11 Cara Mengatasi Rambut Rontok untuk Wanita Berjilbab

Ditulis oleh Syuri

Jika Anda mengenakan jilbab, maka Anda pasti tahu rasanya melepas jilbab di rumah setelah selesai kuliah atau bekerja, pasti segar sekali, bukan? Tapi, rasa lega itu langsung sirna ketika melihat di kerudung atau ciput ada banyak helaian rambut yang rontok. Yang pertama muncul di benak Anda pasti: "Gara-gara kerudung jadi rontok, nih!"

Ya, kita sering mendengar para wanita mengeluh "Uh, rambutku rontok semenjak berkerudung!". Tapi, apakah jilbab benar-benar membuat rambut rontok? Dr. Mahmoud Abdallah, seorang dokter kulit dari Cutis Clinic menjawab pertanyaan sejuta umat ini.

Katanya: tidak, jilbab tidak menyebabkan rambut rontok. Faktanya, manusia secara alami kehilangan sekitar 150 helai rambut setiap hari! Kita juga kehilangan jumlah rambut yang sama ketika keramas atau menyisih, loh. Jadi, melihat rambut rontok di kerudung itu bukanlah suatu masalah berarti.

Ada faktor lain yang membuat rambut Anda rontok, seperti menggunakan terlalu banyak bahan kimia, mengikat rambut terlalu kencang, asupan gizi buruk dan juga stres. Jika Anda kehilangan rambut dengan jumlah yang tak wajar, segera kunjungi dokter kulit. Tapi, jika itu masih dalam skala normal, lakukan cara-cara merawat rambut berjilbab dari Kamini berikut ini.

1. Rambut Basah? Keringkan Dulu

*

Kadang ada waktu ketika Anda terburu-buru pergi, atau ketika Anda lebih mementingkan style hijab yang membutuhkan waktu lama daripada mengeringkan rambut. Memang, pada akhirnya rambut basah akan mengering, tapi itu memakan waktu lebih lama karena ia tertutup.

Akan tetapi, menutup rambut basah akan menciptakan kerusakan pada akar rambut, apalagi jika Anda mengikatnya juga. Mengikat rambut basah dan menutupnya akan membuat waktu pengeringan lebih lama lagi. Itu lah yang membuat "rambut rontok gara-gara jilbab", karena salah Anda sendiri tak merawatnya dengan benar.

Nekat berkerudung saat rambut masih basah akan membuat rambut Anda lemas, bau dan juga rontok. Rambut yang lembab adalah penyebab ketombe. Jadi, jika memungkinkan, beri waktu yang cukup agar rambut Anda benar-benar mengering.

Namun, jika Anda terburu-buru atau tinggal di daerah beriklim lebih dingin sehingga lebih sulit untuk mengeringkannya, lebih baik nanti saja keramasnya saat Anda selesai beraktivitas.

2. Ikat Rambut Secara Longgar

*

Jangan ikat rambut terlalu kencang, pikirkan baik-baik bagaimana cara Anda mengikat rambut. Cobalah ikat rambut Anda menjadi kuncir longgar atau sanggul di bawah. Menarik dan mengikat rambut dengan erat dapat melemahkan helai rambut Anda, itu lah yang menyebabkan kerontokan.

Penting juga untuk dicatat bahwa mengikat rambut dengan cara yang sama setiap hari akan menyebabkan kerusakan rambut. Jadi, ganti gaya tiap hari, ya. Kadang dicepol di bawah, kadang diikat cukup tinggi, yang jelas jangan terlalu kencang menguncirnya.

Terus, daripada menggunakan karet Jepang (ikat rambut karet), lebih baik Anda pakai scrunchie (ikat rambut dari bahan dasar karet baju yang dilapis kain), karena daya ikatnya tidak terlalu kencang. Anda juga bisa mengepang rambut, kadang-kadang.

Mengepang adalah cara yang paling 'ramah' untuk mengikat rambut, sebenarnya. Mengepang rambut juga akan memberikan Anda gelombang yang cantik sesudah ikatannya dibuka. Berbeda jika Anda menguncir rambut, yang ada rambut Anda malah ada bekasnya di tengah-tengah.

3. Pakai Kerudung Berbahan Natural

Akan selalu lebih baik untuk memakai kerudung yang terbuat dari kain alami, seperti katun atau sutra. Kain buatan lainnya dapat menyebabkan breakage (kerusakan rambut) dan split end (ujung bercabang). Karena, kerudung dengan bahan tidak natural akan menyebabkan gesekan dengan rambut Anda.

Tapi, Anda bisa juga memilih menggunakan hijab dengan bahan yang cocok untuk Anda, seperti satin atau jersey, tak apa tidak dari bahan alami asal tidak merugikan rambut Anda. Pokoknya, pilih bahan yang adem supaya rambut dan kulit kepala Anda bisa bernapas.

4. Pakai Ciput

Ciput tidak sebeken itu di luar negeri, tapi kayaknya sangat penting bagi wanita Indonesia, ya? Jika Anda memutuskan untuk menggunakan kain buatan (bukan dari bahan natural) seperti nilon dan poliester, pastikan untuk mengenakan bandana alias ciput di bawah kerudung Anda. Selain untuk menutupi poni dan rambut halus di sekitar dahi, ciput bertindak sebagai lapisan pelindung agar rambut tidak langsung bergesek dengan kerudung.

Karena, ciput dikenakan sepanjang hari, dan paling dekat dengan rambut serta kulit, ketombe dan debu dapat dengan mudah menumpuk di bawahnya. Untuk kesehatan rambut Anda, penting untuk menjaga ciput agar tetap bersih dan segar. Jadi, ganti dan cuci ciput secara teratur, ya! Paling benar untuk stok beberapa ciput sehingga Anda bisa memakainya bergantian saat yang lain sedang dicuci.

5. Pilih Hijab Style yang Tepat

Bagaimana Anda menata kerudung juga penting. Dapat dimengerti kalau Anda ingin mencoba tren jilbab terbaru. Tapi, penting untuk melakukan style apa yang terasa enak oleh Anda sendiri. Dan, jangan pula menarik kerudung terlalu ketat atau menggunakan aksesoris yang berlebihan. Selain bisa membuat Anda pusing, menggunakan style hijab yang menyakitkan dalam waktu yang lama bisa merusak rambut.

6. Biarkan Rambut Bernapas

*

Sebagai seorang hijabi, tentu Anda harus mengenakan hijab sepanjang hari selama Anda beraktivitas. Ini berarti rambut Anda dikuncir dan ditutup selama setidaknya setengah hari. Anda bisa curi-curi waktu saat istirahat sholat dzuhur dan ashar untuk membuka kerudung, jika mushola-nya tertutup.

Segera setelah Anda sampai rumah, buka lah kerudung Anda dan ikatannya juga, supaya rambut dan kulit kepala bisa bernapas. Jika Anda harus mengenakan jilbab di rumah karena ada non-mahram di sana, pastikan untuk mengenakan jilbab baru yang longgar dan lebih nyaman digunakan. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan rambut Anda bisa bernapas lega.

7. Sisir Rambut

Sisir Rambut

Ada orang yang merasa menyisir rambut itu tidak penting. Sisir jari juga rapi, pikir mereka. Padahal, kita disarankan untuk menyisir rambut setidaknya dua kali sehari supaya sirkulasi darah jadi lebih baik. Jika sudah begitu, kulit kepala pun jadi lebih sehat dan bisa menghasilkan rambut yang sehat pula.

8. Ubah Belahan Rambut

*

Belahan rambut memang biasanya dibentuk dengan bagaimana rambut kita rontok secara alami. Banyak juga orang yang terlalu nyaman dengan gaya rambutnya sehingga stagnan begitu saja selama bertahun-tahun. Padahal, itu tidak baik. Cobalah untuk selalu mengubah cara Anda membelah rambut dari waktu ke waktu.

Ini mencegah garis rambut depan Anda menipis. Apakah itu belah tengah, ke samping, atau tak ada belahan sama sekali, ganti lah setiap beberapa kali. Mengganti belahan rambut juga merupakan cara sederhana dan mudah untuk menyegarkan penampilan Anda, dan bahkan 'menyulap' rambut yang tadinya terlihat tipis jadi lebih bervolume.

9. Punya Jadwal Keramas

Teknik Keramas

Keramas juga esensial, loh! Soalnya, rambut hijabi bisa menjadi sangat gatal, terutama jika Anda hidup di iklim lembab atau kalau Anda sering berkeringat. Anda memang dianjurkan untuk tidak mencuci rambut setiap hari. Soalnya, mencuci rambut Anda terlalu sering akan menghilangkan minyak alaminya, yang akan menyebabkan rambut kering dan rapuh.

Yang terbaik adalah menggunakan leave-in conditioner (kondisioner tanpa bilas) agar rambut Anda bisa menyerap kelembaban. Atau, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan sampo untuk rambut kering untuk menyegarkan kulit kepala Anda.

Selain itu, coba lah untuk menghindari mandi dengan air panas. Karena, mandi air panas 'terlalu keras' pada kulit kepala dan rambut Anda. Disarankan untuk mandi air dingin untuk sementara waktu menutup pori-pori dan meratakan folikel rambut. Dengan begitu, akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menguatkan kulit kepala Anda dan mengurangi kerontokan rambut.

10. Pijat Kulit Kepala

*

Memijat kulit kepala adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan rambut orang berjilbab. Karena, ini akan merangsang sirkulasi darah pada kulit kepala dan mencegah kekeringan. Pastikan untuk memijat kulit kepala Anda dengan gerakan memutar dan menggunakan minyak alami setiap harinya selama lima menit.

Juga, pertimbangkan untuk memberikan perawatan rambut yang efektif seperti masker rambut seminggu sekali untuk membantu meremajakannya dan memberikan cahaya yang sehat.

11. Bungkus Rambut Saat Tidur

*

Ini sangat jarang diketahui orang-orang, metode ini juga mungkin terlihat sangat bertolak belakang dari tips sebelumnya. Katanya harus membiarkan rambut bernapas setelah seharian pakai kerudung, kok ini malah disuruh membungkus rambut saat tidur? Tapi, ini merupakan tips untuk semua orang, yang berkerudung atau pun tidak.

Membungkus rambut Anda dengan syal sutra akan membantu mempertahankan kelembaban rambut, terutama jika rambut Anda sudah rapuh. Syal sutra atau sarung bantal sutra akan membantu mengendalikan sebum rambut Anda.

Jika Anda tidak melakukan ini, rambut Anda mungkin kehilangan kelembaban alami ketika tidur dan akhirnya menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengimbangi kehilangan tersebut.

Psst, cara ini tidak akan langsung menghasilkan efek secara instan, jadi lakukan lah secara konsisten dalam jangka panjang. Bungkus rambutnya juga jangan kencang-kencang dan tak perlu diikat pakai karet, ya!

Nah, itulah beberapa tips merawat rambut berhijab agar tidak rontok. Jadi, jangan salahkan kerudung Anda lagi jika melihat banyak rambut bertebaran, ya. Rambut Anda layak mendapatkan jumlah cinta yang sama, baik terlihat oleh umum atau pun tidak. Ketahui juga tipe rambut Anda supaya Anda bisa mencari produk perawatan rambut dan alat styling yang tepat.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram