Cara Memakai Hair Tonic yang Benar untuk Merawat Rambut

Ditulis oleh Linda

Setiap orang pasti mendambakan rambut yang sehat, kuat, dan terbebas dari masalah rambut. Sayangnya, masalah rambut seperti kerontokan, kusam, dan ketombe, bisa terjadi pada siapapun. Namun, kamu tak perlu khawatir karena rambut yang rusak bisa diatasi dengan sejumlah produk perawatan rambut tertentu, salah satunya adalah hair tonic.

Ada beragam jenis hair tonic yang bisa kamu beli sesuai kondisi rambutmu. Agar kamu tidak salah memilih hair tonic, Kamini akan mengenalkan jenis-jenis hair tonic dan cara pemakaiannya. Yuk, mulai merawat rambutmu dengan hair tonic!

Jenis-jenis Hair Tonic

Tidak banyak yang mengetahui bahwa hair tonic terdiri dari beberapa jenis. Salah satu jenis hair tonic yang paling populer adalah yang diekstrak dari ginseng. Pada kesempatan kali ini, Kamini akan memperkenalkan jenis-jenis hair tonic beserta manfaatnya.

Buat kamu yang bingung memilih hair tonic, mari kenali jenis-jenis hair tonic berikut ini agar kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi rambutmu:

  • Ginseng

Ginseng

Hair tonic yang mengandung ekstrak ginseng merupakan jenis yang paling best seller di pasaran. Ginseng dipercaya sebagai herbal alami yang dapat mengatasi kerontokan rambut. Jenis hair tonic ini sangat cocok dipakai oleh orang-orang yang mengalami kerontokan rambut karena berbagai macam hal.

  • Rose

Rose

Selain hair tonic yang diperkaya dengan ekstrak ginseng, ternyata ada juga hair tonic yang mengandung ekstrak bunga mawar segar. Varian tonik rambut yang satu ini mampu mengangkat sel kulit mati di kulit kepala. Alhasil, kulit kepala memiliki elastisitas yang baik untuk mencegah kerontokan rambut.

Tak hanya mampu mencegah kerontokan rambut, hair tonic dengan rose extract juga banyak dipakai untuk memanjangkan rambut. Kalau kamu terobsesi punya rambut panjang, silakan mencoba perawatan dengan hair tonic jenis ini, ya!

  • Kemiri

Kemiri

Sudah menjadi rahasia umum jika kemiri merupakan bahan alami yang dipercaya dapat menghitamkan dan menebalkan rambut. Tonik rambut yang diekstrak dari kemiri tentu juga memiliki manfaat yang sama.

Tonik kemiri mengandung zat yang mampu meningkatkan produksi pigmen pada kutikula rambut sehingga menghasilkan rambut yang hitam berkilau alami. Jenis hair tonic ini juga mampu melindungi rambut dari paparan sinar matahari dan menjaga rambut agar tidak kusam atau bercabang.

  • Minyak Zaitun

Minyak Zaitun

Tonik rambut yang mengandung minyak zaitun (olive oil) memang kurang banyak dijual di pasaran. Namun, perlu kamu ketahui bahwa ada jenis tonik yang memang diperkaya oleh olive oil. Manfaat hair tonic ini adalah meregenerasi sel-sel kulit kepala sehingga dapat mengatasi kerusakan rambut, terutama rambut kering dan kusam.

Kandungan olive oil dalam tonik rambut ini juga bermanfaat untuk melembabkan rambut kering. Selain itu, tonik ini bisa melindungi rambutmu dari polusi dan sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan rambut.

  • Henna

Henna

Bukankah henna dipakai untuk mewarnai kulit? Henna tak hanya berfungsi untuk mendukung body art saja, tetapi juga bisa dijadikan sebagai kandungan alami di dalam hair tonic.

Tonik rambut yang berbahan henna mampu mencerahkan warna rambut tanpa mengubah warna alami rambutmu. Jadi, kalau kamu punya rambut hitam, rambutmu akan nampak hitam berkilau setelah rutin menjalani perawatan dengan hair tonic yang mengandung henna.

  • Jasmine

Jasmine

Hair tonic yang diekstrak dari jasmine memberikan perawatan yang super lengkap untuk berbagai masalah rambut. Tonik rambut jasmine dipercaya ampuh melembutkan rambut serta memberikan kelembaban pada rambut yang kering. Di samping itu, hair tonic ini juga mampu menguatkan rambut agar tidak mudah patah.

  • Teh Hijau

Teh Hijau

Dewasa ini, hair tonic mulai menggunakan ekstrak teh hijau sebagai bahan dasarnya. Tonik rambut dengan ekstrak teh hijau bertugas membersihkan sel-sel kulit mati di kulit kepala sehingga dapat mencegah munculnya ketombe. Selain itu, hair tonic dari ekstrak teh hijau akan membuat rambut jadi lebih bercahaya.

Setelah mengenal jenis-jenis hair tonic yang dijual di pasaran, kamu jadi bisa memilih jenis hair tonic yang paling sesuai dengan kondisi rambutmu. Gunakan hair tonic yang sesuai kondisi rambutmu agar masalah rambutmu segera teratasi.

Cara Menggunakan Hair Tonic

Kesalahan saat mengaplikasikan hair tonic dapat membuat produk ini tidak mampu bekerja secara optimal untuk mengatasi masalah rambutmu. Jika kamu ingin menggunakan hair tonic di rumah, sebaiknya ikuti panduan yang kami berikan di bawah ini.

  • Keramas dengan Shampo

Hindari Keramas Setiap Hari

Sebelum mengaplikasikan hair tonic, cucilah rambutmu dengan shampo. Langkah awal ini bertujuan agar rambut dan kulit kepalamu menjadi bersih. Pasalnya, hair tonic tidak akan bekerja secara optimal jika rambutmu dalam keadaan kotor.

  • Keringkan Sampai Setengah Kering

Keringkan Sampai Setengah Kering

Mana yang lebih baik, mengaplikasikan hair tonic pada rambut basah atau rambut kering? Yang tepat adalah gunakan hair tonic pada rambut setengah kering. Untuk mempercepat proses pengeringan kamu boleh menggunakan hair dryer. Pastikan rambutmu dalam kondisi setengah kering saat memakai hair tonic.

  • Oleskan Hair Tonic

Oleskan Hair Tonic

Dalam mengoleskan hair tonic, kamu harus mengoleskannya dari kulit kepala sampai ujung rambut. Caranya adalah teteskan hair tonic secukupnya di kulit kepala, lalu gunakan jari tanganmu untuk menarik garis lurus dari akar sampai ujung rambut. Jangan menggosok rambutmu, cukup ratakan hair tonic dengan memakai jari tanganmu (metode menarik garis dari atas ke bawah).

  • Berikan Pijatan Ringan

Berikan Pijatan Ringan

Setelah seluruh bagian rambut sudah ter-cover dengan hair tonic, kini tiba saatnya untuk memberikan pijatan ringan di area kepala. Pijatan ini ditujukan agar hair tonic dapat terserap dengan baik oleh kulit kepala. Setelah memijat, diamkan selama 2-3 menit.

Usai melakukan perawatan dengan hair tonic, kamu tidak perlu membilas rambutmu dengan air. Cukup diamkan saja dan biarkan rambutmu mengering alami. Setelah menggunakan hair tonic sebaiknya hindari mengeringkan rambut dengan hair dryer.

Tips Perawatan Rambut dengan Hair Tonic

Tips Perawatan Rambut dengan Hair Tonic

Setelah mengetahui cara menggunakan hair tonic, kamu pun wajib mengetahui beberapa tips saat memakai hair tonic. Tips ini berguna agar hair tonic yang kamu pakai bekerja optimal memperbaiki kerusakan rambutmu.

  • Hindari Penggunaan Setiap Hari

Perlu kamu ingat bahwa hair tonic bukan produk untuk perawatan rambut sehari-hari. Waktu ideal menggunakan tonik rambut adalah 1-2 kali dalam sebulan.

  • Bukan Pengganti Shampo

Walaupun hair tonic mampu membersihkan rambut dan kulit kepala, tetapi produk perawatan rambut ini bukanlah pengganti shampo. Kamu tetap harus menggunakan shampo yang sesuai jenis rambutmu untuk pembersihan sehari-hari.

  • Hindari Penggunaan Produk Perawatan Lain Saat Memakainya

Ketika kamu memakai hair tonic, kamu hanya diperkenankan membersihkan rambut dengan shampo sebelumnya. Hentikan penggunaan conditioner, vitamin rambut, atau serum saat kamu hendak mengaplikasikan hair tonic.

Demikian pengenalan mengenai jenis hair tonic dan cara memakainya. Dengan panduan lengkap ini, kamu bisa memakai hair tonic di rumah tanpa perlu ke salon. Kamu hanya perlu membeli hair tonic yang bagus untuk memulai perawatan rambutmu.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram