Basic Skincare Pemula: Perawatan Wajah Dasar yang Perlu Diketahui

Salah satu penyebab permasalahan di wajah seperti jerawat sering kali timbul karena penggunaan skincare. Kalau sudah begini, biasanya kita buru-buru menyalahkan produk yang kita gunakan. Padahal, cara menggunakan produk skincare juga bisa turut andil dalam timbulnya jerawat.

Sebelum kamu beralih menggunakan berbagai serum lokal yang sudah banyak beredar di pasaran, ada baiknya kamu pahami dulu dasar-dasar dalam menggunakan perawatan wajah. Hal ini untuk meminimalisir timbulnya break out. Jadi, salah satu unsur penting yang harus kamu kuasai adalah basic skincare.

Basic skincare sendiri merupakan istilah untuk menyebut rangkaian perawatan mendasar yang dibutuhkan kulit. Perawatan wajah ini hanya berfokus pada hal-hal dasar yang memang dibutuhkan kulit. Kamu bahkan nggak butuh serum untuk menerapkan basic skincare ini. Tapi, metode ini justru sangat penting untuk dikuasai apalagi kalau kamu baru mulai menggunakan skincare.

Kenapa Kita Perlu Basic Skincare?

Sumber: health.harvard.edu

Kulit kita pada dasarnya sudah 'pintar', sehingga bisa mempertahankan diri mereka agar tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya. Tapi ada kalanya faktor usia, lingkungan, cuaca, kebiasaan, makanan, dan sebagainya mempengaruhi fungsi dari kulit itu sendiri, sehingga muncullah berbagai permasalahan kulit seperti jerawat, kerutan, kusam, dll.

Hal-hal tersebut sangat alami terjadi. Ketika sudah terjadi, maka kita butuh bantuan produk perawatan wajah untuk mengatasinya. Contoh, ketika bepergian ke suatu tempat, kulit tubuh kita bisa dengan mudah terkena debu dan kotoran akibat polusi udara.

Meskipun sudah pintar, kulit tidak bisa membersihkan dirinya sendiri. Maka, kita butuh bantuan sabun untuk membersihkannya karena dengan air saja tidak cukup.

Jadi, hal utama yang paling dasar untuk merawat kulit adalah pembersih atau cleanse. Langkah ini sangat mendasar dan standar yang wajib diterapkan untuk semua jenis kulit. Selanjutnya, kulit kita memang sudah mengandung berbagai komponen yang bikin kulit terlihat kencang dan lembab.

Akibat yang ditimbulkan faktor-faktor tadi, kelembaban kulit bisa berkurang. Itu sebabnya ketika tua, kulit kita semakin keriput. Hal ini karena kadar air dalam tubuh sudah jauh berkurang dan kemampuan kulit memproduksi kolagen juga sudah sangat berkurang.

Manfaat Basic Skincare

Basic skincare punya manfaat yang tentunya baik bagi kulit. Selain untuk merawat kulit, basic skincare bisa bantu menteralkan wajah yang rusak. Jika dilakukan dengan benar dan menggunakan produk-produk yang kandungannya tepat, basic skincare bisa membantu memperkuat skin barrier kita sehingga kulit bisa terhindar dari jerawat.

Tahapan dalam Basic Skincare

Untuk menerapkan basic skincare, kamu tetap memerlukan beberapa tahap perawatan kulit. Meskipun begitu, konsep dasarnya tetap less is more. Produk yang akan kita gunakan harus seminimal mungkin dengan kandungan yang juga minimal.

Dikutip dari Allure dalam wawancaranya dengan Michele Farber, seorang dermatologist New York, saat menerapkan basic skincare, kita disarankan untuk tetap menggunakan produk yang tidak memiliki banyak kandungan dan bebas parfum. Selain itu, beliau juga menyarankan untuk mencoba produk satu persatu untuk tahu reaksi kulit kita.

Beberapa tahapan wajib dilakukan ketika menerapkan basic skincare adalah sebagai berikut:

1. Pembersih (Cleanser)

Membersihkan wajah tentu saja menjadi langkah paling awal yang harus kamu lakukan dalam merawat kulit. Kotoran dan minyak pada wajah jika dibiarkan bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.

Pada kondisi tertentu, seperti kondisi kulit yang sangat kering, mencuci wajah hanya dengan air saja, sih, enggak apa-apa. Tapi kalau kulit kamu enggak perlu perawatan khusus, kamu bisa cari pembersih wajah yang menghidrasi.

Coba, deh, cari pembersih wajah yang mengandung gliserin, ceramide, atau pun hyaluronic acid. Pembersih wajah dengan kandungan tersebut biasanya enggak bikin kulit jadi kering dan malah melembabkan. Metode double cleansing juga sangat dianjurkan untuk pembersihan wajah yang lebih maksimal.

2. Pelembab (Moisturizer)

Setelah membersihkan wajah, saatnya mengembalikan kelembaban dengan menggunakan pelembab. Pelembab yang bagus adalah yang bisa memberikan rasa lembab dalam jangka waktu yang cukup panjang. Jenis-jenis pelembab memang sudah sangat beragam, dimulai dari yang bentuknya cream, lotion, ataupun gel. Kamu bisa menyesuaikan pemilihan pelembab dengan jenis kulitmu.

Untuk kulit normal, kamu bisa memilih pelembab jenis apapun karena kulitmu cenderung nggak banyak bermasalah. Untuk kulit kering, pilihlah pelembab yang berjenis cream. Pelembab jenis ini biasanya punya kandungan yang bisa mengunci kadar air (occlusive) ataupun mengikat kelembaban sehingga kulit nggak gampang kering.

Sedangkan, kalau kulitmu cenderung berminyak, kamu bisa coba gunakan pelembab berjenis gel karena jauh lebih ringan. Kamu bisa membaca tips memilih moisturizer untuk kulit berminyak sebagai acuan.

3. Tabir Surya (Protector)

Langkah terakhir dalam basic skincare dan yang paling penting adalah tabir surya atau sunscreen. Banyak orang masih menyepelekan pentingnya sunscreen dalam rangkaian perawatan wajah. Padahal, sunscreen bisa 'mengunci' semua skincare yang kamu gunakan.

Fungsi sunscreen nggak cuma melindungi kulit dari bahaya sinar UV tapi juga dari radikal bebas yang bisa masuk ke kulit kapan saja. Dengan menggunakan sunscreen, kualitas produk-produk skincare yang kamu pakai sebelumnya juga akan terjaga dan bisa bekerja dengan lebih maksimal.

Jadi, melewatkan sunscreen dalam rutinitas perawatan wajah sama saja dengan menyia-nyiakan penggunaan skincare yang sudah kamu pakai. Karena itu, jangan skip sunscreen lagi, ya!

4. Langkah Tambahan