10 Cara Menghadapi Suami yang Lebih Mementingkan Temannya

Ditulis oleh Siti Nuryati

Saat seseorang belum berkeluarga, mungkin ia bebas berkumpul dengan teman-temannya kapanpun ia kehendaki. Namun setelah memiliki keluarga, sudah semestinya suami tahu apa yang menjadi prioritas utamanya.

Tentu saja memiliki banyak teman itu sangat baik, terlebih jika mereka memberikan dampak positif dalam kehidupan suami. Tapi jika suami lebih banyak menghabiskan waktu bersama temannya dibandingkan dengan istrinya, itu juga bukan hal yang baik. Nah, bagaimana cara Anda sebagai istri dalam menghadapi suami yang lebih memprioritaskan temannya daripada Anda sebagai istrinya? Berikut kami berikan ulasannya.

1. Introspeksi Diri

Introspeksi Diri

*

Introspeksi diri atau pengamatan terhadap diri sendiri merupakan suatu hal yang baik. Sebelum menilai suami Anda bersalah karena lebih senang menghabiskan waktu bersama teman-temannya, ada baiknya Anda melihat ke dalam diri sendiri terlebih dahulu.

Pasti ada alasan kenapa suami lebih suka berkumpul bersama teman-temannya dibandingkan bersama istrinya. Ketahui apa yang mungkin suami inginkan dan tidak inginkan dari Anda sebagai istrinya. Pelajari apakah ada suatu hal atau perbuatan Anda yang kurang ia sukai.

2. Buat Suami Nyaman di Rumah

Buat Suami Nyaman di Rumah

*

Seringkali masalah pekerjaan mengganggu pikirannya bahkan sampai saat ia tiba di rumah. Stress kerja dan rasa lelah membuatnya ingin merasakan ketenangan dan kenyamanan saat berada di rumah. Sebisa mungkin, ciptakan suasana yang menyenangkan di rumah saat suami pulang.

Usahakan rumah dalam keadaan bersih, rapi dan wangi saat suami tiba di rumah. Selain itu, penting juga bagi Anda sebagai seorang istri untuk menjaga penampilan di depan suami. Dengan demikian suami akan suka berada di dalam rumah dan menghabiskan waktu lebih sering dengan istrinya.

3. Buatkan Makanan Kesukaannya

Buatkan Makanan Kesukaannya

*

Salah satu cara membuat suami perhatian terhadap istrinya adalah dengan makanan. Sediakan apa yang menjadi kebutuhannya, bahkan sebelum ia menyebutkannya. Layani suami dengan baik, terutama ketika ia pulang bekerja.

Jika suami 4. orang yang memang senang makan, Anda bisa buatkan makanan yang menjadi favoritnya. Dengan demikian suami tidak merasa perlu untuk makan diluar bersama teman-temannya dan lebih menikmati kebersamaan bersama Anda sebagai istrinya.

4. Berteman dengan Teman Suami

Berteman dengan Teman Suami

*

Beberapa istri mungkin melihat teman suami sebagai orang yang tidak disukai, karena dianggap merebut waktu kebersamaannya bersama suami. Akhirnya istri menilai tanpa mengenal mereka lebih jauh. Sesekali, cobalah melihat dari sudut pandang yang berbeda. Suami senang berada di lingkungan pertemanannya saat ini karena suatu alasan yang membuatnya senang. Dan itu merupakan hal yang positif.

Cobalah sedikit berbaur dengan kawan-kawan suami. Tentu saja hal ini harus dilakukan dengan seizinnya. Jika selama ini Anda menunjukkan sikap tidak suka terhadap mereka, akan lebih baik jika Anda sedikit mengubah sikap. Tidak ada salahnya untuk terlebih dahulu mengajak bicara walaupun sedikit dan menunjukan rasa sopan.

5. Tidak Banyak Menuntut

Tidak Banyak Menuntut

*

Semua istri pasti ingin suaminya berkembang ke arah yang lebih baik. Namun,bukan berarti Anda harus menuntut suami untuk melakukan hal-hal yang belum tentu ia inginkan. Suami pun pasti memiliki perencanaan untuk dilakukan di masa depan. Berikan ia ruang untuk membuat keputusannya sendiri. Jika ia membutuhkan pendapat pun, ia pasti akan memintanya dari Anda.

Sebaiknya jadilah istri yang hanya memberitahu, mengarahkan, dan mengingatkan dengan cara-cara yang baik. Banyak menuntut malah akan menambah beban stress suami dan membuatnya tidak betah di rumah.

6. Ungkapkan Perasaan

Ungkapkan Perasaan

*

Dalam kehidupan berumah tangga komunikasi merupakan hal yang sangat penting. Bersikap terbuka akan hal apapun merupakan kunci hubungan yang baik. Diskusikan apa yang mungkin mengganggu pikiran Anda secara terbuka. Ungkapkan jika Anda memang kurang setuju dengan apa yang menjadi keputusan suami.

Katakan bahwa suami terlalu banyak menghabiskan waktu di luar bersama teman-temannya dibandingkan dengan Anda sebagai istrinya. Tidak menutup kemungkinan bahwa suami melakukan hal tersebut tanpa menyadari bahwa Anda kurang menyukainya.

7. Jaga Keharmonisan

Jaga Keharmonisan

*

Semua orang ingin memiliki hubungan rumah tangga yang harmonis. Namun, seiring berjalannya waktu masalah pasti muncul. Tidak ada rumah tangga yang tidak memiliki masalah. Perbedaannya adalah bagaimana cara setiap individu menghadapi masalah yang menghadang kehidupan rumah tangganya.

Salah satu cara menjaga keharmonisan rumah tangga adalah dengan saling menghargai dan saling mengerti. Karena pernikahan pada dasarnya menyatukan dua orang dengan dua pemikiran yang berbeda. Maka kita harus saling menghargai dan saling mengerti satu sama lain.

Sesekali Anda harus mencoba menempatkan diri sebagai pasangan, agar Anda mengerti bagaimana menilai sesuatu dari sudut pandangnya. Dengan menjaga keharmonisan, suami akan selalu senang ketika berada di dekat istrinya.

8. Jadilah “Rumah” Baginya

Jadilah “Rumah” Baginya

*

Semua orang rasanya perlu mencurahkan isi hatinya kepada orang lain. Tujuannya agar setidaknya beban didalam pikirannya sedikit berkurang. Mungkin itu juga salah satu alasan kenapa suami lebih sering hangout dengan teman-temannya, untuk curhat.

Untuk menghindari atau mengurangi kebiasaan suami itu, jadilah istri yang membuat suami nyaman saat ia curhat. Selain berperan sebagai seorang istri, Anda juga harus bisa menempatkan diri menjadi teman curhat yang asyik bagi suami. Cobalah memahami apa yang dibutuhkan suami saat ia mencurahkan isi hatinya. Apakah Anda hanya harus mendengarkan saja atau juga memberikan solusi dan nasihat.

9. Sepakati Jadwal

Sepakati Jadwal

*

Harus Anda sadari bahwa selain istri, suami juga membutuhkan me time atau waktu untuk sendiri. Dengan segala rutinitas yang dilakukannya setiap hari, terkadang muncul rasa jenuh dan ingin menikmati waktu untuk dirinya sendiri. Bukankah Anda sebagai istri juga merasakan hal yang sama?

Buatlah kesepakatan, kapan waktu untuk bersama istri dan kapan waktu untuk menikmati me time atau hangout bersama teman-teman. Dengan adanya jadwal seperti ini, Anda sebagai istri tidak akan merasa kehilangan kebersamaan bersama suami saat ia menghabiskan waktu bersama teman-temannya.

10. Bersabar

Bersabar

*

Setelah semua cara Anda lakukan, namun suami tetap pada kebiasaannya tersebut. Maka hal terakhir yang harus Anda lakukan hanyalah bersabar. Mungkin suami sulit untuk menyadari bahwa perbuatannya itu salah. Pada akhirnya bersabar merupakan kunci sebuah hubungan yang harmonis.

Seiring berjalannya waktu, akan ada hal yang membuatnya sadar bahwa terlalu sering berkumpul bersama teman sedikit membuat Anda tidak nyaman. Tetaplah berikan kenyamanan dan kehangatan saat berada di dekatnya.

Nah itulah beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam menghadapi suami yang cenderung lebih mementingkan teman-temannya daripada istrinya. Dalam rumah tangga, terkadang perbedaan sekecil apapun bisa menjadi sumber masalah. Memberikan suami kenyamanan saat ia berada di dekat Anda merupakan salah satu kunci menuju rumah tangga yang harmonis dan bahagia.

Bagaimana pendapat Anda tentang tipe suami seperti ini? Silahkan bagikan pengalaman yang Anda miliki pada kolom komentar dibawah. Baca juga artikel tanda suami tidak bahagia ini agar Anda bisa mendeteksinya.

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram