Inilah 10 Bahan Kaos yang Bagus dan Berkualitas Terbaik
Memilih bahan yang bagus untuk membuat pakaian memang bukan persoalan mudah. Banyak sekali jenis kain yang dapat digunakan untuk membuat pakaian. Namun, bahan-bahan yang dipilih tentu saja harus ditentukan berdasarkan kebutuhan pakaian yang diinginkan.
Sebagai contoh, bahan pakaian formal akan berbeda dengan bahan pakaian kasual. Bahan pakaian casual juga akan berbeda dengan bahan pakaian olahraga. Tak hanya itu, bahan kain yang bisa digunakan saat musim dingin, akan berbeda dengan bahan kain yang digunakan pada musim panas. Semua sifat bahan yang dipakai tersebut harus sesuai dengan kebutuhan, keinginan, serta tujuan penggunaan pakaian.
Untuk baju kasual seperti kaos, cukup banyak sekali bahan kain yang bisa digunakan. Akan tetapi, tak semua memiliki sifat yang unggul dan nyaman untuk digunakan oleh penggunanya. Namun tenang saja, Kamini memiliki 10 rekomendasi bahan kaos yang bagus dan bisa Anda pilih agar pakaian kasual yang satu ini terasa nyaman ketika dipakai.
1. Combed Cotton
Bahan katun memang menjadi salah satu bahan yang paling banyak dipilih dalam pakaian. Salah satu jenis katun yang paling sering dipilih untuk membuat kaos adalah Combed Cotton atau katun Combed.
Katun jenis ini diberi perlakukan khusus sebelum dipintal menjadi benang. Perlakuan khusus yang dimaksud adalah dengan menghilangkan pengotor serta serat-serat pendek menggunakan alat khusus yang bekerja seperti sisir. Karena itulah katun jenis ini dinamakan Combed Cotton.
Penghilangan serat-serat yang pendek akan membuat sifat katun menjadi lebih kuat dan lembut dibandingkan katun biasa. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa harga katun Combed lebih mahal dibandingkan dengan katun biasa. Selain itu, karena berbahan dasar 100% katun, kain tetap dapat menyerap keringat dengan baik. Bahan katun combed juga tidak akan berbulu.
2. Supima Cotton
Bila Anda sudah tak asing dengan katun Pima, kemungkinan anda juga sudah pernah mendengar tentang jenis katun yang satu ini. Supima merupakan singkatan dari Super Pima. Ya, jenis katun ini merupakan katun Pima dengan kualitas terbaik.
Perkebunan katun Pima dengan kualitas terbaik hanya terdapat di beberapa negara Bagian Amerika Serikat yaitu Arizona, New Mexico, Texas, dan California. Karena hanya tumbuh pada daerah tertentu saja, harga Supima juga dibandrol lebih tinggi dibandingkan Pima biasa.
Secara garis besar semua Supima adalah Pima, namun tak semua Pima merupakan Supima. Lantas apa yang membuat Supima lebih baik dibandingkan Pima biasa?
Supima memiliki serat yang lebih panjang dibandingkan Pima. Panjang serat Supima rata-rata mencapai 38,1 mm. Padahal panjang serat pada umumnya hanya sekitar 25,4 mm. Serat yang panjang ini memberikan karakteristik Supima menjadi lebih kuat dan terlihat mewah. Katun Supima juga sangat halus bahkan terasa seperti sutra. Jenis katun yang satu ini dapat menonjolkan warna dengan baik.
3. Bamboo Cotton
Jenis katun yang satu ini merupakan campuran antara serat bambu dan katun. serat bambu mempunyai sifat antibakteri, anti bau, dan anti listrik statis. Serat bambu juga dapat menyerap air. Inilah mengapa kain katun bambu dapat menyerap keringat. Karena berasal dari alam, serat bambu juga cukup dan ramah lingkungan. Bahan ini juga cocok digunakan pada kulit sensitif.
Bahan katun bambu ini juga cenderung ringan, lembut, elastis, tahan lama, serta sejuk walau dipakai dibawah sinar matahari. Hal ini dikarenakan kain ini dapat menghalangi sinar UV 20% lebih baik dibandingkan kain lain. Tak hanya itu, terdapat microgaps yang berfungsi baik untuk sirkulasi udara sehingga kain ini cocok digunakan pada berbagai musim.
4. Modal Cotton
Katun yang satu ini merupakan campuran antara bahan Modal dan Katun. Modal merupakan kain semi sintetis yang terbuat dari kayu pohon Beech. Modal juga termasuk jenis kain Rayon. Bahan Modal memiliki karakteristik yang ringan, elastis dan nyaman ketika digunakan karena breatheable.
Perpaduan antara karakteristik Modal dan katun akan menghasilkan sifat bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik, lembut, anti bakteri serta dapat menyerap warna lebih tajam. Warna yang ditampilkan oleh jenis kain ini bahkan cenderung berkilau dan tampak elegan. Konon, katun Modal juga disebut-sebut memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan katun Combed dan bambu.
5. Carded Cotton
Jenis katun Carded memiliki serat kain yang lebih rapat dibandingkan katun Combed. Jenis kain ini juga terbuat dari 100% katun dengan kualitas yang cukup baik, walaupun bisa dikatakan berada di bawah level katun Combed. Katun Carded tetap dapat menyerap keringat dengan baik, cukup nyaman untuk digunakan, serta tidak mudah luntur.
Sayangnya, bila dibandingkan dengan katun Combed, kekurangan dari katun Carded adalah kurang lentur, karena serat kain dibuat terlalu rapat. Selain itu, katun ini juga relatif mudah berbulu karena masih memiliki serat-serat yang pendek.
Katun ini juga cenderung agak kasar. Tetapi bila dibandingkan dengan katun Combed, harga katun Carded lebih terjangkau. Bahan katun jenis ini cocok digunakan untuk produksi kaos massal yang tidak terlalu memperhatikan kualitas.
6. Polyester
Polyester merupakan bahan sintetis (manmade) alias buatan manusia. Polyester pertama dibuat pada tahun 1941 oleh dua kimawan Inggris bernama John Rex Whinfield dan James Tennant Dickson.
Keduanya membuat material polyester melalui proses kimiawi dengan menyampurkan Ethylene glycol dan Terephthalate Acid. Penyampuran dua bahan kimia tersebut tak disangka menghasilkan material bernama Polyethylene Terephthalate atau yang memiliki nama beken Polyester.
Bahan ini memiliki karakter antibakteri yang baik, awet, dan tidak mudah kusut. Material berbahan dasar Polyester juga tidak mudah melar atau pun menyusut. Jenis kain yang satu ini tahan terhadap air dan cenderung mudah mengering.
Kemampuan menyerap warna dari kain ini juga baik. Hanya saja, kain jenis Polyester memiliki sirkulasi udara yang rendah, dan apabila disetrika terlalu lama dapat meleleh. Hati-hati, ya!
7. Blends atau Polyblend
Blends bila diartikan adalah campuran. Benar saja, jenis kain yang satu ini memang jenis kain campuran antara katun dengan Polyester. Rasio campuran yang umumnya digunakan oleh produsen yaitu 65% katun dan 35% Polyester.
Tujuan dari dibuatnya Blends adalah untuk mendapatkan kain dengan keunggulan-keunggulan yang ditawarkan katun dan polyester dalam satu kain. Karena itulah kain ini memiliki sifat elastis dan tidak mudah robek sesuai dengan sifat polyester, serta sejuk sesuai dengan sifat dari katun.
8. Triblend
Sedikit berbeda dengan Blends, Triblend menggunakan 3 bahan berbeda yaitu Polyester, Rayon dan katun dengan rasio 50%, 25% dan 25%. Perpaduan tersebut menghasilkan karakteristik kain yang tidak mudah kusam, halus, lembut, serta lentur.
Triblend juga menampilkan warna yang terlihat kurang merata dibandingkan katun lain. Namun ternyata, keunikan tersebut menjadi daya tarik tersendiri dari Triblend. Keunikan warna yang dipancarkan Triblend juga membuat kain ini terlihat lebih mewah.
9. Pique Cotton
Pique merupakan bahan yang memiliki rajutan bercorak dan tidak rapat. Bahan ini sangat banyak digunakan untuk pakaian-pakaian formal, contohnya adalah kemeja. Katun Pique sendiri merupakan gabungan antara bahan Pique dengan katun biasa. Bahan yang satu ini cukup lembut dan dapat menyerap keringat.
Katun Pique sangat cocok digunakan sebagai bahan kaos berkerah atau Polo. Kain jenis ini memiliki pori pada bagian luar namun rapat pada bagian dalam, sehingga tidak akan terasa cepat dingin bila terkena hujan.
10. Viscose
Bahan kaos yang bagus terakhir adalah Viscose. Sama seperti Modal, Viscose juga merupakan sejenis Rayon. Viscose terbuat dari selulosa kayu dan diperoleh melalui proses Viscose. Proses Viscose dapat melarutkan pulp kayu dengan larutan Natrium Hidroksida dengan keberadaan Karbon Disulfida dalam larutan. Terdengar sangat saintifik bukan?
Karena itulah kain Viscose memiliki keunggulan-keunggulan walau harganya ekonomis. Kain yang satu ini cukup halus, lembut, ringan, dan memiliki sirkulasi yang baik. Apakah dapat menyerap keringat? Tentu saja. Kain ini juga anti listrik statis, kuat, serta menyerap warna dengan baik.
Itulah 10 kalin yang bagus dan bisa Anda pilih sebagai bahan kaos. Anda hanya perlu menyesuaikan karakteristik kain dengan kebutuhan serta keinginan Anda. Kaos yang bagus tak hanya dilihat dari bahan kainnya saja, melainkan juga dari kerapihan jahitan serta warna sablonnya. Selamat memilih!