Masih Sayang Mantan? Inilah 9 Cara Supaya Dia Mau Diajak Balikan
Masih belum bisa move on dan berpikir untuk balikan dengan mantan? Hal kaya gini sering terjadi, nggak cuma pada pasangan remaja, kadang yang sudah dewasa atau pasangan bercerai pun pernah merasakannya.
Jika kalian putus secara baik-baik proses balikan bisa berjalan dengan lancar, mungkin satu-satunya hambatan adalah mantan pacar yang sudah move on atau kalian putus nggak baik-baik. Tenang, Kamini akan memberikan 9 cara supaya dia mau diajak balikan yang bisa kamu coba di rumah. Yuk, simak informasinya lengkapnya di bawah ini.
1. Cari Informasi

Sebelum Kaminiers melaksanakan keinginan untuk balikan, lebih baik cari tahu dulu apakah sang mantan sudah memiliki pasangan atau belum. Takutnya dia sedang menjalani hubungan dengan seseorang. Jika begitu, jangan pernah terpikirkan untuk menjadi pengganggu, ya. Kalau dia single, baru deh lancarkan aksi mu.
Selama masa pencarian informasi ini kamu juga bisa melihat kira-kira apa saja yang dilakukan oleh mantan untuk menghabiskan waktu. Mungkin dia sedang mencoba hobi baru atau berusaha meningkatkan kemampuan, informasi ini bisa kamu gunakan untuk menunjukkan rasa interest, kepedulian, dan mendekatinya lagi.
2. Mulai dari Teman Lagi

Tidak mungkin kamu bisa langsung balikan dengan mantan begitu saja, apalagi jika kondisinya sang mantan membenci Anda setengah mati. Untuk itu, Kaminiers harus mulai dari awal lagi, yaitu dari pertemanan. Kontak lah mantan melalui direct message Instagram, chat, atau pesan singkat. Tanyakan kabarnya dan basa-basi lainnya untuk mencairkan kecanggungan.
Nah, kamu juga bisa menggunakan informasi mengenai hobi dan cara dia menghabiskan waktu sebagai topik obrolan. Jika dia sedang senang berolahraga, kamu bisa memberikan rekomendasi atau bertanya mengenai olahraga tersebut. Dari obrolan ringan seperti ini perlahan-lahan hubungan kalian bisa lebih dekat, lho.
3. Sering Bertemu

Jika obrolan Anda via chat dan telepon sudah mulai akrab dan tidak ada kecanggungan lagi, berarti saatnya meningkatkan level PDKT: yaitu ajak dia bertemu. Dan, kalau bisa intensitas pertemuannya cukup sering. Hal ini penting kalau kamu serius ingin balikan dengan mantan. Kita tidak bisa membaca tujuan orang dengan baik jika hanya melalui pesan teks saja, karena itulah pertemuan sangat penting.
Kamu bisa mengajak dia "berkencan" di taman, nonton film, ke kafe favorit kalian dulu sewaktu pacaran, atau berkunjung ke rumahnya sekalian silaturahmi dengan keluarganya. Selagi "berkencan", tunjukkan lah sisi terbaik kamu. Berikan dia pemikiran positif tentang kamu, perbaiki kesalahan di masa lalu dan tunjukkan bahwa kamu telah banyak berubah.
4. Kenang Masa Lalu

Sambil "berkencan", kenang lah masa lalu bersamanya. Bicarakan hal ini ketika hubungan kamu dan dia sudah mulai mencair dan dia terlihat seperti sudah menerima kehadiran kamu lagi di kehidupannya, ya. Pada masa ini seharusnya dia sudah merasa nyaman untuk membicarakan tentang masa lalu tanpa ada rasa menyesal atau hard feelings lagi.
Ingat, step ini hanya boleh dilakukan ketika hubungan kamu dan mantan sudah baik-baik saja. Kalau kamu terlalu tergesa-gesa, bukannya hal menyenangkan yang dikenang tapi hal buruk yang berakhir dengan pertengkaran jilid 2. Jadi, pastikan jika mantan sudah terbuka dan mau membangun hubungan baru dengan mu.
5. Tunjukkan Perhatian

Step yang ke-5 untuk balikan dengan mantan, berikan dia perhatian sebanyak yang dia butuhkan. Anggap saja kamu kembali ke tahap awal masa PDKT dulu, tapi kali ini sedikit lebih challenging. Karena sudah berhubungan sejak lama, jadi kamu pasti tahu cara dan perhatian seperti apa yang diinginkan oleh mantan.
Lakukan hal-hal yang dia sukai, seperti mengirimkan pesan teks pada pagi hari agar dia semangat bekerja, ajak dia jalan-jalan ketika dia sedang suntuk, berikan hadiah—tidak perlu yang mahal yang penting bermakna. Ini berlaku untuk mantan yang clingy atau suka diperhatikan 24/7. Kalau mantan kamu tipe yang cuek, cukup ucapkan selamat pagi dan tanyakan harinya setelah dia selesai sekolah atau bekerja.
6. Dapatkan Kepercayaannya

Langkah ini masih berhubungan dengan memberikan perhatian. Untuk mendapatkan kembali kepercayaannya, tunjukkan kalau kamu pantas kembali bersanding dengannya. Tunjukkan bahwa kamu peduli, tulus, dan sayang kepadanya apa adanya.
Yang paling penting adalah, kamu telah mengubah sifat-sifat jelek terdahulu dan telah bertransformasi menjadi sosok yang lebih baik. Ini bukan berarti kamu harus mengubah karakter dan sifat secara menyeluruh, hanya perbaiki sifat yang membuat merasa tidak nyaman. Misalnya kamu terlalu emosian atau posesif, berlatih untuk menenangkan diri dan berpikir jernih supaya hubungan baru ini tidak mudah retak.
7. Nyatakan Keinginan Kamu

Setelah melakukan berbagai cara di atas, mantan pasti merasakan kalau kamu memiliki niat tertentu. Nggak perlu basa-basi lagi karena ini waktunya untuk kamu mengungkapkan niat untuk kembali padanya. Dalam prosesnya, kamu bisa mengatakan apa saja kesalahan dan penyesalanmu atas retaknya hubungan kalian di masa lalu. Kemudian, sampaikan juga usaha kamu untuk mengubah dan memperbaiki diri setelah menyadari semuanya.
Setelahnya, kamu bisa bertanya kepada mantan apakah dia merasa bahagia melihat diri kamu di versi terbaru ini. Tanyakan apakah kamu sudah cukup baik untuknya? Kemudian, tanyakan apakah dia mau kembali menjalin hubungan baru yang fresh dan penuh kepercayaan?
8. Sabar

Setelah confess, kendalikan diri kamu. Walaupun sepertinya si dia sudah memberikan sinyal-sinyal yang mengatakan "oke", tapi belum tentu dia mau menerima kamu kembali kepelukannya. Berikan dia waktu untuk berpikir, karena tidak mudah untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang sudah mengecewakannya.
Rasa percaya dan yakin, ini pasti akan memenuhi otak dan perasaan mantan mu. Jangan sampai kamu memaksa dia untuk segera menjawab, bisa-bisa kesempatan emas ini berakhir menjadi boomerang.
9. Jaga Komitmen

Jika akhirnya dia mau kembali menerima kamu di sisinya, jangan lah kembali mengulang kesalahan di masa lalu. Anggap kesempatan yang dia berikan kali ini adalah yang terakhir, jadi jangan sampai kamu menyia-nyiakan kesempatan emas ini dan kehilangan dia untuk selama-lamanya.
Selesai sudah pembahasan cara menghadapi mantan yang membenci kita. Mantan adalah seseorang yang pernah mengisi hari-hari kita dan membuat kita bahagia, mau bagaimanapun ending ceritanya. Makanya, jangan sampai kamu dan mantan berubah jadi musuh ketika cerita itu selesai. Semoga artikel ini dapat membantu kamu.
