Cara Menata Pakaian di Dalam Lemari Agar Lebih Rapi

Ditulis oleh Rizky Maisyarah

Memiliki lemari pakaian yang tertata adalah langkah pertama sebelum memiliki ruangan dan rumah yang tertata. Lemari pakaian yang berantakan tentunya menjadi momok tersendiri. Kita bisa menghabiskan banyak sekali waktu di pagi hari untuk mencari pakaian yang ingin dipakai dan akhirnya terlambat memulai aktivitas di pagi hari.

Kali ini, Kamini akan mengupas tuntas cara menata lemari beserta tips dan trik melipat baju. Penasaran? Yuk, langsung simak langkah-langkahnya berikut ini!

Hal-hal yang Perlu Disiapkan

Hal-hal yang Perlu Disiapkan

*

Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum menata lemari ini bersifat pilihan. Anda bebas memilih untuk menambahkan beberapa barang tambahan ini atau tidak, sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda memang menginginkan hasil yang lebih optimal, berikut daftar barang-barang tambahan yang perlu Anda siapkan untuk menata lemari:

  • Rak tambahan atau laci-laci kecil untuk menyimpan tas, aksesoris, ataupun pakaian seperti syal.
  • Hanger plastik/kayu. Gantungan pakaian dari kawat tidak dianjurkan karena bentuknya yang mudah berubah dan bisa berkarat. Jika gantungan berkarat, ditakutkan nantinya akan merubah warna pakaian yang kita gantung.
  • Kotak atau wadah tambahan. Jika wadah tambahan berupa keranjang dari bambu atau rotan, sebaiknya siapkan alas kain agar pakaian atau barang lain yang di simpan di dalam keranjang ini tidak tersangkut pada serat bambu atau rotan. Untuk kotak, sebaiknya berikan label atau penanda tentang isi kotak agar mempermudah kita saat nanti akan mencari barang.
  • Kotak transparan atau rak sepatu gantung. Kotak transparan untuk sepatu atau aksesoris tertentu dan transparan agar gampang dilihat.
  • Kait gantungan untuk ditempatkan pada sisi dalam dinding atau pintu lemari. Kait gantungan ini dibuat untuk menggantung syal dan dasi.

Hal-hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Merapikan Lemari

Sebelum mulai merapikan isi lemari, alangkah lebih baik jika lakukan dulu beberapa hal berikut ini:

1. Keluarkan Semua Barang dari Lemari

Keluarkan Semua Barang dari Lemari

*

Sebelum kita mulai menata lemari semaksimal mungkin, kita akan memilah pakaian, sepatu, tas, dan barang-barang apa saja yang akan kita masukkan ke dalam lemari.

Pisahkan pakaian dari gantungan baju, sepatu dari kotaknya, dan keluarkan juga laci-laci dari lemari. Lipat pakaian dan tumpuk di lantai atau tempat tidur. Setelah semua pakaian dan barang dikeluarkan dari lemari, kali ini tentukan baju, sepatu, tas, dan aksesori mana saja yang akan Anda simpan.

Pakaian, sepatu, tas, atau aksesoris yang disimpan sebaiknya memang pakaian yang selalu dicari dan biasa dipakai sehari-hari. Biasa dipakai di sini juga tentunya selain sering dipakai dan memiliki kegunaan tertentu (misalnya baju untuk acara formal), pastikan juga pakaian yang Anda pilih untuk disimpan ini nyaman dipakai dan sesuai dengan ukuran serta musim tertentu, misalnya pakaian untuk musim hujan.

Saat menyortir pakaian, mungkin Anda baru sadar bahwa banyak sekali pakaian Anda yang tidak terpakai atau bahkan sudah tidak muat. Mungkin saja beberapa pakaian bahkan sudah tidak dipakai hingga dua tahun, meskipun pakaian tersebut tampaknya masih muat dan masih layak dipakai.

Mengutip buku “The Life Changing Magic of Tidying” oleh Marie Kondo, sebaiknya hanya pilah pakaian-pakaian yang benar-benar menimbulkan perasaan senang dan nyaman saat memakainya. Ucapkan terima kasih pada pakaian-pakaian dan barang-barang lainnya yang tidak akan dipakai lagi sebelum disumbangkan pada orang lain yang lebih membutuhkan.

Untuk barang-barang yang tidak Anda pakai namun bernilai sentimental, seperti pakaian rajutan nenek, Anda bisa menyimpannya. Simpan tumpukan pakaian sentimental ini di balik lemari atau di bawah tempat tidur, atau di ruangan penyimpanan lainnya di dalam rumah. Usahakan untuk menyimpan pakaian yang hanya benar-benar akan sering dipakai di dalam lemari.

2. Mengatur Ruang di Dalam Lemari

Mengatur Ruang di Dalam Lemari

*

Sebelum meletakkan pakaian di dalam lemari, sebaiknya kita atur terlebih dahulu ruang-ruang di dalam lemari. Ukurlah ruangan lemari agar Anda bisa menentukan cara penyusunan terbaik untuk ruang tersebut. Ukur pula wadah-wadah yang akan masuk ke dalam lemari pakaian agar Anda bisa menghitung berapa banyak barang yang dapat masuk ke wadah tersebut.

Selain mengukur ruang, tentukan ruang-ruang dan wadah-wadah di dalam lemari akan diisi dengan barang apa. Misalnya, rak nomor dua akan diisi dengan kemeja-kemeja kerja. Anda juga bisa menambahkan sekat pada rak ketiga, bagian kanan berisi baju tidur atau pakaian santai di rumah, dan bagian kiri diisi celana jins. Aturan ini menyesuaikan dengan jumlah pakaian dan kondisi lemari Anda.

Usahakan rak yang paling mudah dijangkau berisi pakaian yang paling sering Anda pakai, misalnya pakaian kerja. Untuk pakaian ke acara formal atau undangan pernikahan, misalnya, Anda bisa meletakkannya pada rak paling atas atau pada bagian lemari yang memang berisikan pakaian-pakaian yang digantung.

3. Lipat Pakaian dan Kategorikan sesuai Warna dan Kegunaan

Untuk tata cara melipat pakaian, Kamini akan mengulas dua cara melipat pakaian, yaitu teknik mendatar (biasa seperti yang diletakkan di lemari pada umumnya) dan teknik vertikal atau berdiri ala Marie Kondo (yang bisa diletakkan pada lemari berbentuk laci).

Untuk penataan mendatar, Anda bisa menggunakan metode sebagai berikut:

  • Lipat pakaian menjadi tiga bagian memanjang dan lipat lengan pakaian ke dalam agar volume ruang dalam lemari bisa lebih maksimal.
  • Setelah dilipat dengan rapi, kategorikan pakaian sesuai warna, bentuk, dan kegunaan. Pisahkan pakaian berlengan pendek dan lengan panjang, pakaian kemeja untuk kerja dan pakaian kasual serta pakaian olahraga, dan setelah dikategorikan, urutkan sesuai warnanya.

Nah, untuk melipat pakaian teknik KonMari  (teknik melipat pakaian yang disarikan dari buku The Life Changing Magic of Tidying dari Marie Kondo), caranya akan dijelaskan berdasarkan jenis pakaian sebagai berikut:

  • Melipat Celana Panjang
Melipat Celana Panjang

*

Cara melipat celana panjang sangatlah mudah. Letakkan jeans dan lipat bagian kiri jeans ke atas bagian kanan seperti pada gambar. Kemudian, lipat bagian selangkangan supaya segaris dengan celana. Setelah celana menjadi persegi panjang, lipat persegi panjang tersebut menjadi dua bagian dengan menyisakan sedikit di bagian atas. Lipat sekali lagi menuju ke arah dalam. Voila, celana jins sudah dilipat rapi.

  • Melipat Celana Dalam
Melipat Celana Dalam

*

Letakkan celana dalam lalu lipat dari bagian segitiga bawah menuju ke atas, diikuti dengan bagian kiri dan kanan seperti pada gambar. Kemudian, gulung ke atas dan masukkan ke dalam karet hingga bisa berdiri tegak. Cara melipat celana dalam ini bisa sangat menghemat tempat dan bisa ditaruh di laci maupun pada rak tambahan yang ada di lemari.

  • Melipat Kaus Kaki
Melipat Kaus Kaki

*

Letakkan sepasang kaus kaki dengan satu kaus berada di atas kaus lainnya. Ambil bagian jari kaki, lipat ke atas, dan kemudian lipat lagi kedua bagian tersebut hingga bisa berdiri tegak. Melipat kaus kaki dengan cara ini sangat menghemat tempat dan juga praktis. Cara ini juga mampu menjaga kaus kaki agar tetap awet karena karet kaus kaki tidak sampai melar saat dilipat.

  • Melipat Pakaian
Melipat Pakaian

*

Letakkan baju dan mulai lipat dari bagian kanan seperti biasa, kemudian lipat bagian tangan ke dalam. Setelah itu, lakukan hal yang sama pada bagian kiri supaya pakaian kini berbentuk persegi panjang. Lipat bagian bawah menuju kerah hingga tersisa sedikit ujungnya, lipat lagi di bagian tengah sebanyak 2 kali. Dan terakhir, rapikan supaya pakaian bisa berdiri tegak.

Untuk pakaian dengan cara melipat seperti ini, bisa Anda simpan di lemari berbentuk laci. Khusus celana dalam dan kaus kaki, bisa Anda letakkan pada keranjang rotan tambahan atau pada kotak yang sudah diberi label isi.

4. Bersihkan Bagian Dalam Lemari

Bersihkan Bagian Dalam Lemari

*

Sebelum meletakkan pakaian ke dalam lemari, bersihkan dulu bagian dalam dan luar lemari pakaian. Sedot atau sapu debu yang menempel, bersihkan dinding-dinding lemari dengan lap, dan jika terdapat kaca di bagian depan lemari, bersihkan kacanya juga.

Kini lemari bersih, desain tata ruang lemari siap, pakaian yang akan disimpan juga sudah dilipat rapi dan rak-rak atau wadah tambahan sudah siap. Yuk, simak ulasan berikutnya mengenai tata cara menata pakaian di dalam lemari.

Menata Pakaian di Dalam Lemari

Menata Pakaian di Dalam Lemari

*

Kita sudah membahas tentang cara melipat pakaian untuk diletakkan di laci/keranjang rotan sebelumnya. Nah, ada pula beberapa pakaian yang memang harus digantung, khususnya gaun dan jas. Gaun sutra harus digantung pada bagian pundak, sedangkan kancing atas pada blus dan jas harus dikaitkan agar kerah tetap pada tempatnya.

Gantunglah pakaian sesuai dengan jenis pakaian (misalnya deretan kemeja dan kemudian diikuti oleh jaket hingga gaun). Sesuaikan pula dengan warnanya, misalnya dari terang ke gelap.

Setelah pakaian yang digantung selesai di gantung, kini saatnya beralih ke pakaian-pakaian lain yang dilipat. Usahakan pakaian yang akan sering dipakai ditaruh pada tempat yang mudah dijangkau, dan tatalah pakaian berdasarkan warna. Seperti yang dijelaskan pada sesi melipat pakaian, jika lemari berbentuk laci, akan lebih mudah disimpan dengan menggunakan metode melipat KonMari.

Ruang atas lemari bisa dipakai untuk meletakkan tas, swimsuit, sweater, dan benda-benda lain yang berat dan mudah dilihat. Untuk tas, agar menghemat tempat, masukkan tas yang lebih kecil ke dalam tas yang lebih besar.

Jika sepatu memang ingin disimpan di dalam lemari, tempatkan rak sepatu di bagian bawah lemari atau rak sepatu gantung untuk digantung di pintu lemari. Simpanlah sepatu berdasarkan jenis dan seberapa sering dipakai. Misalnya, sepatu sneakers atau sepatu sandal untuk hang out diletakkan di tempat yang mudah dijangkau. Sedangkan untuk sepatu pesta, bisa di letakkan di bagian atas lemari.

Untuk penataan barang-barang lain seperti aksesoris, dasi, syal, dan kerudung, bisa menyesuaikan dengan menempatkan barang-barang tersebut pada hanger bertingkat yang dipasang di sisi pintu lemari atau di tempat baju-baju digantung. Untuk bros dan barang-barang lainnya, bisa disimpan di laci-laci kecil atau pada kotak transparan.

Bagaimana? Menata lemari memang susah-susah gampang karena volume ruang lemari yang terbatas dan banyaknya barang yang kita miliki. Semoga bahasan Kamini kali ini menambah wawasan sekaligus membantu Anda dalam menata lemari pakaian. Jika ada saran dan tambahan mengenai bagaimana menata lemari yang efektif, silakan bagikan di kolom komentar, ya.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram