Logo Kamini

Udahan, Yuk! Ini 5 Cara Mengakhiri Perselingkuhan Sebelum Semakin Rumit

Ditulis oleh Suci Maharani R
• Diperbaharui 09-11-2025
Udahan, Yuk! Ini 7 Cara Mengakhiri Perselingkuhan Sebelum Semakin Rumit_Sumber: RDNE Stock Project / Pexels

Tiap scroll media sosial, Kaminiers pasti menemukan berita tentang perselingkuhan selebriti atau curhatan netizen soal hubungannya yang kandas karena orang ketiga. Nah, tapi bagaimana jika kamu adalah orang ketiga tersebut? Kadang hubungan yang salah bisa terasa benar, apalagi kalau hatinya lagi kosong atau terluka.

Tapi semakin lama dijalani, perselingkuhan hanya akan menyakiti banyak orang termasuk kamu sendiri. Lelahnya itu nggak cuma dibadan, tapi di pikiran karena selalu merasa tidak tenang. Takut hubungan kalian diketahui pacar atau istri sah, takut orang tua tahu, takut teman dan lingkungan tahun.

Lantas, bagaimana cara mengakhiri perselingkuhan? Tenang, kamu sudah selangkah lebih maju nih. Dalam artikel ini Kamini akan memberikan beberapa cara untuk mengakhiri hubungan terlarang ini dengan elegan dan tanpa drama! Let's check this out!

1. Akui Dulu Kalau Kamu Sedang Selingkuh

EIts, maksudnya apa nih? Jangan terpancing dengan judul, karena ini bukan berarti kamu harus selingkuh terang-terangan. Maksudnya adalah Kaminiers harus mengakui posisi sebagai selingkuhan atau orang ketiga dalam hubungan orang lain. 

Jujur pada diri sendiri, bahwa di sini kamulah sang perusak dan penghancur kebahagiaan orang lain. Dengan tidak menormalisasi perasaanmu padanya, artinya kamu sudah siap untuk berubah. Karena menghentikan perselingkuhan itu harus berdasarkan diri sendiri, ketika kamu sadar itu salah, dan hanya kamu yang bisa mengakhiri semuanya. 

2. Putuskan dengan Tegas, Jangan Setengah Hati

Kalau kamu benar-benar ingin berhenti, maka berhentilah sepenuhnya.Jangan ada sedikitpun rasa “kasihan” karena ini akan menjadi celah yang menjerumuskan dalam hubungan yang lebih menyakitkan. Temui dia, katakan bahwa kamu ingin mengakhiri hubungan ini. Kalau perlu, hapus nomor teleponnya, blokir semua media sosialnya, dan sibukkan diri untuk melupakannya.

Kedengarannya agak kejam ya? Tapi, nggak ada hal yang lebih kejam daripada wanita yang merenggut kebahagiaan wanita lain. Ingat, perselingkuhan itu selalu berakhir buruk dan kamu tidak akan bisa menyelesaikannya jika masih memberikan ruang untuk dia. 

3. Kalau Bisa, Bicarakan Baik-Baik

Kamu mungkin merasa bingung, mungkin nggak yah untuk mengajak pasangan mengakhiri hubungan ini secara baik-baik? Sebenarnya mungkin saja, semua ini bisa dilihat dari karakter dia selama kalian bersama. 

Ajak dia untuk berbicara dari hati ke hati, ungkapkan maksud kamu untuk mengakhiri hubungan kalian dengan perkataan yang baik dan sopan. Katakan bahwa kamu merasa bersalah dan tidak ingin terus-terusan menyakiti orang lain. 

4. Fokus Memperbaiki Diri dan Hubungan Utama

Perselingkuhan ini jelas harus diakhiri jika Kaminiers juga memiliki pasangan sah. Namun, dalam prosesnya kamu tidak bisa memaksakan segalanya untuk kembali seperti semula. Meski perselingkuhan kalian telah berakhir, semuanya tidak bisa tiba-tiba “berubah menjadi normal” karena kepercayaan yang hancur memang sulit untuk diperbaiki. 

Gunakan masa ini untuk introspeksi diri, tanyakan pada diri sendiri, kenapa kamu bisa tergoda untuk berselingkuh? Apakah ada luka, kebosanan, atau komunikasi yang hilang? Dengan memahami akar masalahnya, kamu bisa memperbaiki hubungan tanpa mengulang kesalahan yang sama di masa depan. 

5. Maafkan Diri Sendiri dan Mulai Halaman Baru

Mengakhiri perselingkuhan bukan cuma soal memutuskan hubungan, tapi juga melepaskan rasa bersalah. Kamu manusia, dan manusia tidak luput dari kesalahan, tapi ini bukan celah juga untuk menormalisasi perselingkuhan, ya! Yang terpenting itu kamu belajar dan memilih jalan yang lebih sehat kedepannya. 

Isi waktu dengan hal-hal yang positif, misalnya berolahraga, berkarya, kumpul bareng teman yang suportif, atau bahkan ikut terapi jika diperlukan. Kamu pantas untuk memiliki hidup yang baik dan tenang, tanpa dihantui perasaan takut atau bersalah setiap hari. 

Jadi, bagaimana cara mengakhiri perselingkuhan? Jawabannya sederhana tapi nggak mudah: berhenti, jujur, dan pulihkan diri. Perselingkuhan memang bisa terasa manis di awal, tapi selalu pahit di akhir. Jadi sebelum semuanya terlambat, sudahi sekarang juga, Kaminiers. Hidup damai jauh lebih indah daripada cinta yang diselimuti rahasia.

Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Suci-Maharani
Saya mulai menulis sejak saya kuliah di jurusan ilmu komunikasi – jurnalistik. Kegemaran saya pada beauty makeup dan fashion membuat saya sering menjadi fashion dan makeup advisor untuk keluarga dan sahabat saya. Sehingga saya tertarik untuk membagikan tips dan trik yang saya ketahui melalui tulisan.
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram