4 Cara Menghilangkan Jamur pada Jas Hujan dengan Mudah

Membawa jas hujan saat harus berkendara dengan sepeda motor atau beraktivitas di luar ruangan pada musim hujan adalah sebuah keputusan yang tepat. Jas hujan akan melindungi pakaian dan tubuh kita agar tetap kering meskipun diterpa oleh hujan lebat. Salah satu problem ketika memiliki jas hujan adalah jamur yang mengendap pada permukaan jas hujan. Tak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menyebabkan bau tak sedap.

Jangan terburu-buru membeli jas hujan baru. Anda bisa mencari cara menghilangkan jamur pada jas hujan untuk membuat jas hujan yang berjamur jadi kembali nyaman dipakai. Kamini akan berbagi cara menghilangkan jamur pada jas hujan sekaligus tips perawatan jas hujan agar tidak mudah berjamur. Yuk, check this out!

Cara Menghilangkan Jamur pada Jas Hujan

Bisakah jamur pada jas hujan dibersihkan dengan mencuci jas hujan tersebut dengan deterjen? Bisa saja, tapi deterjen tidak benar-benar menghilangkan jamur dengan sempurna. Terkadang masih ada jamur yang tertinggal di jas hujan Anda. Nah, bagi Anda yang sedang mencari cara menghilangkan jamur pada jas hujan secara mudah, gunakan tiga bahan berikut ini:

1. Cuka Putih

Sudah menjadi rahasia umum bahwa cuka putih merupakan cairan serbaguna. Anda bisa menggunakan cuka putih untuk membersihkan mesin cuci sampai menghilangkan noda di pakaian putih. Kini, Anda bisa menggunakan cuka putih untuk menghilangkan jamur pada jas hujan dengan langkah-langkah berikut ini:

• Basahi kain dengan air bersih.
• Tuangkan cuka putih secukupnya pada kain tersebut.
• Usapkan kain di bintik-bintik jamur yang berada di seluruh permukaan jas hujan.
• Diamkan selama 30 menit, lalu bilas jas hujan dengan air dingin.

Cuka putih adalah bahan terbaik untuk membersihkan jamur yang melekat pada jas hujan. Setelah membilas dengan air bersih, sebaiknya cuci jas hujan dengan deterjen untuk menghilangkan aroma cuka yang sangat kuat.

2. Jeruk Nipis

Noda jamur yang sudah mengering pada jas hujan tidak bisa dibersihkan dengan air saja. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena selalu ada cara menghilangkan jamur pada jas hujan dengan bahan-bahan alami, salah satunya adalah jeruk nipis.

Kandungan asam yang tinggi pada jeruk nipis dapat membersihkan jamur pada jas hujan dan mencegahnya datang kembali. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memanfaatkan jeruk nipis sebagai penghilang jamur pada jas hujan:

• Potong jeruk nipis menjadi dua bagian, lalu peras air jeruk nipisnya langsung di atas jas hujan yang berjamur.
• Diamkan selama beberapa saat, lalu gosok jamurnya dengan menggunakan sikat gigi bekas.
• Bilas dengan air bersih atau cuci jas hujan dengan deterjen.

Penggunaan jeruk nipis sebagai penghilang jamur pada jas hujan ini sangat ampuh. Selain itu, aroma jeruk nipis juga tidak terlalu mengganggu seperti aroma cuka putih. Anda bisa langsung membilasnya dengan air bersih setelah proses pembersihan jamur tanpa perlu mencuci jas hujan dengan deterjen.

3. Garam Kasar

Apa bedanya garam kasar dengan garam dapur? Garam kasar memiliki tekstur yang kasar seperti kerikil, sedangkan garam dapur sudah dihaluskan sehingga lebih mudah dipakai untuk memasak. Garam kasar ternyata bisa Anda manfaatkan untuk membersihkan jamur yang melekat pada jas hujan, lho. Inilah cara menghilangkan jamur pada jas hujan dengan menggunakan garam kasar:

• Garam kasar bisa langsung diaplikasikan di atas jas hujan yang berjamur atau dicampur dengan air perasan jeruk nipis terlebih dahulu.
• Gunakan kain yang tidak terpakai untuk menggosok garam kasar di atas permukaan jas hujan.
• Diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air bersih..

Jika tidak ada garam kasar, Anda bisa mengganti dengan garam dapur. Namun, sebaiknya campurkan garam dengan air perasan jeruk nipis agar jamur dapat dibersihkan secara lebih cepat.

4. Sitrun

Selama ini, sitrun dikenal sebagai salah satu bahan makanan. Namun, tahukah Anda bahwa sitrun juga bisa menjadi bahan untuk menghilangkan jamur pada jas hujan. Berikut adalah cara menghilangkan jamur pada jas hujan dengan menggunakan sitrun:

• Rendam jas hujan yang berjamur di dalam air bersih.
• Tambahkan sitrun secukupnya (biasanya sepertiga bungkus kemasan kecil).
• Diamkan selama kurang lebih 45 menit, lalu angkat jas hujan untuk digosok dengan menggunakan sikat khusus pakaian.
• Bilas jas hujan dengan air bersih, lalu Anda bisa langsung mencucinya dengan deterjen atau mengeringkannya terlebih dahulu sebelum dipakai.

Sitrun adalah bahan yang sama efektifnya dengan cuka. Jadi, jika tak ada cuka putih maka Anda bisa memanfaatkan sitrun untuk membasmi jamur pada jas hujan.

Tips Mencegah Jamur pada Jas Hujan

Keberadaan jamur pada jas hujan memang dapat mengganggu tampilan jas hujan. Selain itu, jamur juga dapat menimbulkan bau tak sedap dan menyebabkan rasa gatal jika bersentuhan dengan kulit. Cara menghilangkan jamur pada jas hujan memang sangat mudah dilakukan, tetapi alangkah lebih baik jika Anda mencegah pertumbuhan jamurnya ketimbang harus membersihkannya.

Kamini memiliki beberapa tips mencegah jamur pada jas hujan yang bisa Anda lakukan untuk merawat jas hujan Anda:

• Selalu Bilas Jas Hujan Setelah Dipakai

Air hujan mengandung debu dan polusi yang dapat memicu pertumbuhan jamur pada jas hujan. Tentu saja, jas hujan yang baru dipakai dan terpapar air hujan akan menjadi sangat kotor meskipun sekilas nampak bersih.

Untuk menjaga kebersihan jas hujan sekaligus mencegah pertumbuhan jamur, sebaiknya bilas jas hujan dengan air bersih setelah dipakai. Air bersih akan membersihkan sisa-sisa air hujan yang masih menempel pada jas hujan.

• Keringkan Jas Hujan Sebelum Dilipat

Setelah dibilas, Anda harus menunggu jas hujan benar-benar kering terlebih dahulu baru kemudian Anda bisa melipatnya. Melipat jas hujan yang masih basah atau setengah basah justru akan memicu pertumbuhan jamur pada jas hujan. Pun begitu setelah mencuci jas hujan, Anda harus menjemurnya sampai benar-benar kering. Pastikan tidak air yang tertinggal pada setiap bagian jas hujan Anda.

• Cuci Jas Hujan Secara Teratur

Jas hujan memang tidak perlu dicuci sesering mungkin. Akan tetapi, Anda harus mencuci jas hujan secara teratur jika memang Anda memakainya secara intensif. Cucilah jas hujan dengan deterjen setiap beberapa bulan sekali. Jamur juga bisa tumbuh karena keringat atau kotoran yang melekat pada jas hujan. Jadi, mulailah untuk mencuci jas hujan secara teratur. Jas hujan yang bersih dan harum akan memberikan rasa nyaman bagi penggunanya.

Jas hujan diciptakan untuk melindungi penggunanya dari terpaan air hujan. Meskipun hanya terkena air hujan, tetapi justru air hujan tersebut lah yang memicu pertumbuhan jamur pada jas hujan. Cara menghilangkan jamur pada jas hujan ini bisa membantu Anda memiliki jas hujan yang bersih dan bebas bau. Jangan lupa untuk turut mencuci jas hujan secara teratur dengan menggunakan cara mencuci jas hujan pada artikel ini.