10 Cara Menghadapi Mertua Cerewet Supaya jadi Akrab

Ditulis oleh Syuri

Ketika menikah, kita tidak hanya berhubungan dengan pasangan kita, tapi juga dengan keluarganya. Di lingkup kecilnya saja dulu, tidak perlu membahas keluarga besar, adalah mertua. Tak jarang orang yang baru menikah mengeluhkan tentang mertua mereka. Bahkan ada juga yang sudah bertahun-tahun menikah masih dalam situasi yang tak nyaman dengan mertua.

Beberapa masalahnya dikarenakan mertua terlalu menuntut, ikut campur dalam permasalahan rumah tangga, terlalu mengatur, dan banyak contoh masalah lainnya.

Mungkin masalah ini terdengar seperti antar istri dengan mertua (ibunya suami), tapi kadang ada juga suami yang merasakannya. Baik Anda berada di posisi istri maupun suami, ketahuilah 10 cara menghadapi mertua cerewet yang telah Kamini rangkum dengan apik di bawah ini.

10 Cara Menghadapi Mertua yang Cerewet

1. Sabar

Sabar cara menghadapi mertua cerewet

Cara menghadapi mertua cerewet yang pertama adalah menghadapinya dengan sabar. Jangan biarkan emosi membutakan Anda. Memang, pasti sangat menjengkelkan ketika mertua marah-marah tidak jelas setiap hari. Tapi, itu bukan sesuatu yang bisa diubah dalam satu hari.

Yang Anda harus lakukan adalah mengendalikan emosi, mental, dan diri Anda secara keseluruhan. Misalnya ketika mertua sedang marah-marah, Anda mulai dengan tidak membalas ucapan mertua dan diam mendengarkan.

Lakukan terus hal ini agar jadi suatu kebiasaan untuk Anda. Lama kelamaan Anda jadi bisa lebih menahan diri serta dapat berpikir lebih bijaksana dan dewasa untuk menghadapi mertua.

2. Analisis Masalah

Analisis Masalah

Pasti ada alasan dibalik omelan-omelan dan sikap sinis mertua terhadap Anda. Nah, tugas Anda di sini bukan balik mendumel pada mertua, ya. Tapi, cari tahulah penyebab mertua Anda ketus seperti itu. Anda coba telaah, kiranya apakah Anda pernah melakukan kesalahan pada mertua Anda. Atau, apakah mertua Anda tidak puas terhadap Anda dalam beberapa aspek.

3. Dengarkan

Dengarkan

Dalam menganalisis masalah (poin no. 2) di atas, Anda bisa mencari petunjuk sambil mendengarkan. Dengarkanlah mertua Anda ketika beliau sedang berbicara. Karena, bisa saja dari kalimatnya tersebut tersembunyi keinginan yang tak terucapkan.

Makanya, pasang telinga Anda baik-baik mulai dari sekarang. Hal ini berguna supaya setiap ujaran kecerewetan mertua tidak jadi angin lalu, tapi jadi sesuatu yang bermanfaat untuk Anda, kehidupan rumah tangga Anda, dan hubungan Anda serta mertua di kemudian hari.

4. Pahami

Pahami

Cara menghadapi mertua cerewet yang selanjutnya adalah dengan memahami. Ketika Anda sudah mulai memetakan letak permasalahan dan alasan kenapa mertua cerewet, sekarang waktunya Anda belajar untuk memahami.

Misalnya, ternyata mertua Anda suka mengomel ketika Anda lelet dalam menyediakan keperluan pasangan untuk bekerja. Ambil sisi positifnya, berarti mertua ingin Anda jadi pasangan yang lebih sigap. Anggap saja omelan mertua sebagai "cambuk" pengingat untuk diri Anda sendiri supaya bisa jadi pribadi dan partner yang lebih baik lagi untuk pasangan Anda.

5. Bicarakan dengan Pasangan

Bicarakan dengan Suami

*

Ketika masalah masih bisa diatasi sendiri, lebih baik diurus oleh diri sendiri saja. Tapi, jika masalahnya sudah rumit, seperti misalnya tujuan mertua marah-marah adalah ingin Anda dan anaknya berpisah. Nah, itu sudah termasuk masalah yang besar.

Masalah seperti ini tidak bisa Anda selesaikan sendiri. Jadi, ajak pasangan untuk memikirkan jalan keluarnya bersama-sama. Walaupun, memang, hal ini akan membingungkan untuk pasangan Anda, mengingat bahwa mertua Anda berarti orang tua dia, sehingga pasangan Anda akan bimbang antara memihak Anda atau orang tuanya.

Tapi, jika pasangan Anda dewasa dan bijaksana, tentunya dia akan memilih jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah, bukan menjadi orang yang condong subjektif.

Anda juga jangan menyudutkan pasangan untuk membela Anda, karena siapa tahu pada masalah tersebut, Anda punya andil untuk salah juga. Biarkan pasangan Anda menilai dan memberi pendapat, lalu pikirkan jalan keluarnya bersama-sama.

6. Komunikasi dengan Mertua

Komunikasi dengan Mertua

Tak kenal maka tak sayang, tak komunikasi maka akan miskomunikasi. Maka dari itu, perbanyak intensitas percakapan antara Anda dan mertua. Dalam hubungan suami istri, komunikasi adalah kunci agar pernikahan dapat langgeng dan harmonis. Tapi, ternyata hal ini tidak hanya berlaku untuk pasangan saja, namun juga harus diterapkan dalam hubungan mertua–menantu.

7. Kompromi

Kompromi

*

Setelah hubungan Anda dan mertua membaik, sekarang Anda sudah bisa meminta "kompromi." Diskusikanlah dengan mertua Anda, apa yang ada di benak Anda, apa yang menurut Anda "berlebihan" dari sikap mertua.

Tapi, pastikan Anda melakukannya dengan tanpa melukai hati mertua Anda, ya. Jika Anda dan mertua masih belum ada di tahap saling mengerti, sebaiknya minta bantuan pasangan untuk menyampaikan kompromi tersebut.

8. Penuhi Syarat

Penuhi Syarat

*

Cara menghadapi mertua cerewet yang selanjutnya adalah dengan memenuhi kriteria menantu idaman versi mertua Anda. Setelah melalui banyak percakapan dan kompromi tentu Anda dan mertua jadi saling mengerti satu sama lain.

Anda akan mengerti kenapa mertua marah-marah, mungkin karena Anda kurang cekatan dalam mengurus anak, terlalu banyak bergaul dengan teman-teman sehingga tidak mengurus rumah dengan baik, dan lain sebagainya.

Tapi, kalau ternyata mertua Anda cerewet karena hal-hal yang menjengkelkan dan tak masuk akal seperti menuduh Anda selingkuh, mengatakan Anda tidak kompeten padahal semua hal sudah Anda lakukan, atau misalnya bertanya "Sudah isi, belum?" ratusan kali, itu, sih, sudah keterlaluan.

Kalau mertua yang seperti ini membutuhkan metode tambahan untuk ditaklukan. Anda bisa melakukannya dengan membiarkan mertua berkata seingin mereka sampai mereka capek sendiri, atau dengan cara di bawah ini.

9. Mengakrabkan Diri

Mengakrabkan Diri

*

Cara menghadapi mertua cerewet yang paling jitu adalah dengan mencoba mengakrabkan diri dengan mertua. Jadilah menantu idaman idealnya mertua Anda, jadilah pendengar yang baik, jadilah anak yang penurut, hormati mertua Anda sebagaimana Anda menghormati orang tua Anda sendiri. Dengan begitu terus menerus, maka hubungan Anda dengan mertua pun akan membaik.

Anda bisa mulai dengan sering mengunjungi tempat mertua sambil membawa oleh-oleh seperti masakan sendiri atau makanan kesukaan mertua Anda dari restoran favoritnya. Ajak mertua pergi liburan juga dapat membuat hubungan Anda dan mertua jadi lebih akur lagi.

10. Mandiri

Mandiri cara menghadapi mertua cerewet

Sebenarnya ada cara menghindari pertengkaran antara Anda dan mertua, yaitu dengan mandiri. Setelah menikah, memang lebih baik kalau Anda dan pasangan berpisah dengan orang tua, baik itu orang tua Anda atau pun orang tua dia.

Ketika Anda dan pasangan masih bergantung dengan orang tua, maka wajar saja jika orang tua jadi suka ikut campur dan mengatur dalam hubungan pernikahan kalian. Oleh sebab itu, membangun jarak adalah hal yang penting juga dalam hubungan mertua dan menantu.

Nah, itulah sepuluh cara menghadapi mertua cerewet yang ampuh versi Kamini. Sebenarnya kunci dari masalah ini adalah komunikasi. Jika Anda dan mertua memiliki komunikasi yang baik, maka kesalahpahaman dapat berkurang, dan kehidupan Anda dan mertua pun dapat jadi lebih harmonis. Jika Anda tahu tips lainnya untuk menangani mertua cerewet, silakan berbagi di kolom komentar, ya!

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram