Cara Memakai Maskara Anti Luntur Layaknya Seorang Pro
Maskara pasti sudah sangat familiar untuk Anda, terutama jika Anda aktif setiap hari menggunakan make up. Maskara bisa dibilang sebagai 'nyawa'nya mata. Anda bisa menggunakan eye shadow, eye liner, atau riasan apa pun di mata. Tapi, jika Anda tidak mengaplikasikan maskara, tetap saja mata Anda tidak akan terlihat bernyawa. Jadi, bisa disimpulkan kalau maskara adalah benda paling penting dalam riasan mata.
Mungkin terkesan mudah menggunakan maskara, tinggal disapukan saja kuas maskaranya ke atas. Tapi, ada trik agar mengaplikasikan maskara menjadi lebih mudah (untuk pemula), agar maskara menjadi lebih tahan lama dan tidak smudge, serta trik agar maskara dapat membuat bulu mata nampak lebih panjang dan tebal.
Anda ingin tahu cara memakai maskara seperti profesional? Sebelum itu, mari kita ketahui terlebih dahulu perbedaan antara beberapa jenis maskara. Ya, langkah awal dalam cara memakai maskara adalah dengan memilih tipe maskara yang Anda inginkan. Karena, berbeda formula dan sikat, maka hasil akhir yang didapatkan pun akan berbeda-beda.
Perlu Anda ketahui kalau ada maskara yang berguna untuk melentikkan, menebalkan, memanjangkan, merenggangkan, dan ada juga yang berfungsi ganda atau lebih. Untuk itu, ketahuilah terlebih dahulu jenis-jenis maskara menurut formulanya. Yuk, simak pembahasan Kamini di bawah ini!
Jenis-jenis Maskara
Maskara bisa dikategorikan melalui tekstur formulanya dan sikatnya. Biasanya, setiap jenis maskara punya bentuk kuas masing-masing yang dapat mendukung fungsinya. Sekarang, mari kita ketahui tentang jenis maskara dari kandungan formula dan juga jenis sikatnya:
1. Primer
Jenis maskara yang pertama ada primer maskara. Mungkin Anda lebih familiar dengan primer wajah, primer bibir dan primer mata. Sebenarnya ada banyak primer-primer lainnya seperti primer alis dan primer bulu mata. Fungsinya? Sama seperti primer-primer lainnya, yaitu untuk 'menyiapkan' bidang tersebut sebelum dirias.
Dalam kasus ini, primer mascara berfungsi untuk menyiapkan bulu mata agar lebih siap untuk dirias. Dengan menggunakan primer maskara, Anda akan mendapatkan manfaat seperti maskara jadi lebih awet, tidak mudah luntur atau pun clump, menjaga bulu mata dari keburukan yang mungkin terjadi, dan primer maskara dapat digunakan terpisah (tanpa maskara lagi setelahnya) untuk digunakan sebagai vitamin/serum.
Biasanya primer mascara tidak memiliki bentuk kuas yang aneh-aneh, hanya lurus dan tebal saja. Beberapa produk primer maskara adalah CLINIQUE Lash Building Primer, e.l.f Mascara Primer, Smashbox Layer Lash Primer, Diorshow Maximizer Lash Plumping Serum, dan Lancôme CILS BOOSTER XL Super-Enhancing Mascara Base.
2. Pemanjang
Maskara pemanjang atau lengthening mascara merupakan jenis maskara yang paling umum di pasaran. Rasanya semua orang, apalagi wanita, mengidamkan bulu mata yang panjang dan lentik. Makanya, wajar jika maskara lengthening ini merupakan jenis maskara yang paling laris di dunia kosmetik.
Maskara jenis pemanjang ini cocok sekali untuk yang memiliki bulu mata pendek-pendek dan lurus (tidak berdiri lentik). Biasanya, lengthening mascara mengandung plastic polymers yang dibuat nilon/rayon yang menempel dengan baik pada bulu mata dan membuatnya menjadi lebih 'kaku' (dalam artian bagus). Dengan formula tersebut, bulu mata Anda dapat berdiri lentik dan nampak lebih panjang.
Lengthening mascara memiliki ciri-ciri bentuk kuas yang panjang dan jarang-jarang setiap ruasnya. Bentuk kuas seperti ini akan menghasilkan sapuan yang smooth pada bulu mata, sehingga bulu mata Anda akan terpisah-pisah, terlihat ramping (tidak clumpy), dan juga terlihat panjang.
Beberapa contoh maskara pemanjang adalah NARS Larger Than Life Lengthening Mascara, Bobbi Brown Lash Glamour Extreme Lengthening Mascara, Benefit Cosmetics Lengthening Mascara, Estée Lauder Double Wear Zero-Smudge Lengthening Mascara, dan Inez Lash Lengthening Mascara. Anda dapat membeli aneka macam lengthening mascara di toko online.
3. Penebal
Jenis maskara yang selanjutnya adalah penebal alias thickening/volumizing mascara. Jenis maskara ini juga sangat banyak peminatnya seperti maskara pemanjang. Fungsi maskara ini tentu saja untuk 'mengisi' bulu mata Anda agar terlihat lebih bervolume.
Kekurangan maskara jenis ini adalah, formulanya menggumpal (tidak seperti lengthening mascara yang tipis), dan tidak semua orang menyukai kalau bulu mata mereka terlihat menggumpal. Tapi, Anda tidak perlu khawatir karena Kamini akan membahas tips cara memakai maskara agar tidak clumpy.
Lalu, maskara seperti ini tidak terlalu dapat memanjangkan bulu mata. Orang yang cocok menggunakan maskara thickening seperti ini adalah yang bulu matanya sudah panjang dan lentik. Bagi pemilik bulu mata pendek dan turun, sebaiknya hindari jenis maskara seperti ini.
Maskara penebal memiliki ciri-ciri sikat yang agak pendek dan bulunya padat. Ada yang bentuk sikatnya lurus, cekung, dan ada juga yang bergelombang. Yang jelas, karena bulu sikatnya padat, maskara akan sedikit menggumpal pada bulu mata. Hal ini akan membuat bulu mata nampak lebih berisi.
Beberapa contoh maskara volumizing yang ada di pasaran adalah Maybelline The Magnum Volum Express, Sephora Collection Dramatic Volume Mascara, L'Oreal Paris Voluminous Mascara, bareMinerals Lash Domination Volumizing Mascara, dan stila Stay All Day Waterproof Volumizing Mascara.
4. Pengeriting
Jenis maskara yang selanjutnya ada curling mascara a.k.a pengeriting. Maksud keriting di sini bukan seperti keriting pada rambut, ya. Jadi, curling mascara ini dapat membuat bulu mata yang pendek dan jatuh lurus sekalipun menjadi lentik dan tegak mencuat ke arah atas.
Curling mascara pada umumnya mengandung filmifying polymers yang akan langsung bereaksi ketika diaplikasikan pada bulu mata. Sekali sikat saja, curling mascara yang bagus akan langsung membuat bulu mata naik ke atas, menghasilkan bulu mata lentik yang cantik.
