Logo Kamini

7 Cara Melupakan Cinta Pertama: Dari Galau ke Bahagia Lagi!

Ditulis oleh Kamini.id

Pernah nggak, Kaminiers, tiba-tiba satu lagu, satu tempat, atau bahkan satu aroma bisa langsung bikin kamu keingat sama cinta pertama? Rasanya campur aduk: manis, bikin senyum sendiri, tapi juga kadang nyesek. Memang, cinta pertama itu selalu punya tempat spesial di hati.

Sayangnya, nggak semua kisah cinta pertama bisa berakhir bahagia. Ada yang harus berpisah karena keadaan, ada juga yang memang nggak ditakdirkan bersama. Nah, di titik ini, belajar melepaskan jadi kunci biar kamu bisa terus melangkah tanpa beban.

1. Terima Perasaanmu Dulu

1. Terima Perasaanmu Dulu_Sumber: vladans / Getty Images

Jangan buru-buru bilang ke diri sendiri, “Aku harus kuat, aku nggak boleh nangis.” Please, kasih kesempatan buat hati kamu merasa. Normal banget kok kalau masih sering kangen, kepikiran, atau bahkan nangis gara-gara inget dia.

Cinta pertama itu memang bikin hati deg-degan sekaligus berat untuk dilepas. Dengan menerima perasaan itu, kamu jadi lebih mudah berdamai sama keadaan, daripada pura-pura baik-baik aja tapi hati masih kacau.

2. Batasi Kontak dan Ingatan

2. Batasi Kontak dan Ingatan_Sumber: charliepix

Move on itu susah kalau tiap hari masih kepoin Instagram, TikTok, atau lihat status WA dia. Tanpa sadar, itu bikin kamu stuck di masa lalu.

Coba mulai dari hal kecil, kayak mute story, unfollow, atau simpan barang-barang kenangan di tempat yang nggak gampang kelihatan. Bukan berarti kamu jahat, tapi ini cara kasih ruang buat diri sendiri biar bisa healing. Anggap aja kayak detox dari kebiasaan lama.

3. Fokus ke Diri Sendiri

3. Fokus ke Diri Sendiri_Sumber: Artem Beliaikin / Pexels

Daripada energi habis buat mikirin dia, mending dialihin ke hal yang bikin kamu berkembang. Ikut ekskul baru, belajar bikin konten, coba olahraga biar badan sehat, atau sekadar ngerawat diri dengan skincare-an.

Percaya deh, makin sibuk dengan hal positif, makin sedikit ruang buat kepikiran soal cinta pertama. Plus, kamu jadi upgrade diri sendiri tanpa sadar.

4. Curhat ke Orang Terdekat

4. Curhat ke Orang Terdekat_Sumber: Dean Drobot

Jangan simpan semua perasaan sendirian, Kaminiers. Curhat ke sahabat, kakak, atau bahkan orang tua bisa bikin hati lebih ringan. Kadang, mereka bisa kasih nasihat atau sekadar jadi pendengar setia.

Kalau malu cerita detail, cukup bilang aja kalau kamu lagi butuh ditemani. Support dari orang terdekat bisa jadi obat terbaik pas hati lagi rapuh.

5. Jangan Bandingkan dengan Hubungan Baru

5. Jangan Bandingkan dengan Hubungan Baru_Sumber: Africa Images

Kalau nanti kamu kenal orang baru, jangan langsung mikir, “Tapi dia beda sama cinta pertamaku.” Ya iyalah beda, karena setiap orang punya caranya sendiri buat sayang sama kamu.

Membandingkan cuma bikin kamu nggak adil ke diri sendiri dan ke orang yang baru. Ingat, cinta itu bukan soal sama atau beda, tapi soal bagaimana kamu bahagia di dalamnya.

6. Isi Waktu dengan Hal yang Bikin Bahagia

6. Isi Waktu dengan Hal yang Bikin Bahagia_Sumber: M_a_y_ / Getty Images Signature

Nggak perlu hal besar, kadang kebahagiaan datang dari hal kecil. Misalnya marathon drama Korea, coba resep minuman kekinian, ikut kegiatan sekolah, atau sekadar nongkrong sambil ketawa bareng sahabat.

Dengan banyak melakukan aktivitas yang bikin senyum, kamu nggak akan merasa sendirian. Hati pelan-pelan belajar bahagia tanpa harus bergantung sama cinta pertama.

7. Percaya Bahwa Waktu Akan Menyembuhkan

7. Percaya Bahwa Waktu Akan Menyembuhkan_Sumber: Victoria Strelka_ph / Pexels

Move on itu proses, bukan balapan. Nggak ada yang bisa bilang berapa lama kamu butuh buat benar-benar lupa. Bisa beberapa minggu, bisa juga berbulan-bulan. Dan itu nggak apa-apa.

Semakin kamu sabar sama prosesnya, semakin cepat juga luka itu sembuh. Suatu hari, kamu akan sadar kalau rasa itu udah memudar, dan saat itu datang, kamu bisa senyum karena berhasil melewatinya.

Setiap orang punya kisah dengan cinta pertamanya, dan kamu nggak sendiri kalau masih sulit melupakannya. Tapi percayalah, hati manusia itu punya kemampuan luar biasa untuk pulih. Dan ketika waktunya tiba, kamu akan tersenyum karena berhasil melewatinya.

Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Kamini.id
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram