10 Cara Menghilangkan Sifat Egois yang Paling Efektif

Sifat orang tentu berbeda-beda. Ada yang ramah, ada yang judes, ada yang murah hati, dan ada juga yang egois. Tapi, sebenarnya semua sifat jelek dan bagus ada di setiap individu, hanya saja cara menyikapinya akan berbeda-beda setiap orang.

Hasil akhir sifat yang nampak di permukaan adalah sifat-sifat terpilih yang menurut individu tersebut terbaik. Makanya, jangan menyangkal kalau dalam diri Anda terdapat juga sifat egois.

Egois diambil dari bahasa Yunani, yaitu 'ego' yang berarti diri sendiri. Jadi, bisa disimpulkan kalau egois adalah sifat seseorang yang selalu atau lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan kepentingan orang lain. Egois tentu adalah sifat yang tidak baik. Selain merugikan orang lain, sifat egois juga merugikan diri Anda sendiri.

Memang, cara menghilangkan sifat egois itu tidak mudah. Apalagi kalau sifat kekanak-kanakan masih melekat erat di diri Anda. Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa berubah jadi pribadi yang lebih baik lagi, loh. Berikut adalah sepuluh cara menghilangkan sifat egois dari Kamini.

10 Cara Menghilangkan Sifat Egois

1. Cari Tahu Penyebab

Salah satu cara menghilangkan sifat egois, pertama-tama Anda harus mengetahui penyebabnya. Pikirkanlah oleh Anda, dari mana sumber sifat egois Anda muncul. Sifat egois bisa terimplementasi sejak kecil, misalnya sewaktu Anda kecil tidak pernah dimarahi walaupun Anda berbuat salah, sehingga Anda tidak pernah merasa kalau yang Anda lakukan itu salah.

Ada juga yang sifat egoisnya baru muncul ketika sudah besar. Seperti ketika tidak mau kalah saat lomba, ingin selalu juara satu di kelas, rasa takut akan kekalahan dan kemunduran, dan kurangnya rasa empati dalam diri seseorang. Setelah Anda mengetahui sumber sifat egois Anda, menghilangkannya akan jadi lebih mudah.

2. Terima Kritik

*

Rasanya semua orang tidak akan suka kalau dikritik, bukankah benar begitu? Tapi, Anda harus bisa menerima kritik, karena kritik adalah hasil penglihatan dari orang lain untuk Anda dengan tujuan untuk membantu membuat diri Anda jadi orang yang lebih baik lagi.

Orang yang egois biasanya suka merasa paling benar sendiri. Makanya, ketika ada orang yang mengkritik, biasanya orang egois suka deny dan ujungnya jadi emosi. Walaupun mungkin terdengar menyebalkan, Anda harus bisa menerima omongan orang lain terhadap Anda. Hilangkan rasa gengsi karena siapa tahu kritik tersebut dapat membangun Anda, kan?

3. Introspeksi

*

Cara menghilangkan sifat egois yang selanjutnya adalah introspeksi diri. Setelah mencari tahu penyebab sifat egois dan mendengar pendapat orang lain tentang Anda, maka sekarang waktu yang tepat untuk Anda mawas diri. Jika Anda sedang membaca artikel ini, berarti Anda menyadari kalau ada sesuatu yang kurang benar dari diri Anda, kan?

Ketika Anda sedang sendiri, renungkanlah sikap Anda selama ini, apakah Anda sudah berbuat adil, apakah Anda sudah baik terhadap orang lain, dan sebagainya. Dengan cara ini, Anda bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi perlahan-lahan.

4. Pisahkan Keinginan dan Kebutuhan

Cara menghilangkan sifat egois yang selanjutnya adalah dengan mengkategorikan mana yang Anda inginkan dan mana yang Anda butuhkan. Orang yang egois tentu lebih sering memikirkan tentang keinginan, bukan kebutuhan. Ingin didahulukan, ingin punya barang ini, ingin jadi pusat perhatian, dan ingin-ingin lainnya.

Sekarang Anda harus berfokus pada apa yang Anda butuhkan. Apakah Anda benar-benar membutuhkan posisi tersebut, apakah Anda butuh duduk di kursi tertentu saat mau nonton di bioskop, pertanyakan hal-hal seperti ini di dalam hati Anda.

5. Berpikir Sebelum Bertindak

*

Cara menghilangkan sifat egois kali ini adalah dengan berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan. Hal ini berkaitan erat dengan kedewasaan seseorang. Dengan menyortir tindakan-tindakan sebelum dilakukan, maka sikap egois Anda akan dapat dikendalikan juga.

6. Ubah Pola Pikir

Cobalah Anda bayangkan, bagaimana rasanya jika Anda menjadi orang lain yang terkena efek keegoisan Anda. Misalnya ketika Anda ngebut di jalan karena ingin cepat-cepat sampai rumah. Tapi, Anda tidak memerhatikan jalan dengan benar, sehingga sikap Anda ini dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.

Cara ini bisa mengubah pola pikir Anda yang tadinya egois jadi bisa lebih tenang dan lebih bersyukur dengan apa yang telah dimiliki.

7. Latihan Menahan Diri

Latihlah diri Anda untuk jadi orang yang sabar. Orang egois biasanya selalu merasa harus dipentingkan. Menjadi yang pertama di barisan, menjadi nomor satu di kantor, menjadi pusat perhatian orang-orang, dan lain sebagainya. Nah, ubahlah pola pikir Anda yang kekanak-kanakan seperti itu. Berikan kesempatan orang lain untuk bersinar dan mendapatkan haknya juga.

8. Tumbuhkan Rasa Empati

Empati adalah kemampuan seseorang untuk merasakan kondisi orang lain secara emosional. Empati lebih intim lagi daripada simpati. Dengan berempati, Anda tidak hanya "kasihan" tapi juga terjun langsung untuk membantu.

9. Jadi Relawan

Anda bisa memperdalam rasa empati dengan sering membantu orang lain. Ketika ada orang yang sedang kesusahan, cobalah untuk mengerti kondisi mereka, lalu kalau bisa Anda ikut membantu meringankan kesulitan orang tersebut.

Semakin Anda sering bersikap empati, semakin cepat pula Anda menghilangkan sifat egois dari dalam diri Anda. Selain membantu orang yang dikenal, Anda bisa juga mendaftar jadi relawan di panti asuhan atau di posko bencana alam.

10. Ingat

*

Cara menghilangkan sifat egois yang terakhir adalah dengan menyimpan hal ini di memori Anda, bahwa Anda tidak lebih penting dari orang lain. Maksudnya, semua orang itu punya kepentingan yang sama, tidak ada yang harus dispesialkan.

Jangan pikir karena Anda anak seorang bos lalu Anda jadi semena-mena pada karyawan di kantor milik orang tua Anda. Jangan juga Anda bersikap kasar pada manager, make up artist, dan fans walaupun Anda seorang super star.

Semua orang itu sama di mata Tuhan, jadi, bagaimana bisa Anda merasa lebih spesial daripada orang lain? Semoga dengan sepuluh cara menghilangkan sifat egois di atas, Anda bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Tidak ada kata terlambat untuk berubah menuju kebaikan, yuk, perbaiki diri dari sekarang!