Tak Perlu Marah, Ini 10 Cara Menghadapi Suami Pembohong

Ditulis oleh Linda

Kejujuran adalah suatu hal yang penting dalam membangun rumah tangga. Suami yang tidak jujur tentu akan menimbulkan kecurigaan istrinya sehingga dapat berujung pada pertengkaran. Pertengkaran pasutri tidak baik untuk kondisi psikis diri masing-masing maupun anak. Jadi, para istri harus menemukan solusi yang tepat tanpa harus marah-marah ketika menghadapi suami yang sering berbohong.

Ketika mengetahui suami berbohong, para istri biasanya tak kuasa menahan emosinya. Akhirnya, istri memilih meluapkan emosinya dalam bentuk amarah maupun tangisan. Kamini punya 10 cara menghadapi suami pembohong secara lebih elegan tanpa perlu marah-marah. Yuk, ikuti cara-cara berikut ini!

10 Cara Menghadapi Suami Pembohong

1. Introspeksi Diri

Introspeksi Diri Cara Menghadapi Suami Pembohong

Introspeksi diri sendiri adalah cara menghadapi suami pembohong yang harus Anda lakukan sejak awal. Luangkan waktu sejenak untuk berpikir mengenai alasan suami Anda berbohong. Pasalnya, ia pasti memiliki alasan untuk berbohong, salah satunya untuk menghindari pertengkaran dengan Anda.

Usai introspeksi diri sendiri, Anda harus mulai menentukan sikap untuk menghadapi suami Anda. Jika Anda merasa tersakiti setelah dibohongi pasangan, sebaiknya Anda tidak melakukan hal yang sama untuk balas dendam. Tunggu saat yang tepat untuk berbicara jujur tanpa emosi dengan suami.

2. Cari Tahu Kebenarannya

Cari Tahu Kebenarannya

Cara menghadapi suami pembohong bukan dengan menuduh dan langsung memarahinya habis-habisan. Sebelum menuduh, alangkah lebih baik jika Anda mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Mulailah untuk menyelidiki suami tanpa perlu membuat dirinya curiga. Suami pasti merasa risih jika Anda menginterogasinya secara terang-terangan.

Kalau Anda sudah mantap untuk mencari tahu alasan di balik kebohongan suami, maka Anda harus siap dengan konsekuensi untuk sakit hati. Bisa saja ia berbohong karena alasan yang dapat menyakiti Anda. Namun, bukankah lebih baik mengetahui kejujuran yang menyakitkan ketimbang harus menerima kebohongan pasangan terus menerus?

3. Bersikap Tenang dan Ajak Bicara Baik-baik

Bersikap Tenang dan Ajak Bicara Baik-baik

Hubungan suami istri tidak dapat berjalan dengan baik apabila ada kebohongan yang berada di antara mereka. Oleh karena itu, cepat atau lambat Anda harus mengajak dirinya bicara baik-baik. Pastikan Anda menenangkan diri sendiri agar tidak emosi saat mengajak suami bicara.

Salah satu istri idaman para suami adalah istri yang tidak langsung menuduh ketika sedang curiga. Bicarakan baik-baik dengan mulai mengungkapkan perasaan Anda. Buat suami Anda merasa nyaman untuk mengakui kebohongannya.

4. Tanyakan Alasan Suami Berbohong

Tanyakan Alasan Suami Berbohong

Meskipun Anda telah mengetahui alasan di balik kebohongan suami, tetapi Anda perlu mendengar langsung alasan dia membohongi Anda. Setelah berbicara empat mata dan mengungkapkan perasaan Anda, maka mulailah menanyakan alasan untuk kebohongannya selama ini.

Akan tetapi, Anda harus mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu. Jika suami tidak mau mengakui kebohongannya, Anda dapat memberikan bukti-bukti bahwa ia telah membohongi Anda. Bukti yang jelas akan membuat suami Anda tidak berkutik dan mau tak mau ia harus mengaku.

5. Tidak Melibatkan Orang Lain

Tidak Melibatkan Orang Lain

Apakah Anda tipe istri yang sering mengadu ke mertua atau ke orang tau? Ini bukan cara yang kami anjurkan. Dalam berumah tangga, masalah harus diselesaikan berdua antara suami dan istri. Jangan melibatkan orang lain karena hal tersebut akan membuat kondisi rumah tangga semakin runyam.

Cara menghadapi suami pembohong adalah menyelidiki sendiri dan menyelesaikan masalah ini hanya berdua dengan suami Anda. Suami tentu juga akan lebih menghargai Anda ketika Anda tidak melibatkan keluarga atau teman-temannya dalam permasalahan rumah tangga ini.

Apakah itu artinya Anda tidak boleh curhat dengan orang lain? Boleh saja asalkan Anda yakin seseorang tersebut dapat dipercaya. Pastikan teman curhat Anda bukan tipe orang yang “kompor” agar dapat memberi masukan yang netral.

6. Bahas Rencana ke Depan

Bahas Rencana Ke Depan

Tak dapat dipungkiri bahwa setiap istri pasti akan merasa sakit hati bila dibohongi oleh suaminya sendiri. Namun, hal tersebut seharusnya tidak menjadi alasan bagi pasutri untuk bertengkar atau justru bercerai. Anda dan suami harus membahas rencana ke depan untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga.

Tunjukkan sikap bahwa Anda tidak senang dibohongi. Selain itu, Anda harus membahas hal-hal yang berkaitan dengan kebohongan suami. Tanyakan pada suami mengenai hal-hal dalam diri Anda yang tidak ia sukai sehingga ia harus berbohong. Anda pun harus jujur mengenai segala macam hal yang mungkin selama ini tidak diketahui oleh suami Anda.

Intinya, Anda harus membicarakan hubungan Anda dengan suami. Buatlah komitmen untuk jujur terhadap satu sama lain.

7. Buat Perjanjian

Buat Perjanjian

Suami yang pernah berbohong bukan tidak mungkin ia akan membohongi Anda lagi. Cara menghadapi suami pembohong harus dengan sikap yang tegas. Buat perjanjian agar suami tidak terus menerus membohongi Anda.

Isi perjanjian berupa kesepakatan suami agar tidak berbohong lagi dan konsekuensinya jika ia kembali membohongi Anda. Dengan membuat perjanjian, Anda sudah menunjukkan sikap tegas dan ketidaksenangan Anda terhadap kebohongan yang dilakukan suami. Suami jadi akan berpikir ulang saat hendak berbohong.

8. Perbanyak Komunikasi

Perbanyak Komunikasi

Kebohongan terjadi ketika suami takut mengatakan suatu hal yang dapat menyakiti atau meinyinggung perasaan istrinya. Komunikasi adalah jembatan yang dapat membuat suami lebih nyaman untuk berkata jujur terhadap istrinya. Oleh karena itu, suami dan istri harus memperbanyak komunikasi sehari-hari.

Komunikasi bisa dilakukan di mana saja, entah saat makan malam, saat hendak tidur, atau sesekali berkirim pesan singkat saat Anda dan suami berada di tempat yang berbeda. Ketika suami istri menjaga komunikasi satu sama lain, suami akan merasa ragu untuk membohongi istrinya.

9. Memaaafkan dan Melupakan

Memaaafkan dan Melupakan

Tak ingin ribut terus menerus dengan suami? Mungkin Anda harus belajar untuk memaafkan kesalahan suami. Ingatlah bahwa suami Anda adalah manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan. Anda pun adalah manusia yang tidak sempurna. Jadi, alangkah baiknya jika Anda mulai memaafkan kebohongan yang dibuat oleh suami Anda.

Memaafkan artinya melupakan dan tidak mengungkit-ungkit kebohongan yang telah dilakukan oleh suami Anda. Si dia juga pasti merasa tidak nyaman jika Anda terus menerus membahas tentang kebohongan yang pernah ia buat.

10. Bersikap Baik Seolah Tidak Terjadi Apa-apa

Bersikap Baik Seolah Tidak Terjadi Apa-apa

Suami yang berbohong tentu memiliki perasaan bersalah di lubuk hatinya yang paling dalam. Cara mengadapi suami pembohong adalah bersikap baik seolah tidak terjadi apa-apa. Sikap Anda yang tetap manis dan melayani suami ini akan membuat dirinya semakin merasa bersalah kepada Anda.

Jika ia terus menerus didesak oleh perasaan bersalah dan tak enak hati, maka lama kelamaan si dia akan mengakui kebohongannya. Namun, jika suami tak kunjung mengaku, Anda bisa langsung mengajaknya bicara dari hati ke hati untuk menanyakan alasan mengapa ia tega membohongi Anda.

Nah, 10 cara menghadapi suami pembohong ini bisa Anda coba ketimbang harus marah-marah tak jelas. Cara ini menunjukkan bahwa Anda adalah seorang istri yang elegan dan tidak mudah terpancing emosi. Jika Anda mencurigai suami sedang berselingkuh, bacalah artikel cara mengetahui pasangan yang selingkuh ini.

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram