10 Cara Meluapkan Emosi yang Benar agar Bisa Lebih Tenang

Ditulis oleh Linda

Pernahkah Anda merasa emosi karena suatu hal sampai-sampai Anda sulit berkonsentrasi dengan aktivitas yang sedang Anda lakukan? Alih-alih berkonsentrasi, tidur pun jadi tidak nyenyak ketika hati sedang dilanda emosi. Sudah mencoba berbagai cara untuk meredam emosi, tapi hati masih terasa tidak lega? Anda butuh meluapkan emosi tersebut agar lebih tenang.

Meluapkan emosi tidak selamanya buruk kok. Malah jika emosi terus disimpan di dalam hati justru bisa menjadi penyakit. Kamini punya 10 cara meluapkan emosi yang benar dan tidak merugikan orang lain, nih! Anda bisa mencobanya untuk mengatasi emosi yang bergejolak di dalam hati.

10 Cara Meluapkan Emosi yang Benar

1. Tarik Nafas Dalam-dalam dan Hempaskan

Tarik Nafas Dalam-dalam dan Hempaskan Cara Meluapkan Emosi

Cara meluapkan emosi yang benar adalah tidak melampiaskannya kepada orang lain. Jangan sampai emosi yang Anda keluarkan justru berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Coba saja untuk menarik nafas dalam-dalam, lalu hempaskan sekeras mungkin. Gerakan sederhana ini bisa membawa efek positif terhadap suasana hati Anda.

Percaya tidak percaya, hati yang tadinya diliputi oleh emosi jadi sedikit lebih lega setelah menarik nafas dalam-dalam dan menghempaskan nafas sekeras mungkin.

2. Berteriak Sekeras-kerasnya

Berteriak Sekeras-kerasnya

Bila Anda suka menonton film terdapat beberapa adegan di mana sang aktor berteriak sekeras-kerasnya untuk meluapkan emosinya saat ia sedang marah atau sedih, usut punya usut, ini bukan sekedar adegan dalam film, lho. Tetapi, berteriak adalah sebuah ekspresi untuk meluapkan emosi.

Akan tetapi, pastikan Anda berteriak di tempat yang sepi dan tidak mengganggu ketenangan orang lain. Jangan sampai Anda berteriak saat tengah malam karena bisa membangunkan tetangga. Satu lagi, jangan berteriak di depan orang lain karena hal tersebut justru akan semakin menambah masalah Anda.

3. Menangis

Menangis

Sebagian orang meluapkan emosi dengan menangis. Ya, menangis bisa menjadi ekspresi kekecewaan, kesedihan, kemarahan, bahkan kebahagiaan. Jika Anda sedang dilanda kekecewaan atau kemarahan yang mendalam, luapkan semua dalam tangisan.

Anda boleh menangis sejadi-jadinya sampai lelah dan tertidur. Percayalah, beban yang tadinya sangat berat akan terasa lebih enteng setelah Anda menangis. Jika Anda memiliki orang yang bisa dipercaya, Anda boleh menangis sambil curhat di depan orang tersebut agar Anda merasa lebih lega.

4. Olahraga

Olahraga

Daripada kesal nggak jelas karena emosi, lebih baik Anda meluapkan emosi dengan berolahraga. Cara meluapkan emosi yang satu ini benar-benar positif dan baik untuk kesehatan tubuh. Anda pasti pernah melihat film di mana aktornya berlari sekencang mungkin saat sedang emosi, bukan? Itu adalah bukti bahwa olahraga adalah cara untuk meluapkan emosi yang baik.

Anda bebas memilih olahraga yang Anda sukai, entah itu berlari, berenang, basket, atau sepakbola. Luapkan semua kemarahan dan kekesalan dengan melakukan berbagai gerakan olahraga sekeras mungkin. Namun, jangan lupa untuk melakukan pemanasan agar tidak cedera, ya!

5. Makan

Makan

Beberapa orang memiliki nafsu makan yang meningkat saat sedang sedih dan emosi. Makan adalah ekspresi untuk meluapkan emosi yang ada di hati. Daripada mencari hiburan yang tidak-tidak, memang lebih baik makan sebanyak mungkin untuk meredakan emosi.

Kalau bisa makanlah cokelat, karena di dalam cokelat terdapat zat endorfin, zat yang dapat meningkatkan produksi hormon endorfin. Sekedar informasi, endorfin adalah hormon yang dapat mempengaruhi suasana hati agar lebih bahagia. Jadi, setelah meluapkan emosi dengan makan cokelat, suasana hati Anda pasti akan lebih baik karena kandungan zat endorfin di dalam cokelat yang Anda makan.

6. Bernyanyi

Bernyanyi

It’s time to karaoke! Hubungi sahabat Anda untuk berkaraoke bersama. Pasalnya, menyanyi juga suatu bentuk luapan emosi yang positif. Nyanyikan lagu-lagu favorit Anda sambil menari untuk meluapkan emosi Anda. Percayalah, menyanyi dapat mengurangi beban yang menyesakkan hati dan membuat Anda jadi lebih bahagia.

Kalau tidak ada teman yang bisa diajak karaoke, dengarkan saja lagu-lagu favorit Anda di Youtube dan karaoke sendiri. Akan tetapi, jangan nyanyi terlalu keras saat sudah larut malam karena Anda bisa didatangi oleh tetangga!

7. Konseling

Konseling

Ketika Anda sedang merasa kesal karena suatu hal, pasti Anda ingin membagi beban tersebut kepada orang yang bisa dipercaya. Hubungi sahabat atau keluarga yang dapat Anda percaya untuk melakukan konseling. Ceritakan isi hati dan perasaan yang Anda rasakan saat ini. Anda boleh bercerita dengan berapi-api untuk meluapkan emosi.

Bagaimana jika tidak ada orang yang bisa dipercaya? Lakukan konseling dengan pskiater atau ahli psikologi lainnya. Bukan hanya sekedar meluapkan emosi saja, konseling dengan orang yang tepat justru membuat Anda jadi orang yang lebih baik karena mendapat saran dari orang lain.

8. Menulis

Menulis

Yang satu ini adalah cara meluapkan emosi yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Menulis adalah cara terbaik untuk meluapkan emosi ketika Anda tidak bisa curhat dengan siapapun. Kebiasaan menulis diary bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengeluarkan emosi yang selama ini disimpan rapat-rapat di dalam hati.

Dengan menulis Anda bisa mengeluarkan segala macam kekesalan, mulai dari kekecewaan sampai sumpah serapah. Tulisan Anda tidak merugikan orang lain selama Anda menjaga tulisan tersebut agar tetap menjadi rahasia.

9. Jalan-Jalan

Jalan-Jalan

Bagi Anda yang merasa emosi tidak dapat terbendung lagi, inilah saat yang tepat untuk berganti suasana dengan berjalan-jalan. Percaya atau tidak, jalan-jalan juga suatu ekspresi untuk mengeluarkan emosi yang selama ini terpendam di hati.  Dengan berjalan-jalan, emosi di dalam hati akan terkikis dengan sendirinya.

Jadikan jalan-jalan ini sebagai reward untuk diri sendiri setelah dibuat kesal dan emosi oleh suatu hal. Tidak perlu jalan-jalan ke luar negeri, tempat wisata di sekitar kita atau pusat perbelanjaan juga bisa menjadi alternatif saat kantong sedang cekak. Usahakan jalan-jalan sendiri agar Anda memiliki me time untuk mengeluarkan emosi Anda.

10. Selesaikan Masalah yang Mengganjal

Selesaikan Masalah yang Mengganjal

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk meluapkan emosi. Ada yang memilih untuk tidur, menangis, atau justru marah-marah. Namun, jika Anda merasa lega hanya dengan menyelesaikan masalah yang mengganjal, maka selesaikanlah.

Perlu Anda ingat bahwa untuk menyelesaikan setiap masalah Anda harus menenangkan hati dan pikiran dulu. Pikiran yang kalut karena terbawa emosi justru akan semakin memperkeruh suasana. Jangan lupa untuk berdoa dulu sebelum menyelesaikan masalah. Karena berdoa adalah cara terbaik untuk meluapkan emosi serta memperoleh ketenangan setelah hati diliputi kegalauan dan amarah.

Berbagai cara meluapkan emosi ini bisa menjadi pedoman bagi Anda yang seringkali merasa tidak dapat mengontrol emosi dengan baik. Pada dasarnya, setiap orang memiliki cara tersendiri untuk meluapkan emosi. Akan tetapi, jangan sampai cara yang Anda lakukan justru merugikan diri sendiri dan orang lain. Cobalah 10 cara meluapkan emosi di atas untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram