Cara Menggunakan BB, CC, DD dan EE Cream yang Benar

Ditulis oleh Syuri

Teknologi terus berkembang, begitu pula makeup. Rasanya bulan kemarin baru launch produk baru, sudah ada lagi saja produk lainnya yang menyusul. Tidak semua orang membutuhkan eyeshadow dan highlighter, tapi semuanya pasti memerlukan alas bedak. Foundation terkadang dirasa terlalu berat untuk digunakan sebagai alas bedak sehari-hari, makanya orang beralih ke BB cream.

Tapi, tidak hanya BB cream saja. Bermunculan pula krim-krim lainnya dengan urutan alfabetis yaitu CC, DD, dan yang paling "junior" ada EE cream. Kamini pernah membahas perbedaan semua alas bedak tersebut pada artikel ini. Sekarang, kami mau membahas bagaimana cara memakai itu semua.

Cara Menggunakan BB, CC, DD dan EE Cream

Jika masih bingung dengan langkah-langkah menggunakan BB, CC, DD dan EE Cream, maka Anda datang ke artikel yang tepat. Pasalnya, kami akan mengulas semuanya di sini.

1. Pilih Alas Bedak

erborian-cc-creme

*

Langkah paling pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan mau pakai alas bedak yang mana. Sesungguhnya BB, CC, DD dan EE cream merupakan alas bedak yang paling praktis dan lengkap. Biasanya mereka sudah dilengkapi dengan pelembab, sunscreen, anti-aging, dan foundation ringan. Bahkan ada juga yang sudah mengandung primer, jadi Anda tidak perlu pakai lagi secara terpisah.

Tentukan produk yang kiranya Anda butuhkan. Apakah Anda ingin versi "ringkas"-nya foundation? Pilih BB cream, karena di antara semua krim alfabet, BB cream lah yang memiliki tingkat coverage paling tinggi. BB cream cocok dipakai oleh anak SMA hingga kuliah.

Jika Anda merasa kulit Anda ringkih, mudah atau sedang iritasi, sebaiknya pakai CC cream yang berfungsi sebagai color correcting. CC cream juga cocok untuk aging skin. Sayangnya tingkat coverage CC cream masih kurang secanggih kakaknya, BB cream.

Kalau Anda butuh alas bedak yang sangat ringan untuk dipakai sehari-hari, cocok untuk anak kuliah dan sekolah, pilih DD cream. Produk yang paling nyeleneh mungkin adalah EE cream, yang berarti extra exfoliant. Pada awalnya, krim ini bermaksudkan untuk "mengelupas" sel kulit mati Anda supaya wajah jadi terlihat lebih cerah. Walaupun pada kenyataannya setelah digunakan kulit Anda tidak akan mengelupas sama sekali. Membingungkan, bukan?

Pada praktiknya, EE cream cenderung mirip dengan CC cream. EE cream biasanya mengandung tingkat SPF yang tinggi, sehingga cocok dipakai sehari-hari buat yang aktif berada di luar ruangan. EE cream juga mampu mengurangi tampilan garis halus, jadi untuk aging skin memang pas sekali. Tapi, EE cream bisa banget dipakai oleh segala usia, loh.

Supaya memudahkan, Anda bisa baca-baca review krim mana yang sekiranya menarik perhatian Anda. Soalnya kadang klaim produk tidak sama dengan apa yang sudah orang-orang rasakan. Perlu diingat juga kalau yang namanya skincare dan makeup itu cocok-cocokan, jadi kalau produk tertentu tidak cocok untuk orang lain belum tentu berlaku juga pada Anda. Jadi, jangan terlalu termakan omongan orang lain juga ketika baca review, ya.

Kecuali jika review-nya general, misalnya BB cream anu sulit dibaurkan walaupun dengan beauty blender sekalipun. Atau jika review-nya pas sekali dengan situasi Anda, mulai dari jenis kulit, skin tone, hingga kondisi kulit, baru boleh Anda terima sebagai masukan.

2. Sesuaikan dengan Jenis Kulit

bb cream

*

Sudah selesai memilih tipe krim yang mau Anda pakai? Sekarang lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu menyesuaikan dengan jenis kulit. Sepertinya menentukan jenis kulit tidak sesulit mengetahui skin tone, tapi jika Anda masih merasa kesulitan, bisa baca artikel Cara Mengetahui Jenis Kulit.

Untuk BB cream, Anda akan menemukan banyak varian jenis kulit, yaitu untuk kulit normal, kering, berminyak, bahkan sensitif juga ada. Untuk yang kulitnya kering, pilih BB cream dengan hasil akhir dewy dan yang hydrating. Kalau kulit Anda berminyak, pilih BB cream dengan hasil akhir matte. Buat kulit sensitif, hindari BB cream yang mengandung alkohol, parfum, dan bahan lainnya yang memicu kulit iritasi.

Sedangkan untuk CC, DD, dan EE cream masih jarang yang memiliki banyak varian. Biasanya produk-produk ini hadir dalam formula "for all skin types". Sebenarnya tidak apa-apa, karena mereka dibuat supaya cocok untuk semua jenis kulit.

Namun seperti yang Kamini sempat katakan di atas, makeup itu cocok-cocokan. Takutnya produk tertentu kurang cocok dengan tipe kulit Anda. Jika Anda merasa kulit Anda "bermasalah", jangan terlalu berharap dengan krim alfabet. Apalagi yang berlabel untuk semua jenis kulit, karena mereka tidak akan terlalu meng-cover masalah kulit Anda.

3. Pilih Shade

shade bb cream

*

Selanjutnya, pilih shade krim Anda. Memilih shade alas bedak yang sangat tepat pasti sulit, tapi bukan tidak mungkin. Silakan baca-baca dulu tentang skin tone pada artikel Cara Memilih Warna Foundation Sesuai Warna Kulit. Sama saja sebenarnya cara memilih shade untuk foundation maupun krim alfabetis, karena semuanya merupakan alas bedak.

BB cream tentunya memiliki range shade yang paling banyak diantara krim alfabetis lainnya. Pilihlah tone BB cream yang paling mendekati warna kulit natural Anda. Sayangnya untuk CC, DD, dan EE cream biasanya paling banyak hadir dalam 2 – 3 shade saja per produk.

Ketika membandingkan shade krim, jangan pakai di punggung tangan, karena warna kulit tangan dan wajah tidak akan sama. Jadi, bandingkan beberapa macam shade krim berbarengan di wajah atau di leher dekat rahang.

4. Pakai Primer

*

Nah, sekarang Anda sudah bisa mulai pakai krimnya! Baru mulai, loh, belum masuk ke bagian krimnya. Walau pun krim alfabetis memang lebih ringan dari foundation, bukan berarti Anda jadi tidak membutuhkan face primer.

Fungsi utama primer adalah untuk "menutup" pori-pori kulit supaya makeup tidak masuk dan membuat kulit jadi kanvas yang sempurna ketika ditempel alas bedak. Makanya, sebaiknya Anda tetap menggunakan face primer terlebih dahulu. Belum punya primer? Cari tahu dulu merk face primer yang bagus di artikel ini.

5. Pakai Pelembab

Moisturizer pelembab

*

Sesudah primer, waktunya pakai pelembab. Walaupun produk-produk krim alfabetis ini biasanya sudah mengandung moisturizer, tapi takutnya itu belum cukup memenuhi kebutuhan kelembaban kulit Anda. Apalagi jika kulit Anda kering dan kombinasi. Untuk itu, gunakanlah selalu pelembab sebelum pakai BB, CC, DD, atau EE cream.

6. Ambil BB, CC, DD, EE Cream

BB, CC, DD, EE Cream

*

Ambil krim yang mau Anda pakai, apakah itu BB, CC, DD, atau EE cream. Tuang sedikit krim pada punggung tangan Anda. Nanti kalau kurang Anda bisa tambah lagi. Walaupun sebenarnya langkah ini tidak wajib. Anda bisa juga langsung menuangkan krim ke atas kuas atau beauty blender, misalnya. Lakukan sesuka Anda!

7. Dot-dot!

dot cream foundation

*

Dot-dot krim Anda pada wajah. Sebenarnya tidak perlu banyak-banyak seperti gambar di atas, kok, sekitar 3 – 5 dot per area wajah juga cukup. Dot krim di dahi, hidung, pipi, dan dagu.

Anda mungkin berpikir area yang lebih besar seperti dahi dan pipi membutuhkan krim yang lebih banyak. Padahal sebaiknya Anda dot-dot krim dalam ukuran yang sama pada setiap area wajah.

Lalu, Anda sebaiknya benar-benar mengoleskan krim dengan bentuk dot-dot, bukannya bercak-bercak besar. Dot-dot krim secara tipis-tipis dengan jarak yang jarang-jarang. Hal ini bertujuan supaya jumlah krim yang disebarkan sama rata.

Mengaplikasikan dengan Jari

Mengaplikasikan foundation bb cream dengan Jari

*

Sekarang kita masuk ke praktik cara mengaplikasikan BB, CC, DD dan EE cream. Jika Anda menonton tutorial makeup di YouTube, pasti rata-rata orang mengaplikasikan foundation dengan brush atau beauty blender. Tak terlalu berbeda dengan BB cream, yang sama-sama sering diaplikasikan menggunakan alat. Tapi, tak jarang orang meratakan BB cream dengan menggunakan jari juga.

Apalagi dengan krim-krim lainnya yaitu CC, DD dan EE cream yang "tidak terasa seperti alas bedak" sehingga agak aneh rasanya ketika diratakan menggunakan alat. Walaupun mengotori jari-jari tangan, metode mengaplikasikan krim alfabetis menggunakan jari digemari banyak orang. Soalnya cara ini merupakan yang paling mudah.

Panas tubuh kita akan "melelehkan" krim alfabetis, sehingga membuatnya lebih mudah membaur dengan kulit. Hasil akhir menerapkan krim alfabetis menggunakan jari itu lebih halus dari pada kalau Anda pakai brush atau spons kecantikan, loh. Ingin tahu bagaimana cara melakukannya dengan jari? Ikuti langkah di bawah ini.

1. Tepuk-tepuk Krim

tepuk Krim BB cream foundation dengan jari

*

Cara pakai krim alfabetis menggunakan jari adalah dengan di pat-pat alias ditepuk-tepuk. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah Anda. Tepuk-tepuk krim dengan gerakan ke atas dan ke bawah.

Mulai dari dahi, lalu turun ke pipi, hidung dan dagu. Setelah itu koreksi lagi dengan menepuk-nepuk seluruh kulit wajah Anda dari awal. Fokuskan pada area yang banyak lipatan seperti kelopak mata, daerah bawah mata, area lipatan hidung, dan garis bibir. Perhatikan juga daerah terluar dekat rambut Anda karena biasanya suka ada krim yang "menyangkut" dan harus di-blend lagi.

2. "Gosok" Krim

gosok rub Krim BB cream foundation dengan jari

*

Selain ditepuk-tepuk, Anda boleh juga menggosok krim tapi dengan gerakan memutar ke arah luar. Sama seperti cara pat-pat, mulai dari dahi dan akhiri dengan dagu. Lakukan secara perlahan-lahan, ya! Takutnya wajah Anda malah jadi iritasi kalau Anda menggosoknya terlalu keras.

Akan tetapi, cara ini tidak cocok untuk mengaplikasikan krim di sekitar mata (apalagi bawah mata). Kulit di sekitar mata merupakan area kulit wajah yang paling sensitif dan rentan. Untuk mencegah iritasi dan memperparah garis-garis halus, jangan gunakan krim dengan gerakan menyeret atau menggosok. Tapi, lakukan dengan cara pat-pat seperti yang sudah kami bahas di atas.

Mengaplikasikan dengan Spons

Nah, sekarang kita masuk ke alat favorit semua orang, yaitu spons atau lebih sering disebut sebagai beauty blender. Orang-orang mungkin tahunya kalau pakai alas bedak ya dibaurkannya pakai beauty blender. Padahal alat ini tidak wajib.

Penggunakan spons kecantikan seperti beauty blender sebenarnya diperuntukkan buat orang yang kulitnya berminyak. Soalnya, jika krim diaplikasikan menggunakan jari yang mana memiliki hangat tubuh, maka wajah Anda akan terlihat lebih berminyak jika Anda tak tahu cara mengaplikasikannya dengan benar.

Sedangkan brush kurang bagus digunakan pada kulit berminyak. Jadi, spons memang merupakan alat yang terbaik. Tapi, bukan berarti orang yang wajahnya tidak berminyak tidak bisa pakai spons, loh, ya!

1. Basahi Spons

Basahi Spons

*

Langkah pertama dalam menggunakan spons adalah dengan membasahinya terlebih dahulu. Anda bisa melakukannya dengan cara tradisional, yaitu mencelupkan spons ke dalam mangkuk berisi air atau membasahinya di bawah air mengalir. Anda bisa juga menyemprotkan toner, facial mist, atau juga setting spray pada spons.

Tapi, sebaiknya Anda menggunakan spray yang mengandung moisturizer. Kenapa? Soalnya menggunakan spons dapat menghilangkan kadar kelembaban kulit Anda, jadi dengan men-spray facial mist yang berfungsi melembapkan wajah dapat membantu mencegah kulit jadi kering. Facial mist atau kabut wajah juga akan membuat krim alfabetis jadi lebih mudah dibaurkan.

2. Tuang Krim

tuang foundation bb cream beauty blender sponge spons

*

Selain mencocol krim dan menotol-notolkannya pada wajah Anda, sebenarnya Anda bisa juga menuangkan krim pada alat. Dalam hal ini berarti menuangkan krim pada spons. Tuangkan sedikit saja dulu, kalau kurang Anda bisa tambah lagi. Lalu, perlu diingat kalau spons itu sangat cepat menyerap. Supaya krim tidak terbuang sia-sia karena terlalu banyak terserap ke dalam spons, sebaiknya Anda langsung memakaikannya ke wajah segera setelah krim dituang ke spons.

3. Blend!

Blend foundation bb cream beauty blender sponge spons

*

Langkah terakhir adalah dengan membaurkan krim. Ratakan krim ke kulit Anda dengan cara men-tap-tap spons, sama seperti ketika Anda menepuk-nepuk krim dengan jari. Selain di-tap-tap, Anda bisa juga sedikit menggosok spons dengan gerakan melingkar ke arah luar. Jadi, sebenarnya caranya sama saja dengan menggunakan jari, hanya saja kini menggunakan alat bantu. Jangan lupa kurangi penekanan spons untuk area mata, ya!

Mengaplikasikan dengan Brush

Metode mengaplikasikan krim alfabetis menggunakan brush (kuas) paling baik untuk orang dengan kulit kering. Brush juga bagus jika krim yang Anda gunakan berbentuk liquid (cair). Jadi, pada umumnya, kuas kurang bagus digunakan untuk meratakan krim yang kental (semua krim kecuali yang liquid).

Lalu, jika kulit Anda kering, tidak cocok pakai metode jari. Soalnya dapat memperparah iritasi (sebenarnya kulit kering itu kulit yang sedang iritasi, bukan?). Sedangkan spons dapat menyerap minyak alami kulit, sehingga kulit Anda yang hanya ada sedikit kelembabannya bisa jadi semakin sedikit. Untuk itu, selalu gunakan brush.

1. Dot-dot Krim

Dot-dot bb cream foundation brush kuas makeup

*

Meskipun Anda akan membaurkan BB, CC, DD dan EE cream menggunakan kuas makeup, Anda masih harus mengoleskan krim ke wajah Anda terlebih dahulu. Jadi, dot-dot sejumlah krim yang diinginkan. Ingat, setiap area harus mendapat krim dalam jumlah yang sama.

Sebelum itu, Anda bisa juga menuangkan sejumlah krim yang diinginkan ke punggung tangan. Hal ini untuk menghindari Anda men-dot-dot krim terlalu banyak. Di punggung tangan Anda bisa juga mencampur beberapa krim sekaligus untuk mendapatkan konsistensi dan warna yang diinginkan. Anda bisa juga mengaduk krim dengan pelembab untuk digunakan.

2. Sebarkan Krim

Sebarkan Krim bb cream foundation dengan brush kuas

*

Sapuan kuas lebih lembut daripada jari atau pun spons. Dengan demikian, Anda tidak perlu takut untuk menggunakannya dengan sedikit tekanan. Mulailah menyebarkan krim dari dahi dengan gerakan ke atas samping. Lanjutkan ke hidung, dagu, lalu blend semuanya dengan pipi Anda.

Akan tetapi, untuk area mata sebaiknya tidak Anda tekan apalagi gosok. Dot-dot krim secukupnya lalu tepuk kuas Anda dengan perasaan. Melakukannya dengan tepukan lembut akan menghindarkan area mata dari iritasi, garis halus, hingga kerutan. Jika kesulitan, Anda bisa menerapkan area mata menggunakan jari atau spons.

Ya, itulah step-by-step bagaimana Anda seharusnya mengaplikasikan BB, CC, DD dan EE cream. Jika Anda melakukannya dengan benar, krim akan jadi lebih maksimal. Complexion Anda bakal terlihat lebih sempurna walaupun krim alfabetis tidak memiliki coverage setinggi foundation. Selamat mencoba!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram