Cara Memakai Blush On Supaya Wajah Terlihat Lebih Segar

Ditulis oleh Syuri

Blush on adalah produk makeup yang tergolong penting. Karena, blush on dapat mewujudkan tampilan kulit wajah yang lebih bercahaya, segar, cantik, dan nampak awet muda. Namun, itu jika Anda tahu cara memakai blush on dengan tepat. Soalnya, kalau Anda memakai blush on secara asal-asalan makeup Anda malah bisa jadi centang-perenang.

Memakai blush on tidak bisa sembarangan disapukan menggunakan brush. Perlu diketahui juga bahwa setiap bentuk wajah memiliki area yang berbeda untuk diberi blush on. Dengan menggunakan aplikasi blush on yang tepat, makeup Anda akan terlihat semakin lengkap dan meriah. Untuk mengetahui cara memilih blush on sesuai kebutuhan, silakan baca di artikel ini. Sekarang, Kamini akan membahas bagaimana cara memakai blush on yang benar.

Tools dan Cara Mengaplikasikan

Apakah alat yang paling terbaik untuk mengaplikasikan blush on? Sebenarnya itu kembali kepada masing-masing orang, merasa lebih mudah pakai alat yang mana. Tapi, Anda perlu mempertimbangkan hasil akhirnya juga, karena setiap alat memiliki finishing yang berbeda-beda.

Lalu, bagaimanakah cara yang paling baik untuk menggunakan blush on? Jika Anda terbiasa dengan trik klasik tersenyum untuk mengaplikasikan blush on sebenarnya tidak masalah, karena hal itu benar berhasil. Namun, seperti yang Kamini bahas di atas, setiap bentuk wajah memiliki area tertentu yang harus diberi blush on. Begitu pula cara memakai blush on, ternyata setiap alat yang digunakan mempunyai cara yang berbeda-beda.

1. Brush

blush on brush

*

Alat yang paling populer untuk mengaplikasikan blush on tentunya adalah brush. Alat ini sangat cocok untuk menerapkan blush on powder, yang mana merupakan produk blush on paling banyak di pasaran.

Sapukan brush Anda secara perlahan-lahan pada blush on powder Anda. Jangan lupa tap brush terlebih dahulu untuk membuang bubuk blush on yang berlebihan. Aplikasikan blush on pada pipi Anda, lalu baurkan dengan brush yang sudah tidak ada sisa produknya lagi.

Brush bisa juga digunakan untuk meratakan blush on cream maupun stain. Tapi, caranya adalah Anda perlu mencolek blush on lalu menyimpannya di pipi terlebih dahulu, baru diratakan oleh brush.

Tahukah Anda, kalau brush untuk blush on sendiri berbeda-beda? Ada yang gagang dan bulu kuasnya kecil; ada yang bulu kuasnya tebal, lebar, dan padat; ada juga yang bulu kuasnya tipis. Berikut adalah beberapa jenis blush on brush.

  • Regular Blush Brush

Regular Blush on Brush

Ini adalah brush blush on yang paling standar. Ukuran gagang setiap blush on pasti berbeda-beda, yang kita lihat adalah bulu kuasnya. Brush blush on ini memiliki bulu yang tidak terlalu banyak, panjang, maupun padat. Ukuran bulu kuas yang seperti ini merupakan yang paling baik untuk semua jenis blush on.

  • Angled Blush Brush

Angled Blush Brush

Jenis brush blush on yang selanjutnya adalah angled blush brush. Dapat Anda lihat sendiri, kalau kuas ini miring karena memang sengaja dibuat seperti itu. Merupakan sebuah kuas inovatif yang memungkinkan Anda mencapai hasil warna blush on yang optimal dengan mudah. Desain kuas yang miring membuat Anda lebih gampang memahat tulang pipi. Cocok banget buat yang ingin blush on-nya on point.

  • Stippling Brush

Stippling Brush

Jika di atas ada blush on yang bulunya miring, sekarang ada yang bulunya datar. Stippling brush merupakan kuas multifungsi yang bisa Anda pakai untuk mengaplikasikan foundation atau contour juga, sehingga sebaiknya Anda memilikinya. Stippling brush bekerja secara luar biasa untuk mengaplikasikan blush on ke kulit Anda dengan efek yang hampir mirip seperti airbrush.

  • Fan Brush

Fan Brush

Fan brush bukan kipas, ya, tapi konsepnya memang mirip seperti itu. Ada yang pernah bingung sebenarnya fan brush ini fungsinya buat apa? Soalnya ada orang yang menggunakannya sebagai penyapu loose powder, ada juga yang memakainya untuk mengaplikasikan highlight. Tapi, ternyata fan brush bisa juga dipakai sebagai blush on brush, terutama untuk blush on jenis cream. Karena, fan brush memiliki bulu rambut yang tipis, sehingga blending pun jadi super mulus.

Nah, itu dia beberapa jenis brush blush on. Jadi, terserah Anda lebih suka pakai yang mana. Kalau mau lebih mudah, sih, pakai brush yang besar dan tebal supaya blush on cepat membaur. Walaupun brush cocok dipakai untuk blush on powder, bukan berarti blush on jenis lainnya tidak bisa diterapkan pakai brush. Semua bisa-bisa saja, kok, asal Anda lihai menggunakannya.

2. Spons

blush on dengan spons beauty blender

*

Selain brush, alat lainnya yang bisa dipakai untuk membaurkan blush on adalah spons. Blush on powder, cream, dan stain (yang berarti semua jenis blush on) bisa Anda baurkan dengan menggunakan spons kecantikan. Jangan lupa basahi lalu peras spons terlebih dahulu sebelum digunakan.

Ingat, spons kecantikan memang bagus untuk membaurkan makeup, tapi mereka juga "bagus" dalam menarik makeup. So, Anda perlu berhati-hati ketika mengaplikasikan blush on dengan spons maupun beauty blender. Jangan terlalu ditekan, apalagi digeser. Tap-tap spons dengan lembut hingga blush on merata.

Cara menggunakan spons untuk meratakan blush on adalah dengan dot-dot blush on cair, cream, gel, atau stain pada pipi dengan jari Anda. Pastikan Anda menaruh blush on pada area yang diinginkan, ya. Lalu, blend blush on menggunakan spons lembab.

3. Airbrush

Airbrush blush on

*

Airbrush adalah teknik mengaplikasikan makeup menggunakan air alias udara. Makeup akan disemprotkan ke kulit Anda menggunakan alat khusus bernama airbrush spray gun. Teknik airbrush ini mungkin terdengar ekstrim, tapi pada kenyataannya tidak sakit sama sekali, kok.

Biasanya yang bisa di airbrush adalah foundation, shading/contour dan blush on. Hasil penggunaan airbrush merupakan yang paling smooth. Tapi, tentunya tidak semua orang punya airbrush spray gun di rumah, bukan? Karena teknik airbrush makeup biasanya hanya dilakukan oleh MUA profesional.

4. Jari

Jari blush on

*

Tidak usah mahal-mahal beli airbrush spray gun atau repot-repot belajar pakai brush, karena sesungguhnya Anda bisa mengaplikasikan blush on menggunakan jari saja. Iya, tidak percaya? Sebenarnya semua makeup bisa Anda aplikasikan pakai jari, sebut saja foundation, shading, eyeshadow, highlighter, lalu kenapa tidak dengan blush on? Apalagi kalau tekstur blush on-nya cream atau stain, tinggal di-blend pakai jari juga selesai.

Urutan Menggunakan Blush On

Nah, setelah mengetahui peralatan untuk memakai blush on, kini saatnya untuk mengetahui urutan cara penggunaan blush on. Anda bisa baca tata caranya di ulasan berikut ini.

1. Pakai Base

alis makeup eyebrow

*

Sebelum menggunakan blush on, tentunya riasan Anda harus sudah hampir selesai terlebih dahulu. Masa iya Anda pakai blush on baru foundation? Semua harus sudah menempel. Primer, pelembab, foundation, concealer, alis, eyeshadow, shading,.. karena blush on merupakan makeup yang dipakai di akhir-akhir.

Kenapa? Soalnya kalau Anda pakai blush on sebelum eyeshadow misalnya, tangan Anda biasanya menekan pipi, bukan? Nah, nanti blush on Anda bisa bergeser atau luntur. Sehingga penggunaan blush on memang seharusnya ada di sebelum makeup selesai.

2. Perhatikan Bentuk Wajah

Bentuk Wajah bllush on

*

Yang jarang dilakukan orang ketika menggunakan blush on adalah mempertimbangkan bentuk wajah mereka. Orang berpikir blush on ya begitu-begitu saja, di tulang pipi. Padahal setiap bentuk wajah memiliki area tertentu yang perlu ditekankan dalam pengaplikasian blush on.

Sebenarnya––disadari atau pun tanpa disadari––semua orang setuju kalau bentuk wajah yang paling ideal adalah oval. Sehingga petunjuk penggunaan shading wajah dan blush on pun dibuat untuk membuat wajah terlihat oval. Berikut adalah area yang harus Anda beri blush on sesuai bentuk wajah.

  • Wajah Bulat (Round)

Wajah Bulat (Round)

Ciri-ciri wajah bulat adalah wajahnya memiliki lebar dan panjang yang sama. Untuk membuat wajah bulat nampak lebih langsing: Sapu blush on sepanjang tulang pipi Anda. Jika kesulitan, hisap kedua pipi Anda (membuat duck face) untuk menemukannya. Hindari apel pipi (tengah pipi) Anda, karena ini akan membuat wajah Anda terlihat lebih bulat.

Lalu, cobalah untuk tidak menggunakan blush on yang reflektif (mengandung shimmer) karena mereka memantulkan cahaya dengan baik, sehingga membuat wajah semakin terlihat bulat. Jadi, gunakanlah blush on matte.

Cara menyapukan blush on-nya adalah dari telinga, lalu ke tulang pipi ke arah mulut. Anda boleh memberikan sedikit blush on di dagu juga untuk efek wajah yang lebih panjang.

  • Wajah Kotak (Square)

Wajah Kotak (Square)

Wajah kotak memiliki dahi yang kira-kira lebarnya sama dengan tulang pipi dan dagu. Jika wajah bulat menghindari ini, Anda justru sebaiknya mengoleskan blush on langsung ke apel pipi Anda. Pengolesan blush on di apel pipi akan menarik perhatian ke bagian paling bulat pada wajah Anda. Untuk membantu mendefinisikan wajah kotak, Anda bisa juga mengaplikasikan perona pipi sedikit di bawah tulang pipi.

Ada satu lagi tempat yang sebaiknya Anda beri blush on, yaitu di garis rambut dekat telinga Anda. Blush on pada area ini akan melembutkan tepi wajah Anda. Jangan lupa untuk mengoleskan blush on dengan gerakan melingkar untuk melembutkan fitur sudut wajah Anda, ya.

  • Wajah Oval
Wajah Oval

*

Wajah oval cenderung memiliki tulang pipi yang menonjol dan dahi yang sedikit lebih lebar dari dagu. Jika bentuk wajah Anda seperti ini, gerakkan blush on Anda dari tulang pipi ke arah daun telinga. Aplikasikan blush on dari tulang pipi ke pelipis. Pokoknya usahakan blush on Anda berada di atas tulang pipi daripada di bawahnya. Hal ini akan membantu menaikkan tulang pipi, supaya wajah Anda tidak terlihat terlalu panjang.

  • Wajah Hati (Heart)
Wajah Hati (Heart)

*

Wajah berbentuk hati memiliki dahi lebar, tulang pipi yang tinggi dan wajah meruncing (dagu yang sempit). Karena wajah Anda bisa terlihat lancip, kita perlu melembutkan bagian tepinya sehingga tampak lebih seperti oval. Untuk menyeimbangkan wajah berbentuk hati, oleskan perona pipi di bawah apel dari pipi Anda dan ratakan ke garis rambut Anda.

Oleskan perona pipi dalam garis melengkung berbentuk "C". Lakukan dari bagian atas pelipis ke tulang pipi Anda. Oleskan perona pipi sedikit lebih lembut pada pelipis Anda, lalu secara bertahap tingkatkan tekanan saat Anda mendekati area tulang pipi.

Cara lainnya untuk mengaplikasikan blush on pada wajah hati adalah dengan mengoleskan blush on ke sudut luar tulang pipi Anda, mulai dari telinga Anda dan berakhir pada titik di bawah sudut luar mata Anda. Tambahkan juga sedikit blush on pada pelipis Anda ke arah tengah dahi Anda. Langkah ini dilakukan untuk membantu menyeimbangkan dahi Anda yang lebar dengan dagu Anda yang lancip.

  • Wajah Panjang (Long)
Wajah Panjang (Long)

*

Wajah panjang, persegi panjang, lonjong, atau oblong, merupakan bentuk wajah perpaduan antara oval dan kotak. Namun, daripada lebar, wajah Anda lebih ke panjang. Dahi, pipi dan rahang Anda memiliki lebar yang sama.

Untuk melembutkan wajah yang panjang, aplikasikan blush on di bawah apel wajah Anda, tetapi tidak keluar hingga ke pelipis Anda.

Anda bisa juga menerapkan blush on di bawah tulang pipi dan bawah sudut luar mata. Baurkan dengan baik, ya. Pastikan perona pipi tidak terlalu panjang ataupun lebih rendah dari ujung hidung. Ini akan membantu mempersingkat fitur Anda yang panjang.

  • Wajah Segitiga (Triangle) 
Wajah Segitiga (Triangle) 

*

Jika Anda memiliki wajah berbentuk segitiga, dagu Anda akan sempit dan runcing, lalu tulang pipi Anda tinggi.

Blush on harus diaplikasikan di samping tulang pipi dengan bentuk "V". Blend blush on dari tulang pipi ke pelipis, kemudian rentangkan sedikit ke arah tengah dahi Anda. Langkah ini akan membantu menyeimbangkan lebar dahi Anda dengan seluruh wajah Anda.

Pakai Seberapa Banyak?

Cara Memakai Blush On

*

Mungkin ada orang yang kebingungan juga, sebenarnya harus berapa banyak produk yang digunakan ketika mengaplikasikan blush on? Sebetulnya, Lebih dari yang Anda pikirkan. Karena pada hakikatnya blush on itu "ditampilkan" bukan "dibaurkan" layaknya foundation.

Jadi, sikap yang terbaik adalah dengan menempelkan blush on agak banyak. Atau sekitar 2 - 3 tingkat lebih terlihat dari apa yang Anda kira natural.

Soalnya, semakin banyak Anda bergerak maka suhu tubuh akan memanas. Hal ini akan membuat blush on (dan semua makeup Anda) memudar. Jadi tingkat kontras blush on di awal tidak akan sama setelah dipakai berjam-jam. Untuk itu, sebaiknya Anda memakainya agak banyak, terutama jika Anda sibuk seharian tanpa bisa touch-up.

Ya, itulah cara memakai blush on dari Kamini. Jika Anda tak yakin, saat mengambil produk, di-tap-tap dulu saja ke punggung tangan Anda. Di sana Anda bisa sekalian mencampur beberapa shade atau pun konsistensi blush on untuk menciptakan blush on Anda sendiri. Baru setelah jadi, gunakan tools untuk menempelkan blush on pada pipi Anda.

Walaupun di atas tadi Kamini membahas bagaimana cara mengaplikasikan blush on sesuai bentuk wajah, Anda tidak perlu selalu terpatok ke sana. Makeup itu seni tanpa batas. Anda bisa menggambar blush on dengan berani seperti model runway, ala "terbakar matahari" dengan membubuhkan blush on pada seluruh pipi dan hidung, atau membuat pipi Anda nampak penuh dengan fokus pada apel pipi Anda saja.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram