Teknik, Alat, dan Tata Cara Memakai Foundation yang Benar
Pernahkah Anda ingin berdandan tapi ketika pakai foundation kok malah mblog-mblogan? Jangan sedih dulu, karena ada banyak orang yang merasa kesulitan meratakan foundation, kok. Kalau Anda termasuk salah satu orang yang demikian, berarti Anda datang ke tempat yang tepat. Karena sekarang Kamini mau membahas tentang cara memakai foundation yang benar, step by step.
Tapi, sebelum masuk ke pembahasan inti, kita kenali terlebih dahulu alat-alat yang bisa Anda pakai untuk memakai foundation. Soalnya ada beberapa alat yang bisa Anda gunakan, setiap alat memiliki hasil yang berbeda. Ingin tahu selengkapnya? Yuk, disimak!
Beberapa Alat untuk Memakai Foundation
Jika ingin menggunakan foundation, Anda harus mengetahui beberapa alat yang bisa digunakan untuk apply foundation-nya terlebih dahulu. Berikut simak ulasannya di sini.
1. Jari
*
Yup, cara yang paling tradisional untuk mengaplikasikan foundation adalah dengan jari. So, sebenarnya Anda tidak perlu beli beauty blender apalagi alat airbrush yang harganya selangit, cukup jari juga sudah bisa. Anda hanya memerlukan jari manis saja sebenarnya, tapi kalau mau pakai jari-jari yang lain juga boleh. Jari manis berfungsi sangat baik untuk menerapkan primer, foundation, serta concealer juga!
Kenapa mengaplikasikan foundation dengan jari bisa bagus? Karena di jari kita terkandung minyak alami serta rasa hangat, sehingga foundation dapat nge-blend dengan lebih baik ke dalam kulit. Jadi, sebelum Anda mengaplikasikan foundation, pastikan tangan Anda bersih (cuci tangan dulu, ya), lalu keringkan dan hangatkan tangan dengan cara menggosoknya.
Gerakkan jari Anda dengan gerakan mengetuk (tapping) atau berputar (stippling). Kehangatan dari jari tangan Anda akan membuat foundation lebih lunak dan dapat nge-blend secara sempurna ke dalam kulit. Sehingga foundation Anda pun akan nampak sangat natural serta lebih tahan lama.
Namun, pengaplikasian menggunakan jari cuma bisa untuk liquid dan cream foundation saja. Kalau foundation jenis lain agak kurang bisa nge-blend, atau mungkin bisa tapi lebih lama. Terus, jika Anda memiliki jenis kulit berminyak juga kurang cocok jika menggunakan teknik ini.
Soalnya minyak alami pada kulit (di jari dan di wajah) Anda justru akan menyebar jika Anda menggunakan jari. Kalau mau, Anda harus bergerak cepat supaya minyak tidak menyebar.
Kekurangan pengaplikasian foundation dengan jari adalah membuat tangan Anda jadi kotor. Ada orang yang suka pakai tools karena tidak ingin tangan mereka kotor, bukan? Selain itu, jika nge-blend-nya tidak benar, foundation tidak akan terlihat rata.
2. Spons
Cara mengaplikasikan foundation yang paling populer adalah dengan menggunakan spons atau beauty blender. Tapi, tahukah Anda kalau spons itu ada berbagai macam? Berikut adalah beberapa macam spons makeup.
- Sponge
*
Sponge adalah bentuk spons makeup yang paling konservatif. Istilah spons identik dengan busa pipih berbentuk bulat atau kotak. Spons ini biasanya ditemui di kemasan compact powder. Anda bisa menggunakan spons ini untuk mengaplikasikan foundation juga, walaupun mungkin akan agak sulit.
- Puff
*
Spons jenis puff juga biasanya ditemukan di compact powder. Tapi, karena kini produk cushion sudah sangat banyak di pasaran, Anda bisa menemukannya di dalam cushion. Sekarang sudah banyak produk foundation cushion, jadi Anda langsung tap-tap saja puff ke dalam cushion-nya. Praktis sekali.
- Beauty Blender
*
Ini dia spons makeup yang paling populer! Sebenarnya beauty blender adalah sebuah brand, tapi sudah menjelma sebagai nama benda saking happening-nya. Beauty blender merupakan spons makeup yang berbentuk lonjong. Biasanya ada satu atau beberapa sisi yang dibuat runcing untuk keperluan mengaplikasikan contour dan concealer.
Tapi, sekarang bentuk beauty blender semakin bermacam-macam. Ada yang berbentuk diamond, trapesium, bahkan ukurannya pun ada yang kecil sekali (digunakan untuk mengaplikasikan concealer). Beauty blender yang baik ketika dalam keadaan kering akan berukuran normal, tapi kalau sudah dibasahi jadi membesar dan lebih bouncy, sehingga memudahkan untuk mem-blend foundation.
- Silisponge
Ketika baru keluar, silisponge langsung booming karena bentuknya yang lucu. Mirip seperti spons tradisional, tapi terbuat dari gel. Kelebihan spons ini adalah, mereka tidak menyerap foundation sama sekali, semuanya pergi ke kulit Anda, jadi penggunaan foundation pun bisa dikurangi. Kekurangannya, banyak orang yang merasa kesulitan meratakan foundation dengan spons gel ini.
- Finger Sponge
Satu lagi jenis spons untuk mengaplikasikan foundation, yaitu finger sponge. Tidak banyak brand kosmetik yang mengeluarkan produk ini. Makanya, spons ini masih jarang didengar oleh orang-orang. Pada dasarnya spons ini terinspirasi dari penggunaan foundation menggunakan jari.
3. Brush
Selain spons, alat yang paling populer untuk menggunakan foundation adalah brush. Tapi, bukan sembarang brush, ya. Brush yang paling cocok untuk mengaplikasikan foundation tentunya foundation brush, yaitu kuas yang datar. Kuasnya sendiri ada yang tebal dan padat, namun ada juga yang tipis seperti pada gambar di atas.
Bahkan ada brush yang seperti kuas cat dinding dengan bulu-bulu yang melekuk sesuai kontur wajah kita. Ada juga brush yang seperti sikat gigi, namun dengan bulu yang lembut tentunya. Tapi, semua kembali lagi ke merk brush, karena masing-masing memiliki jenis foundation brush yang berbeda-beda.
4. Airbrush
Airbrush adalah teknik pengaplikasian foundation yang paling tinggi (dan paling mahal!). Kenapa mahal? Karena alat airbrush-nya pun lumayan, harganya sekitar Rp 500 ribu - 3 jutaan. Yang lebih mahal lagi pun ada. Untuk hasil yang lebih maksimal, foundation-nya pun harus khusus yang airbrush.
Cara mengaplikasikan foundation dengan alat airbrush pun harus benar-benar teliti. Jadi, teknik ini memang paling cocok untuk makeup profesional saja, bukan untuk makeup harian.
Tata Cara Menggunakan Foundation
Nah, tadi itu beberapa alat yang bisa Anda pakai untuk menggunakan foundation. Sekarang, mari pelajari bersama bagaimana tata cara menggunakan foundation yang benar.
1. Pilih Jenis Foundation
*
Pilih foundation favorit Anda, ya. Cocokkan dengan jenis kulit Anda, apakah kering, berminyak, normal, atau sensitif. Jika kulit Anda kering, pilih foundation berbasis air, minyak, dan yang mengandung moisturizer. Kalau kulit Anda berminyak, gunakan foundation berbasis air atau foundation yang berbentuk powder. Kalau kulit Anda normal, Anda bisa pakai foundation jenis apa saja. Untuk mengetahui semua jenis foundation secara lebih detail, baca di sini, ya.
2. Pilih Shade
*
Setelah memilih foundation sesuai dengan jenis kulit, jangan lupa untuk memilih foundation sesuai warna kulit masing-masing. Untuk mengetahui cara memilih warna foundation yang sesuai warna kulit, baca di sini.
3. Siapkan Tools
*
Siapkan tools yang akan Anda gunakan. Jika Anda pakai beauty blender atau spons biasa, jangan lupa untuk membasahinya terlebih dahulu agar foundation lebih mudah di-blend. Caranya, kucurkan air atau rendam spons di dalam air, lalu peras. Jadi kondisi sponsnya lembab, bukan penuh air.
Kalau Anda mau pakai brush, siapkan brush-nya. Usahakan brush dalam keadaan bersih. Jika setiap hari dipakai, cuci brush Anda paling tidak seminggu sekali. Karena sisa foundation, debu, dan bakteri akan menumpuk di brush. Anda tidak mau kan semua itu transfer ke kulit Anda? Ini berlaku juga untuk semua alat yang Anda gunakan, ya, sering-sering dicuci alatnya supaya tetap steril.
4. Bersihkan Muka
*
Pertama-tama sebelum mengaplikasikan makeup, wajah Anda harus dalam keadaan bersih terlebih dahulu dari kotoran, minyak, dan sisa makeup sebelumnya. Untuk itu, cucilah muka Anda menggunakan sabun muka atau pun cleanser. Jangan lupa untuk memilih sabun dan cleanser sesuai jenis kulit Anda, ya. Baca cara mencuci muka yang benar di sini, supaya wajah Anda lebih bersih maksimal.
5. Pakai Primer
*
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana bisa makeup seseorang terlihat begitu sempurna? Jawabannya adalah base. Sebelum mengaplikasikan makeup, wajah Anda harus dipersiapkan terlebih dahulu agar lebih siap dan agar makeup Anda jadi lebih menempel. Kalau base makeup Anda kurang, makeup Anda pun akan terlihat kurang.
Jika Anda belum merasa kalau primer itu penting, maka Anda harus merubah mindset Anda sekarang juga. Face primer akan melindungi pori-pori kulit Anda agar makeup tidak masuk. Primer juga akan meratakan kulit, membuat kulit jadi halus, membuat foundation jadi lebih menempel, dan makeup jadi lebih tahan lama.
Di sini ada rekomendasi merk face primer yang terbaik. Anda bisa mengaplikasikan primer menggunakan kuas, tapi sebaiknya pakai jari tangan Anda saja. Tidak perlu banyak-banyak, primer sebiji kacang sudah cukup untuk keseluruhan wajah Anda.
6. Pakai Pelembab
Setelah menggunakan primer, waktunya melakukan skincare routine Anda. Apakah biasanya Anda langsung pakai pelembab atau dengan urutan yang lain? Misalnya dengan menggunakan serum, lalu face oil, lalu eye cream, lalu sun screen, baru pelembab. Terserah saja sebenarnya, asal semua ditutup dengan penggunaan pelembab.
7. Color Correcting
*
Anda juga dapat menambahkan color correcting concealer atau pengoreksi warna juga jika diperlukan. Seperti namanya, produk ini akan "mengoreksi" kulit Anda agar warnanya jadi sama rata. Setiap warna memiliki fungsinya masing-masing. Untuk lebih detailnya, silakan baca artikel Macam-macam Concealer. Oh, iya, penggunaan color correcting ini dilakukan setelah pelembab dan sebelum foundation, ya!
8. Ambil Foundation
Ambil atau tuang foundation ke punggung tangan Anda. Atau, Anda bisa juga menggunakan makeup palette (seperti gambar di atas) jikalau Anda mau mix foundation Anda. Mulai dengan sedikit dulu saja, kalau sudah dipakai dan foundationnya kurang, baru tambah lagi.
9. Blend
*
Waktunya blend foundation! Colek foundation dan oleskan di tengah dahi, di bawah kedua mata, di pipi, di hidung dan dagu Anda. Setelah itu, sebarkan foundation dengan gerakan melingkar. Mulai dari tengah ke arah luar. Aplikasikan foundation sampai garis rambut Anda, ya! Dan, jangan lupa aplikasikan ke leher dan telinga Anda juga supaya tidak belang. Jangan lupa juga pakai concealer untuk men-highlight dan menutupi noda di wajah Anda yang masih visible, ya.
10. Set
*
Last step, set foundation Anda menggunakan setting powder. Men-set foundation sangat penting untuk menjaga foundation supaya tidak geser apalagi luntur. Pakai setting spray juga setelah semua riasan Anda selesai, supaya makeup lebih tahan lama.
Ya, itulah pembahasan mengenai alat-alat dan cara mengaplikasikan foundation dengan benar. Alat dan cara yang mana yang menjadi favorit Anda? Oh, iya, cari tahu merk foundation yang terbaik di sini, yuk!
