Inilah Cara Memilih Blush On yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Blush on merupakan makeup yang sangat penting. Foundation tanpa blush on? Datar. Bronzer tanpa blush on? Kotor. Overall makeup tanpa blush on? Hambar. Dengan sapuan blush on, wajah Anda yang tadinya lesu bisa terlihat lebih segar. Blush on bisa membuat wajah terlihat berdimensi atau pun penuh, tergantung di mana Anda membubuhkannya. Itulah kehebatan blush on.
Tapi, untuk memilih blush on yang tepat sesuai kebutuhan agak sulit. Mulai dari tekstur, lalu warna yang cocok untuk kulit Anda, semua harus benar-benar dipikirkan. Dapatkan perona pipi yang paling tepat sesuai kebutuhan Anda dengan mempelajarinya bersama Kamini di sini.
Tekstur
Blush on bisa dikategorikan berdasarkan tekstur. Selama ini Anda pasti familiar dengan blush on powder yang dipadatkan, tapi ternyata tekstur blush on itu ada sangat banyak. Berikut adalah beberapa tekstur blush on yang ada di pasaran.
1. Powder
Tekstur blush on yang paling populer adalah pressed powder seperti ini. Blush on pressed powder dapat menyerap minyak berlebih dan tidak akan meluncur keluar dari kulit, makanya cocok untuk semua jenis kulit terutama yang berminyak. Akan tetapi, blush on pressed powder ini bisa "menyelip" ke garis-garis halus dan keriput. Sehingga wajib hukumnya Anda menggunakan primer dan foundation yang tepat sebelum pakai blush on.
2. Cream
Tekstur blush on populer selanjutnya adalah cream. Orang awam mungkin akan mengira ini digunakan sebagai pemerah bibir. Padahal ada blush on yang berbentuk krim. Sebelum memilih formula ini, perhatikan dulu jenis kulit Anda. Jika kulit Anda kering, maka cocok menggunakan blush on cream. Sedangkan jika wajah Anda berminyak, sebaiknya hindari dan gunakan blush on powder saja.
Tapi, terkadang blush on cream digunakan juga sebagai "base" blush on untuk keperluan profesional. Misalnya untuk wedding makeup yang membutuhkan waktu "hidup" yang lama, maka blush on cream digunakan sebagai dasar lalu nanti ditimpa lagi oleh blush on powder saat finishing. Hal ini dikarenakan pigmentasi dan ketahanan blush on cream jauh lebih tinggi dibandingkan blush on bubuk.
4. Baked
Sebenarnya baked blush on memiliki tekstur yang sama dengan blush on pressed powder. Hanya saja mereka dibuat dengan cara di-baked alias dipanggang. Entah kenapa tapi hampir semua baked blush on mengandung shimmer di dalamnya. Walaupun ada juga yang hasil akhirnya matte saja. Uniknya, blush on ini bisa digunakan dengan aplikator yang kering maupun basah.
5. Liquid/Stain
Tekstur blush on yang selanjutnya adalah stain. Blush on ini cenderung cair tapi ada juga yang agak creamy. Biasanya produk ini 2-in-1 karena bisa dipakai sebagai lip stain juga. Blush on stain dan gel merupakan yang paling long-lasting dan dapat digunakan oleh semua jenis kulit.
6. Jelly
Blush on jelly atau gel sempat disebutkan di atas. Blush on jenis ini masih sedikit di pasaran. Makanya wajar kalau Anda kurang familiar dengan mereka. Seperti namanya, tekstur blush on ini empuk seperti jelly. Namun lebih mudah dibaurkan daripada blush on stain maupun paint.
7. Paint
Sebenarnya blush on paint bisa dikategorikan dengan liquid atau mungkin cream, tapi terkadang konsistensinya beda sendiri. Seperti namanya, paint, konsistensi blush on ini agak mirip cat air.
Tidak seperti blush on powder yang mudah menghilang, blush on paint lebih water-resistant dan rub-proof juga. Sekali diaplikasikan bisa awet seharian, tidak perlu touch-up.
Kelebihan lainnya dari paint blush on adalah mereka tidak masuk ke pori-pori dan garis halus seperti powder blush on. Blush on paint bekerja layaknya kulit kedua, memberikan warna pada pipi dengan hasil natural. Cocok buat kulit aging.
Bentuk Kemasan
Nah, tadi itu macam-macam blush on berdasarkan tekstur atau konsistensinya. Sekarang mari kita membahas blush on berdasarkan bentuk kemasannya.
1. Single
Banyak sekali blush on yang dikemas dengan kemasan satuan seperti ini. Hal ini memudahkan Anda untuk touch-up, karena tidak perlu repot bawa kemasan blush on yang besar. Anda juga hanya perlu membawa blush on sesuai warna yang dibutuhkan saja. Kekurangannya, ada beberapa produk yang tidak hadir dengan aplikator atau cermin, sehingga Anda harus membawanya secara terpisah.
2. Blush Palette
Kalau Anda menyukai konsistensi atau juga ketahanan dari blush on brand tertentu, dan Anda suka juga dengan shade-shade yang dihadirkan, Anda bisa membeli blush on palette. Banyak brand kosmetik mengeluarkan blush on palette mereka.
Biasanya palet akan dibedakan sesuai tema warna, apakah itu warm, soft, atau bold. Kadang ada yang campuran dari semua itu. Blush on palette lebih praktis jika Anda aktif sebagai MUA atau untuk digunakan di rumah.
3. Cheek Palette
Blush on juga ada yang dikemas dalam satu set yang terdiri dari blush on, highlighter, dan contour. Nama palet ini adalah cheek palette karena semua isinya diperuntukkan pada pipi. Merupakan produk yang cukup praktis, karena dalam satu palet Anda sudah punya semua untuk meng-contour wajah, mewarnai pipi, dan meng-highlight tulang wajah Anda.
4. Face Palette
Ada lagi palet yang lebih lengkap lagi, namanya adalah face palette. Seperti namanya, palet ini terdiri dari semua yang Anda butuhkan untuk seluruh wajah, ada eyeshadow, contour, highlight, dan tentunya blush on. Jumlahnya tergantung masing-masing brand. Produk ini sangat praktis, kalau mau traveling tinggal bawa satu palet ini saja dan selesai!
5. Stick
Cukup dengan palet, kini kita masuk ke kemasan blush on yang lain. Kali ini ada blush on stick. Blush on yang dikemas dalam packaging stick bertekstur krim.
6. Pump
Blush on yang menggunakan kemasan pump pasti berbentuk liquid. Kemasan ini cukup praktis dan bersih karena blush on tidak akan bercecerah seperti blush on yang di kemasan tube.
7. Tube
Kemasan blush on selanjutnya adalah tube. Kemasan ini paling sering ditemui di makeup maupun skincare. Biasanya kemasan tube digunakan untuk krim. Tapi, untuk blush on tube biasanya teksturnya lebih ke paint, yaitu liquid-cream.
8. Jar/Pot
Packaging berbentuk jar atau pot juga sering dijumpai dalam skincare serta makeup. Blush on yang dikemas menggunakan jar atau pot bermacam-macam. Ada yang berbentuk krim, gel, hingga loose powder.
9. Stamp
Inovasi makeup tidak akan pernah ada habisnya. Jika beberapa tahun silam sempat viral eyebrow stamp, ternyata ada juga blush on stamp, loh! Belum banyak brand kosmetik yang mengeluarkan produk semacam ini. Mungkin karena sebenarnya kegunaan packaging ini benar-benar nol, hanya lucu saja.
10. Pen
Tahukah Anda, kalau blush on ada yang berbentuk seperti pulpen? Blush on pen sangatlah praktis karena bisa dibawa ke mana-mana tanpa memakan tempat. Biasanya blush on pen berbentuk liquid, sehingga bisa langsung diratakan pakai jari saja.
11. Cushion
Suka dengan foundation atau BB cushion? Anda pasti suka dengan blush on cushion juga! Rangkaian makeup cushion dipopulerkan oleh Korea Selatan. Blush on cushion akan terasa mewah karena kemasannya pasti kokoh. Apalagi blush on cushion sudah dilengkapi dengan aplikator puff juga.
12. Spray
Terinspirasi dari kosmetik airbrush, hadirlah blush on spray. Anda tidak perlu mahal-mahal beli alat airbrush untuk mendapatkan blush on yang hasil akhirnya mirip seperti airbrush ini. Tinggal semprot dan ratakan, pipi Anda pun akan terlihat berseri natural.
Hasil Akhir
Pemilihan blush on bisa dibedakan berdasarkan hasil akhirnya juga. Sejauh ini hanya ada dua pilihan untuk blush on, yaitu matte dan shimmery.
1. Matte
Blush on matte merupakan yang paling banyak ditemukan di pasaran. Blush on memang biasanya matte karena nanti diberi kilau dari highlighter. Jika Anda berwajah bulat dan tidak mau pipi terlihat semakin chubby, maka sebaiknya Anda menggunakan blush on matte.
2. Shimmery
Selanjutnya ada blush on shimmery. Berbanding terbalik dengan blush on matte, yang satu ini sudah ada kilaunya. Jadi tanpa ditambah highlighter juga tidak masalah sebenarnya. Tapi kadang blush on ini bisa berlebihan karena satu pipi Anda akan terlihat berkilau, bukan cuma di bagian tulang pipi saja.
Pilih Shade
Nah, sekarang mari sesuaikan blush on dengan warna kulit. Karena setiap skintone memiliki rekomendasi warna blush on yang berbeda-beda.
1. Fair
Kulit fair atau putih pucat cocok menggunakan blush on baby pink, peach, atau plum. Warna kulit yang sangat putih tidak cocok pakai blush on yang ngejreng, karena warna soft saja sudah terlihat di kulit mereka. So, buat yang kulitnya fair pilih blush on natural saja.
2. Medium
Untuk warna kulit medium, cocok menggunakan blush on warna yang agak gelap seperti apricot (lihat gambar) untuk memberikan kesan hangat. Atau blush on warna mauve (light dark purple) untuk menciptakan kesan lebih dalam dan berani.
3. Olive
Skintone olive kurang lebih sama seperti sawo matang. Untuk orang dengan warna kulit seperti ini cocok pakai blush on warna rose atau bronze (seperti pada gambar). Blush on warna rose akan memberikan flush alami yang lembut pada pipi yang sangat pas untuk kulit zaitun. Sedangkan perona pipi warna perunggu (bronze) menambah sedikit kehangatan sekaligus mencerahkan.
4. Dark
Untuk warna kulit gelap cocok menggunakan blush on warna oranye cerah untuk wajah yang lebih fresh. Warna blush on yang gelap seperti raisin atau brick juga cocok untuk tampilan yang tidak terlalu mencolok.
Jenis Kulit
Tadi menentukan warna blush on menurut skintone. Masih ada satu metode lagi untuk memilih blush on, yaitu berdasarkan jenis kulit. Berikut yang perlu Anda ketahui:
1. Normal - Berminyak
Jenis kulit normal memang paling bikin sirik. Mau pakai apa saja pasti cocok. Untuk orang yang berjenis kulit normal hingga berminyak, disarankan menggunakan blush on powder. Soalnya, blush on bubuk merupakan yang terbaik dalam urusan kecocokan semua jenis kulit. Apalagi jika wajah Anda berminyak, memang sudah paling benar pakai blush on powder karena mereka dapat menyerap minyak berlebih.
2. Kering
Orang yang kulitnya kering membutuhkan banyak moisture. Untuk itu, gunakanlah blush on yang bertekstur cream atau liquid. Selain dapat memberikan kelembaban, blush on yang teksturnya cair seperti ini kemungkinan besar akan lebih awet pada wajah.
3. Aging
Terakhir adalah aging skin atau kulit yang sudah muncul tanda-tanda penuaan. Jika kulit Anda begini, sebaiknya menggunakan blush on cream. Pemerah pipi berbentuk krim dapat melembabkan kulit Anda agar tidak terlihat terlalu kering. Blush on ini terlihat sedikit "berembun" ketika diaplikasikan dan terasa sangat ringan, yang membantu dalam memberikan tampilan blush yang lebih otentik pada aging skin.
Ya, itulah beberapa cara memilih blush on yang tepat sesuai kebutuhan individu. Apakah Anda jenis kulitnya kering, berminyak, normal, atau aging? Seterlah Anda tahu warna blush on apa yang cocok sesuai skintone Anda, silakan baca artikel cara menggunakan blush on yang benar agar Anda tidak salah memakainya. Selamat berdandan!