10 Cara dalam Menghadapi Pacar yang Kasar dan Pemarah

Kekerasan dalam rumah tangga sangat dikecam oleh berbagai pihak. Pasalnya, kekerasan bukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan sebuah masalah dan justru akan memperburuk kondisi psikis korban yang menerima kekerasan dari pasangannya. Namun, bagaimana jika kekerasan tersebut terjadi ketika masih berpacaran? Apakah hal tersebut dianggap wajar?

Bersyukurlah Anda jika saat ini sudah mengetahui sifat asli pacar Anda yang kasar. Belum terlambat bagi Anda untuk mengakhiri semuanya sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Kamini punya beberapa cara menghadapi pacar yang kasar, baik kasar secara lisan maupun fisik. Coba lakukan cara-cara dari Kamini ini jika saat Anda ini masih bingung untuk menentukan sikap dalam menghadapi pacar yang kasar.

10 Cara Menghadapi Pacar yang Kasar

1. Berani Berkata Tidak

Jika kelemahlembutan Anda tidak dapat menghentikan sikap kasar sang pacar, saatnya untuk bertindak lebih tegas. Cara menghadapi pacar yang kasar adalah dengan berani berkata tidak untuk menolak semua perlakuan kasar pacar Anda.

Dalam menjalin hubungan, kenyamanan dari kedua belah pihak adalah kunci penting untuk mempertahankan hubungan agar lebih langgeng. Jika Anda sudah tidak menemukan kenyamanan lantaran sikap kasar sang pacar, saatnya untuk berkata tidak. Tunjukkan bahwa Anda tidak nyaman dan keberatan terhadap sikap kasar pacar kepada Anda.

2. Bicara Baik-baik

Pacar yang kasar biasanya memiliki sikap temperamen alias emosinya mudah tersulut. Apabila Anda masih ingin mempertahankan hubungan dengan si dia, sebaiknya bicaralah baik-baik. Cari waktu yang tepat untuk membicarakan masalah ini. Hindari berbicara ketika si dia sedang emosi.

Ketika Anda sudah berhasil menemukan waktu yang tepat, katakan padanya mengenai keberatan Anda terhadap sikap kasarnya. Dalam menghadapi pacar yang kasar dan mudah marah, Anda harus hati-hati dalam berkata-kata. Jangan sampai kata-kata Anda justru memancing emosinya dan kembali berbuat kasar terhadap Anda.

3. Tanyakan Apa yang Dia Inginkan

Cara menghadapi pacar yang kasar harus dengan sikap tenang dan mengalah. Anda tidak bisa turut bersikap kasar kepadanya. Di saat ada waktu yang tepat, tanyakan kepadanya mengenai apa yang dia inginkan dari diri Anda.

Sikap kasar sang pacar mungkin menyakitkan bagi Anda, tetapi Anda harus tetap bersikap tenang dan menanyakan, “Apa yang kamu inginkan dariku?” atau “Apa yang harus kulakukan untuk menyelesaikan masalah ini?” Tunjukkan bahwa Anda mengalah dan siap mendengarkan permintaannya.

4. Tawarkan Bantuan

Di awal menjalin hubungan, pacar Anda begitu romantis dan bersikap sangat lembut. Namun, setelah memasuki bulan-bulan berikutnya sikapnya mulai kasar. Perkataannya tak lagi romantis seperti dulu dan cenderung menyakitkan hati.

Nah, jika Anda mengalami situasi sepert ini sebaiknya tawarkan bantuan kepada pacar. Bantuan yang bisa Anda berikan bisa berupa kesiapan diri Anda untuk mendengarkan keluh kesahnya, permintaan maaf meskipun Anda tidak bersalah, atau penghiburan dalam bentuk apapun.

5. Gunakan Humor

Kekuatan dari humor dapat mencairkan ketegangan suasana dan membuat kekasih Anda yang kerap kali bersikap kasar jadi lebih melunak. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk menggunakan humor ketika pacar Anda mulai berkata-kata kasar.

Cobalah untuk mengajak pacar menertawai diri Anda sendiri. Selain itu, Anda juga bisa menjawab pacar dengan kalimat lelucon seperti, “Maaf, aku tidak menghubungimu karena ada janji dengan presiden.”

Akan tetapi, cara ini tidak berlaku jika pacar sudah melontarkan kata-kata kasar yang menghina dan merendahkan Anda. Pasalnya, menggunakan humor hanya akan memberinya kesempatan untuk semakin mengolok-olok Anda.

6. Cari Bantuan

Ketika sikap kasar pacar Anda tidak dapat ditolerir lagi, segera cari bantuan kepada orang lain, entah itu keluarga sang pacar, keluarga Anda, atau teman terdekat Anda. Kekerasan dalam hubungan yang sudah menyangkut kekerasan fisik memang sudah tidak dapat dimaklumi lagi.

Cara menghadapi pacar yang kasar secara fisik adalah dengan mencari bantuan pihak ketiga. Anda bisa meminta pendapat atau perlindungan kepada orang lain. Support dari orang lain akan memberi semangat pada diri Anda untuk lebih berani menghadapi pacar yang kasar.

7. Buat Kesepakatan dengan Pasangan

Pacar yang kasar tentu saja akan mengulangi perbuatannya terus menerus. Jika Anda sudah tidak dapat menahan perlakuan kasar dari pacar, mungkin Anda harus membuat kesepakatan dengan si dia agar dirinya dapat menjaga perkataan dan perilakunya terhadap Anda.

Buatlah kesepakatan agar dia tidak lagi bertindak kasar terhadap Anda. Apabila si dia masih terus menerus bersikap kasar, ancam saja bahwa Anda akan meninggalkan dia. Keseriusannya dapat terlihat dari usahanya untuk mengubah sikap dan perilakunya. Bila dia benar-benar mencintai Anda, maka ia akan berubah agar Anda tidak meninggalkannya.

8. Berani Melawan

Semua cara menghadapi pacar yang kasar sudah dicoba, tapi si dia tetap tidak berubah. Sikap dan perkataannya semakin kasar dan menyakitkan hati. Lantas, apa yang harus Anda lakukan?

Saatnya untuk melawan kekerasan verbal maupun non-verbal yang dilakukan oleh pacar Anda. Ketika si dia sedang membentak Anda dengan kata-kata kasar, tunjukkan perlawanan Anda dengan kembali membentaknya.

Perlawanan ini harus dilakukan agar si dia tidak semena-mena terhadap Anda. Namun, jika pacar melakukan kekerasan fisik terhadap Anda, pertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.

9. Pikirkan Diri Anda Sendiri

Bukankah kita harus menerima kekurangan kekasih? Ya, kita memang harus menerima kekurangan pasangan dengan lapang dada. Namun, jika kekurangannya tersebut adalah sikap kasar yang menyakiti psikis dan fisik Anda, tentu saja Anda tak harus ikhlas menerima kekurangannya lagi.

Ketika Anda sudah memberinya waktu untuk berubah tapi dia tak kunjung berubah, pikirkan kesehatan mental diri Anda sendiri. Ingat, Anda berhak untuk bahagia dan tidak layak untuk memperoleh perlakuan kasar.

Cobalah untuk memikirkan diri Anda sendiri. Setiap orang berhak memperoleh yang terbaik, termasuk Anda. Jadi, untuk apa mengasihani pacar kasar yang tidak memikirkan perasaan Anda?

10. Tinggalkan dan Move On

“Belum jadi suami-istri saja sudah kasar. Bagaimana kelak jika berumah tangga?” Pertanyaan sejenis ini selalu muncul dalam benak kita ketika melihat pria atau wanita yang kasar terhadap pacarnya. Nah, ketika hal ini terjadi pada diri Anda sendiri, cobalah tanyakan pertanyaan yang sama kepada diri sendiri.

Jika pacar semakin kasar dan tidak kunjung berubah, untuk apa terus membuang-buang waktu dengannya? Anda harus meninggalkannya dan move on. Ingat, jika si dia benar-benar mencintaimu, maka dia tidak akan tega untuk bertindak kasar kepada Anda. So, leave him/her and move on!

Apakah saat ini Anda memiliki pacar yang kasar secara perkataan maupun tindakan? 10 cara menghadapi pacar yang kasar ini mungkin bisa membantu Anda. Pikirkan kembali untuk menjalin hubungan serius dengan orang yang kasar sebelum terlambat. Jangan sampai gegabah dalam mengambil keputusan karena Anda pun berhak bahagia dan dihargai oleh kekasih sendiri.