Inilah Cara Menghilangkan Bau Ketiak dengan Sangat Mudah
Bau ketiak yang berasal dari keringat merupakan hasil sekresi tubuh manusia untuk mengeluarkan zat sisa hasil metabolisme tubuh. Setiap manusia tentunya mengalami hal tersebut. Keringat pada dasarnya tidak memiliki bau yang tidak sedap. Bau badan tersebut berasal dari percampuran bakteri dengan keringat.
Dengan kata lain yang menyebabkan badanmu menjadi beraroma tidak sedap adalah berkembangnya bakteri di baju atau di badan. Apalagi kamu sedang melakukan aktivitas yang menuntutmu bergerak lebih aktif. Pasalnya bakteri lebih banyak berkembang ketika kamu melakukan aktivitas yang berada di luar ruangan.
Terdapat dua kelenjar yang menjadi sumber keringat. Dua kelenjar ini merupakan pusat produksi keringat di dalam tubuh. Yang pertama merupakan kelenjar accrine yang terletak di kedua telapak tangan, punggung dan dahi. Sifat keringat yang keluar dari kelenjar ini merupakan keringat yang bening dan tidak berbau.
Namun berbeda dengan kelenjar apocrine yang mengeluarkan keringat yang berbau. Kelenjar ini terletak pada beberapa bagian tubuh yang ditumbuhi oleh rambut termasuk ketiak. Kelenjar ini menjadi lebih aktif ketika seseorang telah melewati masa pubertas. Untuk itu remaja yang telah mengalami pubertas, harus tahu bagaimana menjaga dan merawat tubuhnya sendiri.
Tentunya bau badan akan membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri. Apalagi untuk berdekatan dengan orang lain. Menggunakan parfum ternyata bukan salah satu solusi yang tepat. Hal tersebut hanya akan menambah bakteri yang berkembang.
Penggunaan deodorant pun terkadang menyebabkan beberapa resiko. Di antaranya adalah kulit ketiak menjadi menghitam. Tidak hanya itu deodorant juga akan meninggalkan bekas noda kekuningan pada baju yang sulit untuk dihilangkan. Selain itu bagi kulit yang sensitif, penggunaan deodorant yang tidak cocok juga akan mengakibatkan kulit menjadi iritasi.
Sebenarnya kamu tak perlu repot-repot membuat campuran bahan-bahan alami khusus untuk menghilangkan bau ketiak yang mengganu. Cara-cara berikut ini juga cukup ampuh kok dalam menghilangkan bau ketiak dan cenderung mudah untuk dilakukan. Simak penjelasannya ya!
1. Gunakan Antiprespirant atau Deodoran

* sumber: Penggunaan%20Deodoran%20atau%20Antiperspiran
Antiprespirant berfungsi untuk menahan keringat dengan memblokade pori-pori jalur keringat diproduksi. Sementara deodoran bekerja dengan menjadikan lingkungan ketiak menjadi asam yang mana sangat baik untuk mencegah bakteri tumbuh. Deodoran juga kebanyakan dikombinasikan dengan parfum dalam menyamarkan bau ketiak.
Lantas, bagaimana mendapatkan produk antiprespiran? Jangan khawatir, saat ini sudah banyak kok deodoran yang dipadukan fungsinya dengan antiprespiran. Biasanya deodoran ini dikemas sebagai deodoran spray. Jenis deodoran ini cukup ampuh untuk menahan keringat dan menekan bau badan dibandingkan deodoran biasa. Kamu juga bisa mendapatkan resep antiprespiran dari dokter yang sangat ampuh untuk mengatasi keringat dan bau badan.
2. Jaga Ketiak Tetap Kering

* sumber: www.rdmag.com
Ketiak yang selalu kering juga menjadi kunci untuk meminimalisir bau ketiak. Dalam keadaan ketiak kering, bakteri akan lebih sulit untuk berkembang biak dan mencegah ketiak menjadi beraroma tak sedap. Singkirkan selalu keringatmu dengan tisu, dan aplikasikan kembali deodoran setelahnya untuk menjaga pH ketiak agar tetap asam dan harum.
3. Rajin mandi
Kamu harus memulai kebiasaanmu dengan melakukan kebiasaan mandi minimal sebanyak 2 kali sehari. Kuantitas mandi tentunya dapat disesuaikan dengan kegiatanmu, seperti setelah berolahraga, setelah berenang di kolam renang umum, dan lainnya.
Para wanita yang sedang haid juga disarankan untuk lebih ekstra dalam menjaga kebersihan tubuh. Jangan lupa, kamu juga harus mengeringkan badan setelah mandi sampai benar-benar kering agar tubuh tidak menjadi lembab dan mengundang bakteri hadir kembali.
4. Pilih Baju yang Sesuai
Selanjutnya pilihlah baju yang mampu menyerap keringat, seperti bahan katun ataupun kaos. Terlebih lagi apabila kamu memiliki kegiatan di luar ruangan seperti berolahraga dan lainnya sehingga pemilihan baju menjadi sangat penting.
Gunakan juga warna cerah mampu menyerap panas sehingga keringat tidak akan diproduksi dalam jumlah banyak. Selain itu pilihlah baju yang benar-benar kering dan telah disetrika. Hal tersebut dimaksudkan agar bakteri dalam baju telah mati. Bila kamu masih kurang percaya diri menggunakan baju yang basah, kamu juga dapat mengganti bajumu terutama ketika berkeringat berat. Selalu sedia baju ganti bila kamu memiliki aktivitas yang menguras keringat.
5. Hindari Makanan Beraroma Tajam
Kamu juga harus mengurangi konsumsi makanan yang memiliki aroma tajam dan susah hilang seperti bawang putih, jengkol, pete dan lain-lainnya. Berbagai makanan tersebut juga biasanya akan mempengaruhi bau keringat pada tubuh kita. Selain makanan beraroma tajam, kamu juga perlu menghindari makanan dan minuman pemicu keringat atau minyak. Seperti makanan berminyak, makanan pedas, alkohol, dan kafein.
6. Hindari Stres
Kamu tipe orang yang sering berkeringat ketika mengalami stres, nervous, atau grogi? Mungkin kamu harus berusaha lebih rileks kala stres menerpa. Hal ini demi menurunkan kinerja kelenjar keringatmu.
Oleh karena itu, ketika stres atau dalam keadaan nervous, cobalah untuk relaksasi dengan mengambil helaan nafas panjang. Kamu juga bisa melakukan meditasi singkat untuk menghilangkan stres tersebut. Atau jadikan yoga sebagai rutinitasmu agar kamu selalu tenang setiap harinya.
7. Jangan Lupa Mencukur
Jangan biarkan rambut ketiakmu tumbuh semakin panjang. Rambut ketiak juga dapat menjadi sarang keringat yang kemudian menyebabkan bau badan. Rutinlah mencukur rambut ketiak agar penimbunan keringat oleh rambut dapat diminimalisir. Jangan lupa untuk menggunakan krim cukur berpelembab untuk mengurangi iritasi yang siebabkan oleh pisau cukur. Kamu juga harus mencukur ketika mandi dalam keadaan tubuh basah.
8. Konsultasikan

* sumber: www.tribuneindia.com
Bila kamu masih memproduksi banyak keringat walau sudah menggunakan antiprespiran atau sudah membuat dirimu tetap rileks, ada kemungkinan kamu menderita hyperhidrosis. Keadaan ini adalah dimana seroang individu memproduksi banyak keringat bukan karena faktor panas, ataupun karena kamu telah melakukan aktivitas yang menguras energi.
Hyperhidrosis memungkinkan seorang individu memproduksi banyak keringat bahkan ketika ia sedang diam. Nah, bila kamu menujukan ciri-ciri tadi, sebaiknya kamu segera menemui dokter. Bila benar kamu menderita hyperhidrosis, jangan khawatir, dokter dapat mendiagnosis dan meberikanmu treatment tertentu untuk mengatasinya.
Itulah beberapa cara menghilangkan bau ketiak secara alami beserta tips untuk menghindarinya. Jika kamu memiliki tips dan trik lain yang sangat ampuh untuk mengusir bau keringat dan bau badan, silahkan bagikan dengan pembaca yang lain di kolom komentar.