Logo Kamini

Apa Itu Gamophobia? Takut Berkomitmen Bukan Sekedar Alsan Klise

Ditulis oleh Kamini.id

Pernah kenal dengan seseorang yang selalu menjauh saat hubungan mulai serius? Atau justru kamu sendiri yang merasa cemas, bahkan panis saat mulai dengan dengan seseorang secara emosional? Bisa jadi, itu adalah tanda-tanda dari gamophobia.

Lalu, sebenarnya apa itu gamophobia? Apakah ini benar-benar masalah serius atau cuma hal kecil yang nggak perlu kita pikirin lebih lanjut? Untuk mencari tahu jawabannya, Kaminiers bisa melihatnya di bawah ini!

Apa Itu Gamophobia?

Apa Itu Gamophobia_Sumber: Monstera Production / Pexels

Secara sederhana, gamophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap komitmen dalam hubungan romantis atau pernikahan. Menelisik sejarahnya, kata ini berasal dari bahasa Yunani, "gamos" yang artinya pernikahan, dan "phobia" yang artinya ketakutan.

Apakah gamophobia itu artinya kita takut untuk menikah? Nggak juga, Kaminiers. Gamophobia itu bisa muncul bahkan dari awal tahap hubungan emosional antara pria dan wanita.

Orang yang mengalami gamophobia sering kali merasa cemas, gelisah, atau nggak nyaman saat harus menjalin hubungan yang mengarah ke masa depan bersama. Ini bukan soal nggak suka pasangannya, tapi lebih ke ketakutan yang muncul dari dalam diri sendiri.

Gamophobia vs. Belum Siap Berhubungan Lebih Serius

Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Gamophobia_Sumber: Rido

Aku belum mau punya hubungan yang lebih serius, apakah aku terkena gamophobia? Eits.. nggak gitu juga, Kaminiers! Perlu dibedakan antara belum siap menjalin hubungan serius dengan gamophobia.

Kalau seseorang bilang belum siap pacaran atau menikah karena alasan logis seperti kondisi finansial, karier, atau waktu, itu adalah keputusan yang rasional. Sedangkan pada gamophobia, rasa takutnya muncul berlebihan, tidak logis, dan sering kali tidak bisa dikendalikan.

Pada beberapa kasus, ada yang merasa ketakutan walaupun berada dalam hubungan yang sehat dan bersama orang yang benar-benar dicintai.

Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Gamophobia

Kemungkinan Penyebab Gamophobia_Sumber: StockSnap / Pixabay

Bagaimana cara mendeteksinya? Ini beberapa ciri umum dari orang yang mengalami gamophobia antara lain:

  • Selalu menghindar dari pembicaraan soal masa depan
    Saat kamu mulai ngebahas "arah hubungan ini ke mana", dia tiba-tiba jadi defensif atau mengganti topik.
  • Merasa tertekan saat hubungan makin dekat secara emosional
    Bukan cuma takut nikah, tapi juga takut ketika hubungan mulai lebih intim atau akrab.
  • Cenderung memutuskan hubungan saat mulai serius
    Setiap kali hubungan berjalan baik dan mulai stabil, dia akan mencari alasan untuk mengakhiri semuanya.
  • Lebih nyaman dalam hubungan tanpa label atau tanpa status jelas
    Hubungan yang "ngalir aja" atau "teman tapi mesra" sering jadi pilihan karena terasa lebih aman.
  • Punya pola hubungan yang singkat dan berulang
    Hubungan seringkali berakhir saat masuk ke fase komitmen, lalu diulang dengan orang baru.

Kemungkinan Penyebab Gamophobia

Gamophobia nggak tiba-tiba dateng dengan sendirinya, ada beberapa penyebab umum yang memicunya:

  • Pengalaman buruk di masa lalu, seperti trauma dari hubungan toxic, perceraian orang tua, atau pengkhianatan.
  • Rasa takut kehilangan kebebasan pribadi, karena menganggap komitmen itu membatasi.
  • Kurangnya kepercayaan pada hubungan jangka panjang, bisa karena lingkungan atau pengalaman sekitar.
  • Ketidakpercayaan diri, merasa tidak layak dicintai atau takut mengecewakan pasangan.

Yang menarik, seseorang bisa tampak sangat percaya diri, aktif secara sosial, bahkan romantis, namun diam-diam menyimpan ketakutan akan komitmen dalam hatinya.

Gamophobia bukan cuma sekadar alasan klise untuk menghindari hubungan serius, tapi sebuah ketakutan nyata yang bisa memengaruhi cara seseorang membangun relasi.

Dengan memahami apa itu gamophobia, Kaminiers bisa lebih bijak dalam mengenali pola-pola hubungan yang kurang sehat atau bahkan refleksi dari perasaan sendiri.

Karena sebelum membangun hubungan dengan orang lain, penting juga untuk mengenal dan memahami diri sendiri lebih dalam, termasuk rasa takut yang kadang sulit dijelaskan.

Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Kamini.id
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram