Para Pasutri, Ini 10 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Ditulis oleh Erika Erilia

Menikah bukanlah sesuatu yang mudah dan butuh rasa tanggung jawab yang besar untuk menjalankannya. Tapi jangan pula memandang pernikahan sebagai sesuatu yang rumit dan merepotkan, karena sejatinya ada banyak kebahagiaan di dalamnya.

Saat menikah, Anda akan hidup bersama orang lain yang pasti memiliki pemikiran dan sifat yang berbeda. Jadi wajar saja bila nantinya akan ada konflik atau perbedaan pendapat. Sekarang tinggal bagaimana Anda menyikapi semua permasalahan tersebut, menjadikannya sebagai alat agar bisa ‘naik level’ atau justru menganggapnya sebagai jurang pemisah antara Anda dan pasangan.

Nah, bagi Anda yang ingin menikah atau sudah berkeluarga, kami akan berbagi tips untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Apa saja tipsnya? Kamini akan mengajak Anda mengupasnya satu per satu.

10 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

1. Saling Percaya

Saling Percaya

*

Saat berumah tangga, rasa percaya antar pasangan sangat mutlak diperlukan. Bayangkan saja bila Anda tidak mempercayai pasangan yang sedang berangkat kerja atau sekadar keluar rumah. Rasa curiga, takut, dan was-was pasti akan sangat mengganggu pikiran dan membuat Anda tidak nyaman, dan hal ini tentunya akan memberikan efek negatif pada kehidupan pernikahan.

Itulah kenapa rasa saling percaya harus selalu ada, bahkan perlu dibangun sebelum memasuki jenjang pernikahan. Lalu bagaimana caranya agar bisa tetap percaya? Kenali pasangan Anda terlebih dahulu. Ketika Anda yakin bahwa pasangan Anda adalah orang yang baik, rasa percaya itu akan muncul dengan sendirinya.

2. Paham Tugas Masing-masing

Paham Tugas Masing-Masing

*

Baik suami maupun istri pasti memiliki tugas masing-masing dalam sebuah rumah tangga. Misalnya suami yang harus bekerja mencari nafkah dan menghidupi keluarganya. Maka sebagai kepala keluarga, seorang suami harus bertanggung jawab melakukan tugasnya tersebut.

Begitu pula dengan seorang istri. Apabila tidak bekerja di luar rumah dan memiliki anak, maka seorang istri tidak boleh lalai untuk mengurus rumah dan menjadi ibu bagi sang buah hati. Intinya, kerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan selalu beri dukungan untuk pasangan.

3. Bahagiakan Pasangan

Bahagiakan Pasangan

*

Ada banyak cara untuk membahagiakan pasangan, misalnya seorang istri memasak makanan favorit suaminya,  berdandan cantik dan rapi di hadapan suami, atau memijat suami yang baru pulang dari tempat kerja.

Suami juga tidak boleh kalah. Ia bisa memberikan pujian, membelikan hadiah, membantu sang istri melakukan pekerjaan rumah tangga, atau mengajaknya jalan-jalan agar tidak jenuh di rumah. Yang penting adalah kenali pasangan Anda dan cari tahu apa saja kesukaannya.

Bagi para istri, intip berbagai usaha untuk membahagiakan suami dalam artikel cara membahagiakan suami berikut ini.

4. Saling Menghormati

Saling Menghormati

*

Hidup berumah tangga tak bisa lepas dari rasa saling menghormati satu sama lain. Sebagai seorang istri, hormatilah suami yang merupakan pemimpin dalam sebuah keluarga. Pahami bahwa tugas seorang suami itu sangat berat, hargailah ia yang sudah bersusah payah bekerja mencari nafkah.

Seorang suami juga harus menghormati istri yang pasti lelah mengurus rumah seharian dan menjaga anak-anaknya. Apalagi bila istri ikut bekerja mencari uang, maka hargai niat baiknya yang ingin membantu perekonomian keluarga.

Cara lain untuk menghormati pasangan adalah dengan tidak meremehkan pekerjaannya, tidak berkata kasar, selalu memberikan dukungan, dan tidak membicarakan kelemahan/keburukan pasangan di hadapan orang lain.

5. Jangan Egois

Jangan Egois

*

Setiap individu pasti memiliki ego, tapi dalam sebuah rumah tangga, Anda harus sebisa mungkin menyingkirkan sifat egois dan keras kepala Anda. Pahamilah bahwa berumah tangga itu adalah hidup bersama dan tidak boleh mementingkan diri sendiri.

Misalnya ketika terjadi perbedaan pendapat dan adu argumen. Untuk menghindari konflik yang lebih besar, cobalah untuk mengalah, jangan merasa paling benar, tidak mempertahankan ego, dan lebih banyak mendengar pasangan Anda. Ketika Anda mengalah, pasangan Anda pun pasti akan ikut ‘melunak’ sehingga yang terjadi adalah tukar pikiran secara sehat, bukan adu mulut yang kasar.

6. Jaga Komunikasi

Jaga Komunikasi

*

Banyak yang mengatakan bahwa komunikasi adalah kunci keharmonisan rumah tangga, dan itu memang benar. Lagi-lagi Anda harus paham bahwa berkeluarga itu artinya hidup bersama dengan orang lain yang memiliki pemikiran berbeda. Untuk mengetahui pikiran pasangan sekaligus menyatukan visi misi, tentunya dibutuhkan komunikasi yang baik.

Sesibuk apapun Anda, usahakan juga agar komunikasi tidak pernah putus setiap harinya. Misalnya sama-sama bekerja di luar rumah, sempatkanlah menelepon atau mengirim pesan singkat pada pasangan. Tanyakan kabarnya, apakah dia sudah makan, tanya bagaimana pekerjaannya, atau Anda bisa sekadar bercerita tentang hal-hal lucu yang mungkin terjadi di sekitar Anda.

7. Jadilah Pendengar yang Baik

Jadilah Pendengar yang Baik

*

Jadilah tempat bersandar yang bisa diandalkan oleh pasangan Anda. Salah satu caranya adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Ketika pasangan sedang curhat dan berkeluh kesah, dengarkan dia tanpa menyela apalagi menyalahkan. Bila mampu, beri solusi yang baik untuk memecahkan masalahnya.

Ketika Anda berhasil menjadi pendengar yang baik, maka pasangan Anda akan selalu datang untuk berkeluh kesah. Ini adalah sesuatu yang sangat positif, karena itu artinya dia sudah menganggap Anda sebagai orang yang selalu bisa dia andalkan.

8. Pecahkan Masalah Bersama-sama

Pecahkan Masalah Bersama-sama

*

Apapun masalahnya, jangan memendamnya seorang diri. Terbukalah pada pasangan, ceritakan semuanya, dan libatkan dia untuk berdiskusi dan mencari solusi. Ketika Anda melibatkan pasangan, maka dia akan merasa dihargai dan dibutuhkan.

Bahkan ketika sedang bertengkar dengan pasangan, jangan membiarkan masalah tersebut berlarut-larut. Ungkapkan perasaan Anda pada pasangan, cari solusi bersama, dan selesaikan masalahnya dengan cepat. Bila memilih mendiamkan sebuah masalah, masalah lain akan ikut menumpuk, menggunung, dan akhirnya akan semakin sulit untuk diatasi.

9. Jangan Gengsi Minta Maaf

Jangan ragu untuk meminta maaf

*

Hampir semua orang selalu gengsi untuk mengakui kesalahan, apalagi meminta maaf. Bahkan untuk menutupi kesalahannya, seseorang kadang mengungkit-ungkit kesalahan orang lain agar dirinya terlihat lebih baik.

Dalam hal berumah tangga, sifat seperti ini harus dibuang jauh-jauh. Saat Anda melakukan kesalahan, jangan malu untuk mengakuinya dan segeralah minta maaf pada pasangan. Bila Anda tidak pernah gengsi meminta maaf, pasangan Anda juga akan melakukan hal yang sama.

10. Selalu Luangkan Waktu Bersama

Selalu Luangkan Waktu Bersama

*

Yang terakhir tapi tak kalah penting adalah selalu meluangkan waktu untuk bersama. Sesibuk apapun Anda, jangan lewatkan quality time bersama pasangan. Usahakan untuk selalu bertemu dan mengobrol saat sarapan, menjelang tidur, atau saat bersantai di hari libur.

Sempatkan pula untuk jalan-jalan bersama untuk menyegarkan pikiran. Bisa dengan cara pergi ke tempat wisata, nonton, atau makan malam romantis di tempat favorit Anda bersama pasangan. Untuk menambah kedekatan, disarankan pula untuk melakukan ibadah bersama-sama sehingga hubungan suami istri bisa semakin erat.

Itu dia beberapa cara menjaga keharmonisan rumah tangga. Yang paling penting adalah selalu ingat tujuan Anda menikah. Apabila terbesit pikiran negatif seperti ingin berpisah, coba ingat-ingat kembali apa saja kelebihan pasangan dan kenapa Anda memilihnya sebagai pendamping hidup.

Bila Anda punya tips lain seputar pernikahan, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar, ya! Karena tips Anda akan sangat berguna bagi mereka yang ingin menikah maupun yang sudah berumah tangga.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram