Ini Dia Cara Jitu Menghadapi Mantan yang Membenci Kita

Setelah pasangan putus, memang sedikit yang bisa masih berhubungan baik. Malah lebih sering terjadi permusuhan di antara mantan, seperti saling block nomor dan media sosial, tidak mau bertemu, bahkan hingga tidak mau kenal lagi. Hal ini biasanya sering terjadi di masa muda, ketika Anda dan dia masih sama-sama memiliki ego yang tinggi. Hal tersebut bisa saja terjadi karena perasaan Anda atau sang mantan yang masih sayang tapi munafik.

Akan tetapi, setelah beranjak dewasa, Anda pun sadar kalau semua itu kekanak-kanakan. Dan, rasanya sekarang adalah waktu yang tepat untuk "berbaikan" dengan mantan. Jika Anda sudah tidak memiliki perasaan lagi padanya, Anda dan dia bisa menjadi teman kembali. Tapi, jika Anda selama ini ternyata masih memiliki perasaan padanya, Anda bisa mendekatinya lagi dan berusaha agar kalian dapat kembali bersama.

Kamini akan membahas sepuluh cara menghadapi mantan yang membenci kita. Akan tetapi, sebelum itu, ketahuilah terlebih dahulu beberapa alasan yang sekiranya membuat mantan jadi benci sama kita. Berikut adalah beberapa alasan yang paling umum yang membuat mantan membenci kita.

Alasan Mantan Membenci Kita

1. Kita Penyebab Hubungan Putus

Alasan mantan membenci kita yang pertama adalah karena di sini posisinya kita yang "menggiring" hubungan menuju akhir. Mungkin di saat dia sedang sayang-sayangnya, eh, Anda malah ingin putus. Ketika dia berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan hubungan, Anda malah kekeuh ingin pergi. Mungkin ini adalah alasan kenapa mantan jadi benci.

2. Kesalahan Terletak pada Kita

Masih lanjutan dari alasan mantan membenci kita di atas, mungkin selain karena kita yang mendorong putusnya hubungan, di sini posisinya kita lah yang bersalah. Misalnya kita yang cari-cari alasan supaya bisa pisah darinya, kita selingkuh, atau hal-hal lainnya yang memposisikan kita di sini sebagai yang bersalah.

3. Menyindir Masalah Ekonomi

*

Problem ekonomi adalah hal yang paling harus dihindari setiap pasangan. Mungkin di awal pacaran Anda berpikir cinta adalah segalanya. Tapi, seiring berjalannya waktu, Anda merasa kalau Anda lah yang terus-menerus mengeluarkan biaya setiap kali berkencan dan Anda mulai keberatan akan hal itu. Lalu, Anda bertanya kepada pasangan tentang kesadaran dirinya untuk setidaknya membayar masing-masing.

Atau ketika Anda berdua sudah sama-sama selesai kuliah, tapi Anda yang terlebih dahulu mendapat pekerjaan, lalu Anda menuntut pacar untuk segera dapat pekerjaan juga. Skenario-skenario seperti ini memang penting dalam kelangsungan hubungan, tapi percayalah, hal ini sangat menjengkelkan untuk dibahas. Coba bayangkan jika posisinya dibalik dan Anda lah yang didesak untuk segera mendapatkan uang. Menyebalkan, bukan?

Tidak ada salahnya memang, kalau Anda ingin pacar Anda jadi lebih semangat bekerja atau kalau Anda kadang ingin dibelikan sesuatu. Akan tetapi, jika Anda mendiskusikannya tanpa memfilter kata-katanya terlebih dahulu, hal seperti ini bisa membuat pacar tersinggung dan bisa jadi membenci Anda ketika ekonomi yang menjadi alasan kalian putus. Karena, siapapun tidak ada yang mau harga diri mereka diinjak, bukan?

4. Kehilangan Kontrol atas Kita

*

Kalau mantan pacar adalah tipe orang yang posesif, mungkin saja alasan dia jadi balik membenci adalah karena dia merasa kehilangan kontrol atas kita. Biasanya dia bisa melarang ketika kita mau bertemu dengan teman lawan jenis, ketika kita mau lembur di kantor, atau ketika kita mau pergi hangout sendirian.

Akan tetapi, setelah putus, dia tentunya sudah tidak berhak lagi melarang-larang kita semaunya. Dia merasa tidak senang ketika setelah berpisah, kita terlihat sangat "liar", "bebas", dan bahagia. Tapi, jika mantan pacar Anda posesif seperti ini, memang pilihan tepat untuk Anda memilih berpisah.

5. Kita (cepat) Punya yang Baru

Alasan kenapa mantan membenci kita yang terakhir adalah karena kita telah punya pasangan lain, apalagi kalau jaraknya tidak terlalu jauh dari waktu Anda dan dia putus. Bisa-bisa dia menyangka Anda telah berselingkuh sejak sebelum kalian putus.

Nah, itulah beberapa alasan umum kenapa mantan pacar jadi membenci kita. Tentu masih banyak alasan-alasan lainnya, karena setiap kisah cinta memiliki jalan yang berbeda-beda. Sekarang, Kamini mau membahas cara-cara menghadapi mantan yang membenci kita.

Tapi, kami akan membaginya ke dalam dua bagian. Yaitu, cara menghadapi mantan yang benci kita dan kita ingin kembali berteman dengannya. Lalu, satu lagi adalah cara untuk menghadapi mantan yang benci, tapi kita ingin kembali bersama sebagai kekasih. Yuk, disimak!

Cara untuk Berteman Kembali

1. Tunggu Hingga Situasi Tenang

*

Cara menghadapi mantan yang membenci kita yang pertama adalah untuk kembali berteman. Tak selamanya ketika kita ingin dekat kembali dengan mantan, berarti kita ingin balikan, kan? Bukan berarti pula karena Anda ingin pura-pura move on. Bisa saja karena Anda merasa sudah terlalu tua untuk bermusuhan dan ingin semuanya kembali seperti biasa.

Jika hal ini yang dirasakan oleh Anda, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menunggu. Tunggulah hingga situasi tenang. Jika Anda baru putus beberapa minggu atau bulan yang lalu, kemungkinan besar sang mantan masih emosional. Tunggulah sekitar 6 bulan atau 1 tahun kemudian untuk melakukan step yang kedua.

2. Mulai Pendekatan

Step yang ke-2 dalam cara menghadapi mantan yang membenci kita adalah dengan mendekatinya kembali, tapi dalam konteks platonik. Dalam kasus ini Anda tidak perlu hati-hati dan memikirkan apakah mantan Anda sedang menjalin hubungan atau tidak, karena tujuan Anda di sini adalah untuk kembali berteman.

Kecuali, jika Anda merasa sang mantan masih memiliki perasaan pada Anda, sebaiknya hal ini ditunda saja. Karena, takutnya nanti dia kembali teringat tentang Anda sehingga membuat hubungannya dengan pacar barunya jadi terganggu.

Mulai dari menghubunginya melalui pesan singkat lalu tanya kabarnya. Anda bisa juga menanyakan kabar keluarga atau sahabatnya yang kebetulan Anda kenal dekat juga. Dari sana percakapan kalian bisa berkembang dan Anda pun jadi satu langkah lebih dekat untuk menjadi temannya kembali.

3. Bertemu

Jika langkah di atas dapat Anda jalankan dengan sukses, maka step selanjutnya adalah dengan bertemu. Tujuan Anda di sini adalah membicarakan dan mengklarifikasi tentang masa lalu.

Dan, membicarakannya via pesan singkat bukanlah ide yang terbaik, karena bisa saja dia kabur, tidak merespon, bahkan kalian bisa jadi bertengkar lagi karena salah mengerti. Untuk itu, usahakanlah kalian berdua bertemu langsung. Anda bisa mengatakan tujuan pertemuan ini padanya atau pun tidak.

4. Dapatkan Kepercayaannya

Cara meluluhkan hati mantan yang paling jitu adalah dengan mendapatkan trust. Sebisa mungkin dalam pertemuan kalian, buatlah dia kembali percaya pada Anda. Buat dia mengerti kenapa dulu kalian harus berpisah. Dan katakan lah keinginan Anda untuk kembali menjalin hubungan dengannya sebagai teman. Jika dia berhati besar, tentu dia akan mau menerima Anda kembali jadi temannya.

5. Kembali Berteman

*

Kembali berteman! Akhirnya, Anda dan sang mantan yang dulunya membenci bisa kembali ke hubungan yang baik lagi. Anda dan dia bisa jadi teman biasa yang jarang bertemu atau pun jadi teman dekat untuk curhat dan sebagainya.

Cara untuk Kembali Bersama

1. Cari Informasi

*

Sekarang Kamini akan membahas cara menghadapi mantan yang membenci kita dengan tujuan untuk kembali bersama. Usaha yang dibutuhkan kali ini tentunya akan jauh lebih sulit daripada cara membuat mantan kembali jadi teman.

Sebelum Anda melaksanakan keinginan Anda, cari tahu dulu apakah sang mantan sudah memiliki pasangan atau belum. Takutnya dia sedang menjalani hubungan dengan seseorang. Jika begitu, jangan pernah terpikirkan untuk Anda menjadi pengganggu, ya. Kalau dia single, baru deh lancarkan aksi Anda.

2. Mulai dari Teman Lagi

*

Tidak mungkin Anda bisa langsung balikan dengan mantan begitu saja, apalagi di sini kondisinya sang mantan membenci Anda setengah mati. Untuk itu, Anda harus mulai dari awal lagi, yaitu dari pertemanan. Kontak lah mantan Anda melalui direct message Instagram, chat, atau pesan singkat. Tanyakan kabarnya dan basa-basi lainnya untuk mencairkan kecanggungan.

3. Sering Bertemu

Cara menghadapi mantan yang membenci kita yang ke-3 adalah dengan bertemu, yang sering. Jika obrolan Anda via chat dan telepon sudah mulai akrab dan tidak ada kecanggungan lagi, berarti saatnya meningkatkan level Anda: yaitu ajak dia bertemu.

Dan, kalau bisa intensitas pertemuannya cukup sering. Hal ini penting kalau Anda serius ingin balikan dengan mantan. Kita tidak bisa membaca tujuan orang dengan baik jika hanya melalui pesan teks saja, karena itulah pertemuan sangat penting.

Anda bisa mengajak dia "berkencan" di taman, nonton film, ke kafe favorit kalian dulu sewaktu pacaran, atau berkunjung ke rumahnya sekalian silaturahmi dengan keluarganya. Selagi "berkencan", tunjukkan lah sisi Anda yang baik-baik. Berikan dia pemikiran positif tentang Anda, kalau Anda telah berubah menjadi orang yang lebih baik daripada sebelumnya.

4. Kenang Masa Lalu

*

Sambil "berkencan", kenang lah masa lalu bersamanya. Bicarakan hal ini ketika hubungan Anda dan dia sudah mulai mencair dan dia terlihat seperti sudah menerima kehadiran Anda lagi di kehidupannya, ya. Pada masa ini seharusnya dia sudah merasa nyaman untuk membicarakan tentang masa lalu tanpa ada rasa menyesal atau hard feelings lagi.

5. Tunjukkan Perhatian

Step yang ke-5 dalam cara menghadapi mantan yang membenci kita dengan tujuan balikan adalah, berikan dia perhatian sebanyak yang dia butuhkan. Anggap saja Anda kembali ke tahap awal masa PDKT dulu, tapi kali ini sedikit lebih challenging.

Lakukan hal-hal yang dia sukai, seperti mengirimkan pesan teks pada pagi hari agar dia semangat bekerja, ajak dia jalan-jalan ketika dia sedang suntuk, berikan hadiah—tidak perlu yang mahal yang penting bermakna. Dengan perhatian yang tulus dari Anda, lama-lama hatinya pasti akan luluh juga.

6. Dapatkan Kepercayaannya

Langkah ini masih berhubungan dengan memberikan perhatian. Untuk mendapatkan kembali kepercayaannya, Anda harus menunjukkan kalau Anda pantas kembali bersanding dengannya. Tunjukkan bahwa Anda peduli, tulus, dan sayang kepadanya apa adanya. Yang paling penting adalah, Anda telah mengubah sifat-sifat jelek terdahulu dan telah bertransformasi menjadi Anda yang lebih baik.

7. Nyatakan Keinginan Anda

*

Pada cara menghadapi mantan yang membenci kita di tahap ini Anda sudah bisa menyatakan perasaan Anda padanya. Nyatakan tujuan Anda selama ini mendekati dia kembali adalah karena Anda ingin balikan.

8. Sabar

*

Kendalikan diri Anda. Walaupun sepertinya si dia sudah memberikan sinyal-sinyal yang mengatakan "oke", tapi belum tentu dia mau menerima Anda kembali kepelukannya. Mengambil kembali hati mantan pacar memang tidak mudah. Untuk itu, dibutuhkan kesabaran ekstra. Jangan sampai Anda memaksa dia untuk segera balikan dengan Anda, yang ada nanti dia jadi takut dan kabur, loh!

9. Jaga Komitmen

*

Jika akhirnya dia mau kembali menerima Anda di sisinya, jangan lah Anda kembali mengulang kesalahan di masa lalu. Anggap kesempatan yang dia berikan kali ini adalah yang terakhir, jadi jangan sampai Anda menyia-nyiakan kesempatan emas ini dan kehilangan dia untuk selama-lamanya.

Selesai sudah pembahasan cara menghadapi mantan yang membenci kita. Mantan adalah seseorang yang pernah mengisi hari-hari kita dan membuat kita bahagia, mau bagaimanapun ending ceritanya. Makanya, jangan sampai Anda dan mantan berubah jadi musuh ketika cerita itu selesai. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.