10 Cara Menghilangkan Cemburu pada Mantan Pacar Suami

Salah satu masalah yang sering terjadi sama pasangan yang sudah berumah tangga adalah cemburu. Seringkali rasa cemburu datang tanpa bisa kita duga. Itu yang bikin banyak orang bingung bagaimana cara menghadapinya. Terutama kalau cemburu pada mantan pacar suami.

Nggak ada orang yang ingin merasa cemburu, tetapi kita juga nggak bisa mencegah karena cemburu bisa dirasakan siapa saja tanpa kecuali. Untuk itu, kita harus banyak belajar bagaimana cara menghadapinya. Kalau kamu butuh referensi, Kamini akan memberikan 10 cara menghilangkan cemburu pada mantan pacar suami.

1. Menyibukkan Diri

*

Waktu perasaan cemburu pada mantan pacar suami muncul tentu mood jadi nggak bagus. Biasanya, jadi orang cemburu akan jadi lebih gampang melihat gelagat mencurigakan. Sebaiknya kamu nggak langsung menuduh suami atau meluapkan rasa cemburu secara terbuka.

Coba menahan diri bahwa bisa saja kecurigaan itu salah. Nggak mudah memang menyingkirkan pikiran-pikiran yang membayangi akan hal-hal yang belum tentu terjadi, oleh karena itu kita perlu menyibukkan diri dengan hal-hal positif. Apapun yang kamu sukai entah itu memasak, melakukan perawatan atau bertemu teman-teman untuk sekedar bercerita dan menghilangkan penat. Kegiatan itu mengurangi intensitas kamu berpikir negatif.

2. Membuka Diri

*

Ada waktunya rasa cemburu pada mantan pacar suami nggak cuma disimpan dalam hati. Apa yang dipendam perlu dikeluarkan perlahan sebelum menjadi permasalahan yang semakin besar. Kalau memang nggak tahan lagi, kamu bisa mulai mengobrol dengan suami.

Nggak enak memendam rasa cemburu. Namun bukan berarti kamu bisa asal menghakimi. Kalau begitu bisa jadi membuat masalah semakin runyam. Cari momen yang tepat untuk memberi tahu suami bahwa ada rasa cemburu pada mantan pacarnya. Ungkapkan baik-baik agar apa yang kita rasakan dapat dipahami oleh suami. Dengan cara ini, suami akan mengerti apa yang kamu rasakan.

3. Membangun Komunikasi yang Berkualitas

*

Untuk menghilangkan rasa cemburu, beberapa langsung bertindak posesif. Sebagai manusia, hal tersebut adalah hal yang wajar. Namun kalau berlebihan  justru akan membuat suami kesal. Apakah itu yang dicari? Tentu bukan, kamu ingin suami memahami perasaan cemburu kita pada mantan pacarnya.

Membangun komunikasi yang intens adalah salah satu cara terbaik. Dengan menggunakan bahasa yang halus sambil menyisipkan candaan bisa menenangkan kita dari rasa curiga. Suami yang dihubungi juga nggak akan merasa kesal kalau komunikasi yang dibangun dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Komunikasi yang berkualitas akan meningkatkan rasa percaya diri kamu, sehingga perasaan cemburu akan sirna pelan-pelan.

4. Buat Batasan

*

Rasa cemburu bisa membutakan mata. Kecurigaan terhadap suami bisa jadi meningkat. Kalau rasa curiga sudah menguasai, maka akan terlontar banyak pertanyaan terhadap suami yang sebetulnya kadang melewati batas. Maka dari itu, buat batasan terhadap diri sendiri.

Sebagai istri, kamu punya hak untuk bertanya pada suami. Namun tentu ada batasan tertentu di mana kita nggak boleh melewatinya. Kalau kamu melewati batas suami bisa risih dan jengkel. Salah satu yang sering dilakukan adalah memeriksa handphone suami terlalu sering, atau mencecar suami dengan banyak pertanyaan seperti interogasi.

Memang wajar kalau ada kecurigaan, namun tetap perlu dibatasi. Jangan sampai rasa curiga mengalahkan rasa percaya. Membuat batasan ini berguna juga untuk memupuk rasa percaya pada suami.

5. Mencari Tahu Penyebabnya

*

Bagaimana bisa kita cemburu? Apa yang sudah dilakukan? Apakah ada yang salah sehingga memunculkan kecurigaan yang sebelumnya nggak ada antara suami dengan mantannya? Salah satu hal terpenting dalam menyikapi masalah adalah mencari tahu penyebabnya.

Dengan begitu, kamu bisa melakukan introspeksi dan mulai memperbaiki. Apakah kamu terlalu berburuk sangka? Apakah kamu kurang memberinya kepercayaan? Ada banyak faktor yang berbeda-beda untuk masing-masing pasangan. Nggak ada salahnya juga untuk mendiskusikan ini dengan suami untuk membangun fondasi rumah tangga yang lebih kuat. Bagaimana pun manusia selalu mempunyai kekurangan dan senantiasa berubah dari waktu ke waktu.

6. Kurangi Membahas Masa Lalu

*

Kalau lagi ngobrol dengan suami, masa lalu seringkali menjadi topik yang muncul. Namun terkadang masa lalu yang dibahas adalah hubungan dengan mantan pacar. Seringkali obrolan itu mengikis rasa percaya diri. Terutama karena mantan pacar suami ada di masa kamu belum menjadi siapa-siapa untuk suami.

Semakin hal tersebut dijadikan bahasan maka permasalahan akan semakin meruncing. Rasa curiga dan cemburu akan semakin menjadi-jadi. Alangkah baiknya untuk menghindari pembicaraan mengenai masa lalu tenang mantan pacar agar kita bisa berkonsentrasi pada apa yang ada saat ini dan masa depan.

7. Memberi Perhatian Lebih

*

Waktu masa pacaran dulu, perhatian adalah salah satu hal yang paling banyak jadi bumbu indahnya hubungan itu. Dengan mendapat perhatian, pasangan tentu merasa berbahagia. Pada saat memasuki fase berkeluarga, biasanya kita mulai mengabaikan hal tersebut. Bisa jadi karena merasa terlalu nyaman atau merasa bahwa kita sudah memiliki suami sehingga nggak perlu memberikan cara yang sama seperti sebelum menikah.

Nggak ada salahnya untuk memberi perhatian lebih. Tentu saja dengan menggunakan cara yang tepat. Coba panggil kembali keromantisan yang ada waktu pacaran dulu. Kamu yang paling tahu apa yang disukai suami dan apa yang bikin dia merasa penuh. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri karena suami ngggak akan mendapat apa yang kamu berikan dari orang lain.

8. Memanjakan Suami

*

Sebagai seorang istri tentu lazimnya kita yang dimanjakan. Namun saat kita mulai merasa cemburu pada suami, kita enggan untuk dimanjakan bahkan untuk balik memanjakan suami. Perilaku yang justru menjauhi suami saat cemburu justru bisa menjadi senjata makan tuan.

Suami nggak akan betah di rumah dan memilih menghabiskan waktu di luar rumah yang membuat kita semakin curiga. Memanjakan suami akan membuatnya betah di rumah, bahkan dia akan lebih sering mengajak kamu ke luar rumah secara bersama-sama. Bagaimana pun suami adalah seorang lelaki yang disebut orang-orang masih mempunyai jiwa anak kecilnya berapa pun usianya. Rasa cemburu nggak akan muncul kalau kamu melihat betapa nyamannya suami ketika dimanjakan.

9. Fokus pada Perubahan Diri Sendiri

*

Adanya rasa cemburu pada mantan pacar suami membuat kamu mendalami detil-detil mereka. Mulai dari bagaimana cara mereka berpakaian, bagaimana cara mereka berinteraksi di sosial media, bagaimana pekerjaannya, bagaimana kehidupannya sekarang dan justru melupakan hal terpenting yaitu diri sendiri.

Mengetahui mantan pacar suami cukup di permukaan saja, karena bagaimana pun dia adalah orang lain dan kita harus tetap menjadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri bukan berarti kamu harus keras kepala sampai nggak mau beradaptasi atas keadaan yang ada. Kamu nggak perlu seperti dia, tetapi kamu harus terus berbenah dan memperbaiki diri agar menjadi versi dari diri kamu yang lebih baik.

10. Quality Time

*

Kalau lagi cemburu, beberapa orang cenderung menjauh atau melakukan aksi diam. Padahal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa cemburu pada mantan pacar suami bisa dilakukan dengan menghabiskan waktu bersama suami. Biasanya ini disebut dengan quality time.

Quality time berdua bisa menyegarkan kembali hubungan. Kalau punya tabungan yang cukup, liburan bersama bisa menjadi opsi yang perlu diperhitungkan. Kalau merasa perlu menyimpan uang maka liburan di dalam kota atau di rumah pun nggak masalah. Semuanya bertujuan sama, untuk menguatkan kepercayaan supaya mengalahkan rasa cemburu.

Demikian 10 cara menghilangkan rasa cemburu pada mantan pacar suami yang mungkin bisa dicoba. Kalau seandainya kamu ingin berbagi cerita, kamu boleh menuliskan ceritamu di kolom komentar. Kalau punya tambahan berdasarkan pengalaman pribadi, jangan sungkan untuk berbagi sama pembaca lain di kolom komentar ya. Baca juga artikel cara menghilangkan cemburu pada pasangan ini, ya!