10 Cara Menghadapi Orang Cuek yang Mudah dan Efektif

Ditulis oleh Aditya Putra

Di lingkungan sosial, kita akan menemui banyak orang dengan karakter yang berbeda-beda. Itu sudah menjadi tugas yang harus dilakukan semua orang. Mau atau tidak, kita harus menghadapi semua perbedaan itu.

Demi kelancaran bersosialisasi, kita harus menghadapi mereka dengan cara yang berbeda pula. Ada yang bisa kita hadapi dengan mudah, ada juga yang susah. Apapun itu, kita harus menghadapi juga, kan?

Maka, penting bagi kita untuk mempelajari bagaimana caranya menghadapi mereka dengan segala perbedaan yang mereka miliki. Bahkan, meskipun mereka punya karakter yang nggak kita sukai, kita harus tetap menghadapinya karena kita tidak bisa menawar orang dengan karakter seperti apa yang kita temui.

Kadang, kita bertemu dengan orang egois, kita harus belajar cara menghadapi orang egois. Kadang kita bertemu dengan orang sombong, kita juga harus belajar cara menghadapi orang sombong. Satu lagi yang mungkin sering kita hadapi, bertemu dengan orang cuek. Ya, kita juga harus belejar cara menghadapi orang cuek.

Kadang kita bingung sendiri kenapa orang bisa menjadi secuek itu? Seolah-olah nggak banyak hal yang dia pedulikan di dunia. Dia kayak hidup di dunia yang dia buat sendiri, nggak mudah terganggu dengan dunia luar. Ketika bertemu dengan orang seperti itu, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk menghadapinya.

10 Cara Menghadapi Orang Cuek

1. Mempersiapkan Diri

*

Jelas ini yang paling penting sekaligus hal pertama yang harus dilakukan. Kamu perlu mempersiapkan diri dengan menyadari betul kalau yang sedang kamu hadapi adalah orang cuek. Sehingga, kamu bisa mengurangi perasaan jengkel yang mungkin muncul.

Kalau kamu sadar dia orang cuek dan sudah mempersiapkan diri kamu untuk itu, selanjutnya akan menjadi lebih mudah. Kamu bisa memperkirakan respon seperti apa yang mungkin dia berikan. Tentu saja, kamu nggak akan berharap dia memberi perhatian.

2. Langsung Pada Intinya

*

Kadang-kadang, kita ini terlalu suka dengan budaya basa-basi. Kita juga suka memancing, memberi kode, berputar-putar ketika sedang mengobrol, seolah-olah bicara langsung pada intinya adalah hal tabu. Orang cuek nggak akan suka itu.

Kita melakukan itu karena mungkin merasa takut atau malu kalau kita berkata langsung pada intinya, entah takut ditolak, malu kalau ditertawakan, atau sungkan. Semua yang kamu pikirkan, nggak akan dipikirkan oleh orang cuek.

Kamu bisa langsung bicara pada intinya saja, karena beputar-putar nggak akan mengubah keputusan dia. Biasanya, orang cuek punya ketegasan yang kuat. Dia nggak peduli usaha apa yang kamu lakukan, kalau dia bilang nggak selamanya akan begitu. Berputar-putar cuma akan membuang energi, orang cuek nggak akan suka itu.

3. Beri Kepercayaan

*

Dari luar, dia mungkin terlihat seperti orang yang nggak bisa diandalkan. Namun yang perlu diingat adalah, dia cuma cuek bukan malas. Belum tentu orang cuek adalah pemalas. Jadi, kamu masih boleh memberi dia kepercayaan.

Ketika kamu ingin dia melakukan sesuatu, kamu pasti punya bayangan sendiri. Kamu membayangkan akan seperti apa dia melakukannya. Sebenarnya, kamu nggak perlu melakukan itu, cukup beri dia kepercayaan. Biarkan dia melakukan itu dengan caranya sendiri. Nggak masalah kalau caranya berbeda dengan caramu.

4. Jangan Banyak Menuntut

*

Umumnya, orang cuek nggak suka dengan tuntutan yang kamu berikan, karena semua itu mungkin bukan hal yang harus dia pedulikan. Kamu harusĀ  mengendalikan dirimu dulu sebelum menghadapi dia, salah satunya dengan tidak banyak kasih dia tuntutan.

Kamu cuma perlu bicara pada intinya, beri dia kepercayaan, lalu menarik dirimu supaya nggak banyak ikut campur lagi. Mungkin kamu memang ingin dia begini, begitu, seperti yang kamu inginkan. Namun, percayalah bahwa keinginan kamu itu bukan hal yang dia pedulikan. Jadi, cobalah untuk jangan banyak menuntut.

5. Jangan Berusaha Mengubah

*

Berusaha mengubah dia adalah perbuatan yang sia-sia. Kamu nggak perlu berusaha mengubah karakter yang sudah dia bawa sejak lahir. Bisa jadi kamu tidak menyukai cueknya dia, tetapi dia sudah seperti itu jauh hari sebelum bertemu kamu.

Keinginan mengubah sering muncul kalau orang cuek itu adalah orang yang dekat dengan kamu. Namun, kamu perlu ingat kalau itu bukan tanggung jawab kamu. Terutama, cueknya dia belum tentu buruk buat dia. Bisa jadi, cueknya dia itu adalah cara dia untuk menjaga dirinya sendiri.

6. Cari Tahu Kesukaannya

*

Dia memang seperti tidak peduli pada banyak hal. Namun, bukan berarti dia nggak peduli pada semua hal. Dia pasti punya hal-hal yang dia sukai. Untuk hal itu, cueknya dia nggak berlaku. Kalau memungkinkan, coba kamu cari tahu.

Kalau kamu mengetahui apa yang dia sukai, kamu bisa melihat dia yang lagi nggak cuek. Dari sana, kamu bisa mencari tahu bagaimana caranya dia menyukai sesuatu. Itu penting kalau kamu ingin dia menyukai kamu.

7. Cari Tahu Cara Dia Bekerja

*

Kadang, orang bisa salah paham. Cuma karena kamu nggak tahu bagaimana caranya bekerja, kamu menyimpulkan dia sebagai orang yang cuek. Supaya tidak salah paham, ada baiknya kamu cari tahu bagaimana sebenarnya cara dia bekerja. Bisa jadi dia memang nggak suka memperlihatkan cara kerjanya ke sembarang orang.

Contoh kecilnya, kamu melihat dia di kampus sebagai orang yang cuek, dia nggak mau terlibat dalam diskusi, nggak memperhatikan dosen, danĀ nggak banyak bertanya. Padahal sebenarnya, di luar kampus dia sudah belajar dengan caranya sendiri sehingga tidak merasa perlu melakukan semua itu di kampus.

8. Berinisiatif

*

Umumnya, orang cuek nggak akan bicara kalau tidak ada yang bertanya. Dia juga tidak akan bercerita apa-apa kalau kamu tidak memintanya. Jadi kamu perlu berinisiatif, jangan berharap dia yang akan memulai sendiri.

Seringkali, kamu cuma menunggu dan berharap dia yang akan berinisiatif, tetapi itu nggak pernah terjadi. Akhirnya, kamu kesal sendiri karena itu. Kalau kamu tahu dia orang cuek, sebaiknya kamu yang berinisiatif. Percayalah, dia juga nggak akan berpikir macam-macam saat kamu berinisiatif. Dia nggak akan berpikir kamu lancang, agresif, atau apapun yang kamu takutkan.

9. Menyimak Lebih Lama

*

Ini perlu dilakukan kalau kamu ingin mengenal dia lebih jauh. Orang cuek nggak akan bercerita kalau kamu tidak minta dia buat bercerita. Dia tidak berpikir kalau itu penting, jadi dia nggak melakukan itu.

Setelah kamu berinisiatif untuk membuatnya bicara, simaklah lebih lama, supaya dia tahu kalau apa yang sedang dia lakukan itu penting buat kamu. Menyimak lebih lama akan membuat dia merasa penting. Orang cuek nggak akan secuek itu kalau sudah dianggap penting.

10. Beri Perhatian

*

Mungkin dia menjadi cuek di hadapan kamu karena dia nggak tahu bagaimana caranya memberi perhatian. Kalau kamu memberi perhatian untuk dia, itu bisa menjadi contoh. Dia cuma cuek, bukan bodoh. Dia pasti akan belajar seiring berjalannya waktu.

Coba beri dia perhatian supaya dia tahu bagaimana caranya memberi perhatian. Pelan-pelan, dia pasti akan memberi perhatiannya buat kamu. Mungkin dengan cara yang nggak kamu duga, atau mungkin dengan cara yang nggak kamu sadari. Dengan memberi dia perhatian, itu menandakan kalau kamu layak dipedulikan.

Dari yang tertulis di atas, ada berapa yang pernah kamu coba? Bagaimana hasilnya? Kalau kamu punya cara yang belum tertulis, ada kolom komentar yang terbuka lebar. Perlu diingat, orang cuek juga manusia. Dia pasti punya karakter lain dalam dirinya selain cueknya itu. Sebagai sesama manusia, penting rasanya kamu melihat dia dari sisi yang lain. Barangkali itu yang bisa mengubah sudut pandang kamu tentang dia.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram