puasa, kamu masih bisa minum air putih, teh tawar, atau kopi hitam tanpa gula.

Manfaat Intermittent Fasting

Selain jadi salah satu cara efektif untuk mengontrol berat badan, intermittent fasting juga punya berbagai manfaat kesehatan lainnya yang nggak kalah penting. Yuk, simak satu per satu manfaatnya secara lebih jelas!

1. Menstabilkan Kadar Gula Darah

1. Menstabilkan Kadar Gula Darah_
Towfiqu Barbhuiya - Canva

Saat kita berpuasa, tubuh nggak terus-menerus terpapar lonjakan gula dari makanan. Ini membantu menjaga kadar glukosa tetap stabil dan mengurangi resistensi insulin. Efeknya? Risiko diabetes tipe 2 bisa menurun. Buat Kaminiers yang punya kecenderungan gula darah tinggi, IF bisa jadi salah satu pola makan yang bermanfaat—tentu dengan pantauan tenaga medis, ya!

2. Meningkatkan Metabolisme

2. Meningkatkan Metabolisme_
Studioroman - Canva

Puasa dalam jangka waktu tertentu memberi sinyal ke tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi, bukan gula. Ini membuat tubuh lebih efisien membakar kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa IF bisa memicu proses thermogenesis, yaitu peningkatan produksi panas tubuh yang berperan dalam pembakaran kalori.

3. Meningkatkan Fungsi Otak

3. Meningkatkan Fungsi Otak_
Ryanking999 - Canva

Saat tubuh sedang puasa, kadar hormon BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor) bisa meningkat. Hormon ini mendukung pertumbuhan sel saraf dan meningkatkan koneksi antar neuron, sehingga bisa bantu meningkatkan fokus, daya ingat, dan kejernihan berpikir. Beberapa penelitian awal bahkan mengaitkan IF dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

4. Mendukung Detoks Alami Tubuh

4. Mendukung Detoks Alami Tubuh_
Isitsharp - Getty Images Signature

Saat kita nggak terus-menerus makan, tubuh punya waktu untuk menjalankan proses autofagi—proses alami yang membantu membersihkan sel-sel rusak dan menggantinya dengan yang baru. Proses ini mirip dengan ‘bersih-bersih dalam tubuh’ yang bisa bantu mencegah penyakit kronis dan memperlambat penuaan sel.

Diet IF Cocok Buat Siapa?

Diet IF Cocok Buat Siapa_
Digitalskillet - Getty Images Signature

Intermittent fasting cocok banget buat Kaminiers yang ingin punya pola makan lebih terstruktur tanpa harus terlalu ribet atur menu atau menghitung kalori setiap saat. Pola ini ideal bagi kamu yang punya aktivitas padat tapi tetap ingin menjaga berat badan atau meningkatkan metabolisme tubuh.

Tapi penting banget untuk diingat: nggak semua orang cocok dengan diet ini. IF kurang disarankan untuk Kaminiers yang punya riwayat:

  • Maag atau gangguan lambung, karena waktu puasa yang panjang bisa memicu asam lambung naik.
  • Diabetes atau gangguan kadar gula darah, karena bisa menimbulkan risiko hipoglikemia (gula darah terlalu rendah).
  • Gangguan makan (eating disorder) seperti anoreksia atau bulimia, karena IF bisa memperburuk kebiasaan makan yang tidak sehat.

Kalau kamu punya kondisi medis tertentu, sedang hamil, atau sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai IF. Karena setiap tubuh itu unik, dan diet yang baik adalah diet yang sesuai dengan kebutuhanmu dan cara yang benar.

Diet intermittent fasting bukan metode instan, tapi cocok buat kamu yang ingin menata ulang gaya hidup jadi lebih sehat dan teratur. Dengan komitmen dan konsistensi, kamu bisa mendapatkan hasil yang nyata, tanpa perlu merasa kelaparan terus-menerus.

Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Kamini.id
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram