3 Cara Mengikat Tali Sepatu Vans Biar Penampilanmu Keren
Siapa tak kenal dengan merk sepatu Vans yang sering menjadi bagian dari gaya fashion anak muda? Sepatu bikinan Paul van Doren tersebut seakan didesain mewakili jiwa-jiwa anak muda yang bebas dan kreatif. Sepatu Vans tidak hanya merupakan sepatu yang digunakan oleh siapa saja, melainkan sepatu yang membebaskan si pemakai mengekspresikan dirinya.
Orang-orang kreatif yang gemar memodifikasi sepatu seakan mendapat medium terbaik untuk berkreasi. Dari memodifikasi desain, sampai mengotak-atik tali. Perihal mengikat tali sepatu ini memang tidak terbatas pada sepatu Vans. Karena kamu bisa mengkreasikan tali sepatu pada merk sepatu apapun. Hanya saja Vans punya keunikan tersendiri.
Kisah Tentang Sepatu Vans
*
Sepatu Vans mempunyai sejarah yang panjang sejak didirikan di Anaheim, California tahun 1070. perusahaan sepatu yang didirikan oleh Paul van Doren ini menjadi perusahaan unik karena menjual produknya langsung setelah dibuat di pabrik.
Sepatu pertama yang dijual adalah yang kini dikenal sebagai Vans Authentic. Kesuksesan perusahaan sepatu ini bermula ketika salah seorang karyawan Vans melihat desain sepatu bikinan seorang anak SMA. Dia lalu mengusulkan untuk mengembangkan desainnya.
Kepopularan sepatu ini melejit setelah digunakan sebagai properti pada film Fast Times At Ridgemont High. Film yang dibintangi oleh Sean Penn membuat Vans semakin diminati. Terlebih sepatu bercorak kota-kotak seperti papan catur yang dikenakan oleh Sean Penn.
Kian lama sepatu ini merangkak pada titik kejayaan yang lebih tinggi. Sampai akhirnya dikenal sebagai sepatu yang sering dipakai oleh orang-orang seni dan sebagai produsen sepatu street wear karena banyaknya para pelaku di bidang itu yang bekerja sama dengan Vans.
Namun, atlet skateboard lah yang benar-benar membawa Vans berjaya. Vans semakin besar karena dipakai oleh para atilet skateboard yang mengenakan sepatu ini.
Budaya skateboard yang identik dengan pakaian gombrong, hoodie, dompet berantai, topi dianggap keren oleh Vans. Mereka bahkan membuat desain khusus untuk merespon budaya tersebut.
Vans menciptakan sepatu berbahan karet yang nyaman dipakai oleh para skateboarder. Ketika bermain. Desain Vans yang sederhana, bagus dan tidak rumit membuatnya nyaman dipakai ketika para atlit ini bermain.
Kesuksesan Vans tidak selalu berjalan mulus. Mereka mengalami fase naik turun. Vans pernah hampir bangkrut karena strategi promosi tidak diimbangi dengan pendapatan yang bagus. Vans kehilangan banyak dana sampai terlilit hutang.
Karena berambisi untuk mengokohkan nama di dunia industri sepatu dan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, Vans melirik bidang lain selain skateboard seperti bola basket, dan bidang oleh raga lainnya. Namun, itu merupakan strategi yang salah.
Vans kemudian menjadi kehilangan fokus. Setelah hampir jatuh, Vans kembali ke akar Skateboard yang membesarkan namanya. Hanya berselang tiga tahun, mereka akhirnya bangkit dari keterpurukan bisnis.
Pencapaian Vans semakin besar. Tahun 1994 Vans menjadi lebih terbuka pada desain sepatu apapun. Segmen sepatu ini menjadi lebih luas. Sejak itu Vans semakin mengembangkan pola pikir dan cara pandanganya.
Kini, Vans menjadi sepatu yang digandrungi oleh semua kalangan. Desain sepatunya selalu pas dikenakan dalamm setiap kesempatan. Tak heran jika Vans selalu menjadi bagian penting bagi orang-orang pecinta sepatu.
Baca juga: Inilah 17 Tips Merawat Sepatu Vans Agar Tidak Mudah Rusak
Cara Mengikat Tali Sepatu Vans
Mengikat tali sepatu bukan hanya perkara agar sepatu nyaman ketika dikenakan dan agar sepatu tidak terlepas dari kaki. Kegiatan ini bisa menghadirkan seni yang membuat sepatu terlihat lebih menarik dan unik.
Kamu bisa mengikat tali sepatu Vans dengan gaya yang berbeda tergantung dari banyaknya lubang yang dimiliki oleh tiap sepatu.
1. Simpul Baris
*
Terlebih dahulu, hitung berapa jumlah lubang tali sepatu. Kamu bisa membuat simpul baris pada lubang tali sepatu yang berjumlah genap dan ganjil. Akan tetapi, untuk lubang tali yang ganjil, kamu perlu melakukan penyesuaian.
Masukan masing-masing ujung tali pada lubang tali sepatu paling bawah. Setelah kamu membentuk satu baris dengan ujung tali mengarah ke bawah, selanjutnya jaga agar ujung kiri tali tetap berada di sebelah kiri dan ujung kanan tali berada di sebelah kanan sepatu.
Masukan ujung tali kanan dari bawah sehingga tali menyembul dari lubang tali kanan kedua. Lakukan hal yang sama untuk tali sepatu di sebelah kiri. Silangkan ujung tali kanan ke lubang tali di sebelah kiri sehingga terjadi persilangan lubang dan tali sepatu.
Silangkan ujung tali yang menyembul dari lubang tali ketiga ke arah kanan, lalu masukan ke lubang ketiga yang ada di sebelah kanan. Lanjutkan pola tadi sampai semua lubang tali terpenuhi.
2. Simpul Silang
*
Arahkan sepatu agar menghadap ke arahmu. Membuat simpul silang akan lebih mudah jika sepatu dilepas. Kamu bisa memulai membuat sepatu dari sepatu yang kanan atau pun yang kiri.
Masukan ujung tali sepatu ke arah bawah lewat lubang tali bawah melalui satu lubang tali bagian bawah. Tekan kedua ujung tali melalui lubang yang terdekat ke jari kaki. Dengan begitu tali akan membentuk satu baris yang melintang di bagian bawah.
Tali tersebut harus dihadapkan mengarah ke bawah, tarik ujung tali ke atas melewati baris. Lalu ke arah jari kaki. Silangkan ujung tali kanan ke arah kiri. Masukan tali sepatu ke dalam lubang yang kedua ke arah atas sampai tali sepatu melintasi lidah sepatu. Sementara itu, ujung tali sepatu kiri muncul di antara baris dan silangan tali
Tarik tali sepatu yang menyilang menjauhi sepatu (menyilang ke kiri) agar tali tidak mengganggu. Silangkan tali di ujung kiri ke arah kanan, setelah itu masukan tali ke dala lubang tali kedua. Sekarang kamu telah berhasil membuat satu baris dan dua simpul silang.
Ulangi pola ini sampai simpul silang memenuhi lubang tali sepatu. Memasang simpul silang dengan gaya ini memastikan salah satu simpul silang akan selalu berada di atas simpul silang yang lainnya.
3. Simpul Dasar
*
Untuk membuat simpul dasar seperti ini, kamu memerlukan tali sepatu pipih putih yang lebar. Karena ukurannya yang pipih dan lebar, setiap kali melakukan simpul ini, pastikan tali sepatumu tidak terpilin.
Tali sepatu Vans seperti itu memang khas Vans sekali. Namun, ada baiknya kamu perhatikan warna sepatu dan talinya. Jika sepatumu berwarna hitam sebaiknya gunakan tali sepatu berwarna putih, atau sebaliknya.
Lakukan simpul dasar dengan kelonggaran ikatan yang cukup. Ini dilakukan agar tali sepatu terlihat rapi dan nyaman dikenakan. Tidak terlihat terasa sesak ketika kamu berjalan. Lakukan secara perlahan agar tali sepatu yang masuk pada lubang terlihat rapi.
Mula-mula, masukan ujung tali ke bawah lewat dua lubang atas. Pastikan panjang masing-masing tali di sebelah kanan dan kiri sama. Setelah itu letakkan tali kiri melalui bagian atas lubang kanan yang berikutnya.
Lanjutkan dengan tali sepatu di sebelah kanan. Masukan ujung tali kanan ke atas lubang yang kiri. Begitu seterusnya sampai semua lubang terpenuhi.
Jadi, simpul mana yang kamu suka untuk sepatu Vans kesayanganmu? Pastikan tali sepatumu dicuci secara berkala agar tetap terlihat bagus warnanya. Tali sepatu Vans tersedia berbagai warna dan ukuran. Padankan sepatu dan talinya yang cocok tentu akan membuat alas kakimu terlihat menarik.
