Cara Menghitamkan Celana yang Sudah Kusam dengan Mudah

Ditulis oleh Syuri

Hampir semua pakaian berwarna hitam akhirnya akan memudar, begitu pula dengan celana. Setelah berulang kali dipakai, dicuci, dan dikeringkan, tentu saja semua ini wajar terjadi. Jika dibiarkan, lemari Anda bisa-bisa dipenuhi oleh celana hitam yang pudar dan kusam.

Kalau dibuang sayang, tapi dipakai juga malu. Daripada Anda membeli celana hitam yang baru, lebih baik coba perbaiki celana pudar Anda dengan cara-cara menghitamkan celana yang sudah kusam dari Kamini ini. Langkahnya tidak sulit, kok!

Cara Menghitamkan Celana yang Sudah Kusam dengan Diwarnai

Celana-celana hitam yang sudah pudar dan kusam bisa Anda "obati" dengan cara diwarnai atau sering disebut juga "dicelup", baik itu celana bahan maupun celana jeans. Berikut adalah langkah-langkah mewarnai celana hitam sendiri di rumah.

1. Pisahkan Celana Sesuai Bahan

Pisahkan Celana Sesuai Bahan
*

Pertama-tama, sebelum Anda mencelup celana, Anda harus tahu dulu bahan celana Anda bisa diwarnai atau tidak. Soalnya, pewarna kain hanya berfungsi pada kain alami seperti katun, linen, dan sutera. Beberapa kain sintetis, seperti rayon dan nilon juga bisa dicelup.

Namun, ada jenis kain yang tidak bisa diwarnai ulang seperti poliester 100% dan spandeks, misalnya. Jadi, kalau celana Anda terbuat dari dua bahan tersebut, lebih baik urungkan sekarang juga niat Anda mewarnai mereka. Selain memerhatikan bahan celana, hal selanjutnya yang perlu Anda lihat adalah label pada celana. Jika tertulis "Dry Clean Only", maka Anda tidak bisa mencelup celana tersebut.

2. Siapkan Alat dan Bahan

Siapkan Alat dan Bahan

Langkah kedua, siapkan area untuk mencelup. Karena menggunakan banyak air dan pewarna, sebaiknya Anda melakukan ini di lahan luas yang jauh dari furniture. Lapisi lantai dan area sekitar dengan plastik atau koran bekas, supaya cipratan air berwarnanya tidak langsung mengenai lantai dan barang-barang di sekitar. Bahan yang perlu Anda siapkan di antaranya:

  • Baskom atau ember besar (yang terbuat dari stainless steel lebih bagus soalnya warna tidak akan menempel, berbeda jika Anda menggunakan baskom/ember plastik yang kemungkinan besar akan berbekas dengan warna hitam nantinya).
  • Spons dan handuk kertas (jaga-jaga jika ada tumpahan).
  • Plastik lebar atau koran bekas untuk alas.
  • Sarung tangan karet untuk melindungi tangan Anda dari pewarna.

Jangan gunakan wastafel atau bak mandi yang dibuat dari porselen atau fiberglass karena pewarna akan meninggalkan bekas.

3. Siapkan Air Panas

Siapkan Air Panas cara menghitamkan celana yang sudah kusam

Selanjutnya, siapkanlah air panas hingga mendidih. Semakin panas temperatur air, maka warna yang dihasilkan akan semakin pekat. Temperatur maksimum untuk mendapatkan warna hitam paling pekat adalah 60°C. Pastikan Anda memasak air dengan jumlah yang cukup untuk merendam semua celana yang mau dihitamkan.

4. Larutkan Pewarna

Larutkan Pewarna
Cek Harga Produk Ini:

Air panas tadi dipergunakan untuk melarutkan pewarna pakaian bubuk. Siapkan gelas atau mangkuk kecil untuk melarutkannya, jangan langsung dilakukan di baskom besar. Gunakan sumpit kayu atau alat lainnya untuk mengaduk, lebih baik gunakan benda yang murah karena akan langsung dibuang setelah dipakai.

Jika Anda menggunakan pewarna pakaian cair, maka Anda hanya perlu mengocok botol/kemasannya sebelum dituangkan ke baskom besar. Untuk takarannya, baca aturan pakai pada pewarna. Biasanya, di sana akan dituliskan takaran yang tepat, misalnya satu bungkus pewarna bisa dipakai untuk mewarnai 3 pakaian. Sesuaikan jumlah pewarna dengan celana yang mau Anda celup.

5. Tuangkan Bahan ke Baskom

Tuangkan Bahan ke Baskom
*

Langkah ke-5, tuangkan larutan pewarna tadi ke baskom, wastafel, ember, atau media apapun yang Anda gunakan. Aduk hingga pewarna larut merata dengan air yang ada di wadah. Pastikan airnya cukup banyak untuk merendam celana Anda secara keseluruhan, ya. Kalau tidak, nanti warna celana Anda tidak akan rata.

Tips: larutkan 1 sdm deterjen ke dalam larutan untuk menguatkan warna agar lebih menempel pada celana. Lalu, jika Anda mewarnai celana dari bahan katun, rayon, linen, atau ramie, tambahkan juga 1 cangkir garam meja untuk membuat warna jadi lebih intens. Sedangkan, jika Anda mencelup celana berbahan nilon, wol, dan sutera, tambahkan 1 cangkir cuka putih. Fungsinya sama, yaitu untuk membuat warna jadi lebih kuat.

6. Rendam Celana

Rendam Celana
*

Sekarang, Anda hanya perlu menunggu saja. Semakin lama celana Anda direndam, maka hasilnya akan semakin pekat. Tapi, tetap ada waktu maksimal untuk merendam, yaitu 1 jam saja. Dan selama 1 jam tersebut Anda tidak serta merta meninggalkan celana untuk direndam, tapi sesekali harus Anda aduk.

Sebenarnya akan lebih bagus jika temperatur air tetap sama selama perendaman. Jadi, akan lebih baik kalau Anda merendam celana sambil merebusnya dengan api kecil.

7. Bilas

Bilas
*

Setelah 1 jam, celana sudah harus diangkat dari air pewarna. Bilas celana menggunakan air hangat terlebih dahulu. Kenapa? Soalnya air hangat akan menghilangkan pewarna yang ada di permukaan celana. Setelah air hangat, barulah celana dibilas pakai air dingin. Lalu, bilas hingga air bilasan jadi jernih (tidak ada pewarna yang keluar lagi).

8. Cuci

Cara Mencuci Jas dengan Mesin Cuci

Cucilah celana Anda seperti biasa. Tapi, balikkan dulu celana jadi posisi yang di dalam ada di luar. Anda bisa mencuci celana pakai tangan atau pun mesin cuci. Jangan campur dengan cucian lain! Gunakan air hangat, deterjen yang lembut, dan pilihan mode yang lembut kalau Anda pakai mesin cuci.

9. Jemur

Jemur cara menghitamkan celana yang sudah kusam

Terakhir, jemur celana untuk mengeringkannya secara alami. Anda bisa saja menggunakan fitur pengering pada mesin cuci Anda, tapi akan lebih baik jika celana yang baru dicelup kering dengan kekuatan sinar matahari.

Untuk beberapa kali pencucian selanjutnya, Anda sebaiknya mencuci celana yang baru dicelup secara terpisah dari cucian lainnya, setidaknya sampai tiga kali pencucian. Soalnya, pewarna pada celana masih rentan luntur. Setiap mencuci gunakan air dingin supaya pewarna tidak mudah luntur, ya.

Cara Menghitamkan Celana yang Sudah Kusam dengan Kopi

Nah, ada pula cara menghitamkan celana yang sudah kusam dengan bahan alami tanpa wantex. Coba tebak pakai apa? Pakai kopi! Tidak hanya enak untuk diminum, kopi ternyata dapat dipergunakan sebagai pewarna pakaian alami. Selain itu, tentunya kopi lebih aman dan ramah lingkungan daripada pewarna pakaian. Inilah step by step cara mewarnai celana hitam dengan kopi.

1. Cuci Celana

Cuci Celana
*

Pertama-tama, sebelum masuk ke cara menghitamkan celana yang sudah kusam menggunakan kopi, hal yang harus Anda lakukan adalah mencuci celana tersebut. Metode ini umumnya dilakukan pada celana dari bahan katun. Jadi, jika celana Anda dibuat dari bahan lainnya selain katun, langkah ini bisa di-skip.

2. Buat Kopi

Perhatikan Waktu Terbaik Menyeduh Kopi

Setelah menekan tombol mesin cuci untuk mulai beroperasi, buatlah kopi. Siapkan bubuk kopi hitam yang sangat pekat, karena semakin kental kopi maka semakin bagus hasil celupan celana Anda. Setidaknya Anda membutuhkan 2 cangkir kopi kental untuk mencelup 1 celana panjang. Mungkin Anda akan merasa sayang membuang banyak kopi untuk ini, tapi hasilnya akan percuma kalau Anda cuma pakai sedikit kopi.

Terserah Anda bagaimana cara membuat kopinya, mau di-brew, mau direbus, atau pakai coffee machine, yang penting kopinya fresh. Oh, iya, kopinya tidak selalu harus dari bubuk kopi hitam murni. Anda bisa juga menggunakan kopi sasetan (asal kopi hitam, bukan kopi mix).

3. Tuang Kopi ke Mesin Cuci

Tuang Kopi ke Mesin Cuci
*

Jika celana masih dicuci, kopi sudah diseduh, sekarang waktunya menuang 2 cangkir kopi kental ke dalam mesin cuci. Biarkan celana tercuci dengan sendirinya.

4. Jemur

Jemur
*

Anda tidak perlu mencuci celananya ulang. Anggaplah kopi sebagai parfum baru dari deterjen Anda. Jemur celana di udara terbuka. Cara ini tentu tidak akan membuat celana Anda jadi hitam pekat seperti baru, tapi setidaknya celana Anda tak akan terlihat terlalu kusam lagi.

Selain itu, kelebihan menghitamkan celana yang sudah kusam menggunakan kopi adalah celana Anda akan jadi wangi, berbeda kalau Anda pakai pewarna pakaian yang meninggalkan aroma tak menyenangkan. Kopi juga non-toxic dan tidak meninggalkan noda pada mesin cuci Anda. Selain kopi hitam, Anda bisa juga melakukan metode ini menggunakan teh hitam, loh.

Itulah dua cara menghitamkan celana yang sudah kusam versi Kamini. Perlu Anda perhatikan, kalau perbedaan bahan celana dapat menghasilkan perolehan yang berbeda juga, karena setiap bahan memiliki kemampuan menyerap warna yang berbeda-beda. Anda tahu cara lainnya untuk menghitamkan celana yang kusam? Share, yuk, di kolom komentar.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram