10 Cara Menghadapi Tetangga yang Jahat dan Menyebalkan

Tetangga usil atau sirik mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana jika tetangga kita memiliki sifat yang jahat? Contoh tetangga jahat adalah suka memfitnah kita kepada tetangga yang lain, berusaha menyakiti hati kita baik dengan perilaku maupun perkataan, dan membuat kita merasa sangat tidak nyaman berada di lingkungan tempat tinggal sendiri.

Cara menghadapi tetangga yang jahat dan menyebalkan ini tidak bisa menggunakan kekerasan. Pasalnya, kekerasan hanya akan menimbulkan huru-hara di lingkungan tempat tinggal Anda sehingga menyebabkan Anda harus menanggung malu.

Bagi Anda yang memiliki tetangga jahat yang sudah mengganggu ketenangan hidup Anda, Kamini akan memberikan 10 cara menghadapi tetangga yang jahat dan sangat menyebalkan.

10 Cara Menghadapi Tetangga yang Jahat

1. Dekati Agar Saling Mengenal

Anda mengira bahwa tetangga Anda adalah orang yang jahat karena Anda belum mengenal mereka lebih jauh. Cobalah untuk mendekati tetangga agar saling mengenal lebih dekat. Jika sudah saling mengenal, sifat jahat tetangga mungkin akan perlahan-lahan memudar karena sudah mengetahui kebaikan hati Anda.

Akan tetapi, cara menghadapi tetangga yang jahat dengan saling berkenalan dan silaturahmi ini ditolak mentah-mentah oleh si tetangga, maka hal tersebut bukan salah Anda. Setidaknya Anda sudah mencoba untuk berbaikan.

2. Undang Makan Malam

Meskipun tetangga Anda jahatnya bukan kepalang, Anda harus selalu bersikap baik kepada mereka. Untuk mengambil hati tetangga yang jahat, undanglah mereka untuk makan malam bersama di rumah Anda.

Undangan makan malam bisa membuat hubungan antar tetangga yang tadinya dingin menjadi lebih hangat. Makan malam bersama tetangga yang jahat ini dapat membuat hubungan Anda dengan dirinya menjadi lebih baik. Siapa tahu setelah makan malam si tetangga tidak lagi jahat kepada Anda dan justru bisa menjadi sahabat.

3. Cuek dan Sabar

Cara menghadapi tetangga yang jahat adalah bersikap cuek dan sabar. Jika Anda tidak ingin mengambil pusing masalah dengan tetangga, cuek saja dan tetap jalani aktivitas sehari-hari. Selama sifat tetangga Anda tidak terlalu merugikan Anda, maka Anda tidak perlu menanggapi dengan serius.

Orang yang sabar tentu akan lebih mendapatkan berkah di dalam hidupnya. Sebaliknya, orang yang jahat akan memperoleh balasannya tersendiri. Jadi, tak perlu repot-repot memikirkan tetangga yang jahat karena suatu saat ia akan memperoleh karmanya sendiri.

4. Kurangi Sosialisasi dengan Tetangga yang Jahat

Tetangga yang jahat akan berusaha mencari celah untuk menindas Anda. Mungkin saja kebiasaan Anda sehari-hari akan dijadikan bahan gunjingan dengan tetangga lainnya. Cara menghadapi tetangga yang jahat adalah mengurangi sosialisasi dengan mereka. Kalau tak perlu jangan banyak bicara dan jawablah pertanyaan mereka seperlunya.

Untuk membatasi sosialisasi dengan tetangga yang jahat, bangunlah pagar agar lingkungan rumah Anda tertutup. Pastikan privasi Anda dan keluarga tetap terjaga agar tidak menjadi bahan gunjingan mereka.

5. Introspeksi Diri

Ketika ada tetangga yang bersikap jahat terhadap kita, coba ambil waktu untuk merenungkan sikap kita terhadap tetangga selama ini. Bisa saja perlakuan jahat tetangga disebabkan karena diri kita sendiri. Mungkin saja kita pernah menyakiti tetangga tapi kita tidak menyadarinya.

Introspeksi diri adalah solusi yang tepat untuk menghadapi tetangga yang jahat. Jika memang Anda pernah melakukan tindakan yang menyakiti atau merugikan tetangga, belum terlambat untuk minta maaf dan memperbaiki hubungan. Namun, apabila Anda tidak pernah melakukan hal buruk apapun tapi tetangga tetap bersikap jahat, mungkin masalahnya ada dalam diri tetangga Anda sendiri.

6. Tidak Membalas dengan Kejahatan

Cara menghadapi tetangga yang jahat bukan dengan kejahatan yang setimpal. Sebagai orang yang lebih waras, tidak sepatutnya Anda membalas kejahatan dengan kejahatan. Jangan biarkan orang lain menilai diri Anda sama dengan tetangga Anda yang jahat itu.

Diam saja dulu dan jangan mengambil tindakan apapun. Berikan waktu agar tetangga Anda mengubah sikapnya kepada Anda. Mungkin lama kelamaan dia akan malas bertindak jahat kepada Anda karena tidak ada balasan.

Akan tetapi, jika kejahatan tetangga justru semakin menjadi-jadi, pikirkan tindakan untuk mencari perlindungan pada pihak yang berwenang atau melaporkan tindakan jahat tetangga (jika merugikan Anda) ke kepolisian.

7. Cari Sekutu Lain

Satu tetangga jahat belum tentu tetangga lainnya juga jahat terhadap Anda. Agar Anda tidak merasa dibully, sebaiknya berkawan baiklah dengan tetangga yang lain. Bangun hubungan yang baik dengan tetangga yang tidak memusuhi Anda.

Ketika Anda berhasil membangun hubungan yang baik dengan sejumlah tetangga, mintalah saran dari mereka untuk tindakan selanjutnya. Jika Anda tidak ingin menyebarluaskan masalah Anda kepada tetangga lainnya, maka diam saja dan tidak perlu membahas masalah itu. Tetangga yang jahat pasti akan berpikir ulang jika ingin bertindak jahat kepada Anda karena saat ini sekutu Anda sudah cukup banyak.

8. Konsultasikan Kepada Orang yang Bijaksana

Mungkin Anda bingung untuk mengambil tindakan dalam menghadapi tetangga yang jahat. Namun, kami menyarankan Anda untuk berkonsultasi kepada orang yang bijaksana, entah itu orang tua, sahabat, saudara, tetangga lain, atau pengacara.

Pengacara mungkin akan membantu Anda menempuh jalur hukum untuk memberikan ganjaran atas sikap jahat tetangga selama ini. Jadi, tak ada salahnya Anda berkonsultasi kepada pengacara jika ingin memberikan pelajaran kepada tetangga jahat.

9. Kumpulkan Bukti Kejahatan Tetangga

Anda sudah diam, tapi tetangga tetap bertindak jahat sehingga menyakiti dan merugikan Anda. Cara menghadapi tetangga yang jahat dan sudah keterlaluan seperti ini adalah mengumpulkan bukti kejahatan tetangga. Bukti ini nantinya bisa dibawa saat Anda melapor ke RT dan RW setempat atau polisi.

Bila perlu, pasang CCTV di rumah untuk merekam tindakan jahat tetangga yang mulai merugikan Anda. Bukti ini bisa menjadi alat Anda untuk melaporkan tindakan tetangga Anda yang mulai melampaui batas. Jika tetangga berlaku jahat di belakang Anda, mungkin Anda bisa mendatangkan pihak-pihak yang terlibat atau mengetahui kejahatannya sebagai bukti konkrit.

10. Laporkan Kepada Pihak yang Berwenang

Cuek dan sabar sudah tidak berlaku jika tetangga Anda bertingkah kelewat batas. Anda harus melaporkan tindakan jahat tetangga kepada pihak yang berwenang, seperti RT, RW, atau polisi. Bukti yang sudah Anda kumpulkan sebelumnya ini bisa memperkuat laporan Anda.

Biasanya, pihak RT dan RW akan melakukan mediasi untuk mendamaikan Anda dan tetangga. Semua kembali lagi kepada Anda, ingin berdamai dengan si tetangga atau ingin membawa kasus Anda untuk ditindak oleh kepolisian.

Apabila tindakan jahat tetangga sudah hampir mencelakakan Anda dan keluarga, sebaiknya bawa kasus ini ke pihak kepolisian. Tindakan Anda ini juga menjadi pukulan telak bagi si tetangga yang selama ini terlalu meremehkan sikap diam Anda.

10 cara menghadapi tetangga yang jahat dan menyebalkan ini dapat langsung Anda coba ketika ada tetangga yang selalu bersikap jahat dan merugikan Anda. Ingat, jangan balas kejahatan dengan kejahatan yang sama.