10 Cara Membalas Ejekan Orang Lain dengan Elegan

Ejekan biasanya dilakukan oleh seseorang atau grup terhadap orang atau grup lain atas sesuatu yang dianggap lucu, aneh, tidak pantas, jelek, dan asing bagi orang atau grup tersebut.

Ejekan sudah seperti bumbu humor di kalangan teman-teman. Tapi, tak jarang orang mengejek karena dengki dan iri hati juga. Ejekan bisa dari berbagai macam hal. Misalnya fisik, sifat, kelakuan, pekerjaan, dan lain-lain.

Ketika Anda diejek, apa yang Anda rasakan? Kesal? Marah? Merasa dijatuhkan? Wajar, karena yang namanya ejekan itu merupakan sesuatu yang menyangkut diri Anda, jadi tidak ada yang salah ketika Anda merasa tersinggung. Walaupun berupa candaan, kadang ejekan bisa menusuk ke hati. Apalagi yang ejekannya benar-benar berupa ungkapan benci, tentu lebih menyakitkan.

Tapi, Anda tidak perlu ambil pusing, sedih, apalagi jadi stres karena orang-orang yang mengejek Anda. Karena, ada, kok, cara membalas ejekan orang lain dengan elegan. Penasaran? Berikut adalah sepuluh tips dan cara membalas ejekan orang lain dari Kamini untuk Anda.

10 Cara Membalas Ejekan Orang Lain

1. Kendalikan Emosi

*

Cara membalas ejekan orang lain yang pertama adalah dengan mengendalikan emosi Anda, baik itu kemarahan, kesedihan, dan kebahagiaan. Ketika orang lain mengejek Anda, tahanlah supaya Anda tidak terpancing emosinya.

Karena, itulah hal yang diinginkan oleh si pengejek, membuat Anda emosi. So, jangan tunjukkan sisi jelek—hal yang paling ingin orang lain lihat—dari Anda, ya. Anda harus bisa menghadapi mereka dengan tanpa emosi.

2. Positive Thinking

Di cara membalas ejekan orang lain yang ke-2 adalah dengan menjadi lebih positif. Jangan biarkan ejekan orang-orang membuat diri Anda jadi lemah dan tidak bergairah hidup. Yakinlah kalau Anda mampu melalui masalah dan orang-orang tersebut di kemudian hari.

3. Menertawakan Diri Sendiri

*

Pernahkah Anda menertawakan diri sendiri? Mungkin hal ini tidak lazim, tapi perlu dilakukan, sekali-sekali, loh. Tertawa adalah salah satu hadiah terbesar dalam kehidupan kita. Tanpa kehadiran tawa, hidup akan jadi hambar dan monoton.

Menertawakan diri sendiri bukan berarti Anda "mengejek diri sendiri" atau "mengasihani diri sendiri" ya. Ketika Anda sedang ditimpa masalah—di sini adalah ketika Anda sedang diejek orang lain—mungkin Anda jadi overthinking dan ujungnya adalah stres. Daripada hal itu terjadi, lebih baik Anda menemukan "humor" dibalik masalah ini dan tertawalah.

Menurut dari studi yang dilakukan Ursula Beermann of the University of California, Berkeley, and Willibald Ruch of the University of Zurich, menertawakan diri sendiri dapat memancarkan aura positif. Dengan menertawakan diri sendiri, perasaan optimis dan suasana hati akan ikut naik.

4. Abaikan

*

Cara menghadapi orang yang menghina fisik kita atau pun mengejek hal lainnya dari kita adalah dengan mengabaikannya. Daripada Anda terpuruk, stres, sedih, dan marah, lebih baik Anda abaikan saja para manusia tukang mengejek itu.

Jangan 100% mengabaikan ejekan, karena Anda akan dicap "sedang marah" dan tidak seru karena pundungan (gampang marah). Jangan pula menerima ejekan, karena itu berarti Anda merendahkan diri Anda sendiri dan membenarkan tudingan mereka.

Bersikaplah biasa saja seolah hal-hal yang mereka katakan tidak menyakitkan. Nanti juga mereka capek sendiri mengejek Anda tanpa dapat respon yang berarti.

5. Tantang

Boleh, nih, dicoba cara membalas ledekan yang satu ini. Ketika orang meledek Anda, tantang mereka dengan membalikkan ledekan tersebut. Misalnya, orang mengejek potongan rambut Anda yang terbaru, balas saja "Keren banget, ya, rambut gue sampai diomong-omong begitu?"

Tak perlu menunggu respon mereka, tinggalkan mereka setelah Anda selesai "menantang." Jangan lupakan untuk menampilkan wajah sombong, ya, biar mereka kesal!

6. Ejek Balik sambil Bercanda

Tidak ada salahnya juga Anda mengejek mereka balik dalam konteks "bercanda." Menjadi sarkastik adalah suatu kelebihan karena tidak semua orang bisa melakukannya. Bahkan ada yang mengatakan kalau orang yang sarkastik itu adalah orang-orang yang pintar, karena mereka dapat membuat orang lain terdiam ketika mendengar ucapan kita.

Balaslah ejekan orang-orang dengan ucapan sarkastik untuk membungkam mereka. Tapi, kalau Anda tidak mau tampil sebagai si kejam, balas ejekan mereka sambil bercanda saja.

7. Cari Tahu Alasan

Pasti ada hal yang menjadi permulaan ejekan terhadap Anda, cari tahulah alasan tersebut. Bisa saja karena orang tersebut suka sama Anda, tapi selama ini tidak pernah Anda gubris, jadi dia cari perhatian dengan cara yang negatif. Bisa juga orang mengejek Anda karena dia iri terhadap pencapaian atau terhadap fisik Anda.

Banyak sekali kemungkinan, Anda bisa mencari tahunya dengan menganalisis ledekan darinya, bertanya pada orang lain yang mengetahui masalah ini, atau menunggu orang lain membeberkannya pada Anda.

8. Selalu dengan Teman yang Baik

*

Daripada memikirkan haters, fokuslah pada orang-orang yang mencintai Anda, yaitu sahabat-sahabat Anda. Teman sejati tentu tidak akan meledek hingga menyakiti hati Anda. Jadi, pergilah pada teman yang benar-benar baik.

9. Jangan Dimasukkan ke Hati

*

Jangan dipikirkan, jangan biarkan ejekan-ejekan itu masuk dan menggerogoti hati Anda. Tujuan orang meledek Anda adalah agar Anda jadi naik pitam. Jangan kabulkan keinginan mereka. Cuek saja dengan semua omongan tak jelas dari mereka. Toh, orang lain yang tidak terlibat dalam masalah ini pun dapat menilai mana pihak yang salah dan mana yang jadi korban.

10. Percaya Diri

*

Tak jarang orang meledek untuk meruntuhkan rasa percaya diri orang lain. Maka dari itu, Anda harus punya hati yang kuat, jangan biarkan ujaran kebencian mereka membuat Anda jadi terpuruk. Bisa saja orang meledek Anda karena mereka iri sama Anda.

Dengan menjadi pribadi yang percaya diri, si peledek akan jadi semakin kesal pada Anda karena ledekan-ledekan darinya tidak membuahkan hasil. Kalau sudah begitu, dia akan mundur perlahan dari hadapan Anda dan tidak akan berani mengganggu Anda lagi.

Walaupun rasanya gatal ingin membalas kejahatan orang-orang yang mengejek Anda, tahan, jangan sampai Anda jadi sama "rendah"-nya seperti mereka. Semoga 10 cara membalas ejekan orang lain dari Kamini di atas dapat membantu Anda menjadi lebih percaya diri untuk membalaskan dendam dengan cara elegan. Kalau Anda tahu cara-cara lainnya, silakan share di kolom komentar.