Logo Kamini

Biar Nggak Overthinking, Ini 7 Cara Untuk Percaya Pada Pasangan

Ditulis oleh Kamini.id

Gak Harus 100%, Tapi Belajar Percaya itu Perlu! Kepercayaan itu kayak fondasi rumah, Kaminiers. Kalau retak, hubungan juga bisa goyah. Tapi membangun rasa percaya ke pasangan nggak semudah membalik telapak tangan, apalagi kalau kamu pernah disakiti atau punya trust issue dari masa lalu.

Buat kamu yang lagi belajar membuka hati dan mau hubungan lebih sehat, artikel ini bisa jadi panduan awal buat pelan-pelan membangun kepercayaan dalam hubungan.

1. Komunikasi Itu Kunci Utama

1. Komunikasi Itu Kunci Utama_Sumber: Roberta SA / Studio South Korea

Salah satu cara utama buat percaya sama pasangan adalah komunikasi yang jujur dan terbuka. Bukan berarti kamu harus tahu semua hal tentang dia, tapi saling cerita soal perasaan, kekhawatiran, atau rencana ke depan itu penting banget.

Semakin sering ngobrol dari hati ke hati, semakin kamu bisa paham pola pikir dan maksud baik pasanganmu.

2. Stop Overthinking, Mulai Klarifikasi

2. Stop Overthinking, Mulai Klarifikasi_Sumber: PRIDENCIOALVAREZ / Getty Images

Overthinking bisa bikin kamu curigaan tanpa bukti. Jadi, daripada asumsi sendiri, lebih baik tanya langsung dengan nada yang tenang dan tidak menghakimi.

Misalnya kamu lihat dia telat bales chat, daripada langsung mikir yang enggak-enggak, coba tanyakan dengan cara yang baik. Bisa jadi dia lagi sibuk atau ada alasan yang valid.

3. Kenali Insekuritas Diri

3. Kenali Insekuritas Diri_Sumber: Kaboompics.com / Pexels

Kadang, susah percaya ke pasangan bukan karena dia nggak bisa dipercaya, tapi karena kamu belum berdamai dengan rasa insecure dalam diri sendiri.

Jadi, penting buat mengenali dulu hal-hal yang bikin kamu merasa tidak aman. Apakah karena pengalaman buruk di masa lalu? Atau karena kamu kurang merasa layak dicintai?

Dengan mengenal diri lebih dalam, kamu bisa membedakan mana yang benar-benar red flag dan mana yang cuma ketakutan berlebihan.

4. Bangun Kepercayaan Lewat Konsistensi

4. Bangun Kepercayaan Lewat Konsistensi_Sumber: Magnetme / Pexels

Kepercayaan itu bukan langsung klik dalam semalam. Butuh proses dan waktu. Nah, yang bikin rasa percaya makin kuat adalah konsistensi dari pasangan dalam kata dan tindakan.

Misalnya, dia bilang akan menelepon malam ini dan dia benar-benar menelepon. Hal-hal kecil seperti ini bisa jadi fondasi kuat untuk rasa percaya yang tumbuh pelan-pelan.

5. Jangan Bandingkan dengan Hubungan Orang Lain

5. Jangan Bandingkan dengan Hubungan Orang Lain_Sumber: Katerina Holmes / Pexels

Scroll media sosial terus lihat pasangan lain romantis, lalu mulai bandingkan dengan pasangan sendiri? Stop dulu, Kaminiers. Tiap hubungan punya dinamika yang beda-beda. Fokus saja pada proses yang sedang kalian bangun bersama.

Membandingkan cuma akan bikin kamu makin nggak yakin, padahal mungkin pasanganmu udah berusaha keras.

6. Terapkan Batasan Sehat

6. Terapkan Batasan Sehat_Sumber: Katerina Holmes / Pexels

Percaya bukan berarti harus tahu semua password media sosial atau ngecek lokasi 24/7. Justru, hubungan yang sehat itu dibangun atas dasar percaya tanpa mengontrol secara berlebihan.

Diskusikan batasan yang kamu dan pasangan rasa nyaman. Ini bisa jadi langkah dewasa buat saling menjaga kepercayaan.

7. Evaluasi Hubungan Secara Berkala

7. Evaluasi Hubungan Secara Berkala_Sumber: dimaberlinphotos

Percaya sama pasangan itu bukan goal, tapi proses. Jadi, penting buat sesekali duduk bareng dan ngobrol soal apa yang sudah berjalan baik dan apa yang perlu ditingkatkan.

Dari situ, kalian bisa saling menyemangati dan menyesuaikan diri biar hubungan makin kuat dan sehat.

Belajar percaya memang nggak gampang, apalagi kalau kamu pernah kecewa sebelumnya. Tapi Kaminiers, saat kamu dan pasangan punya komitmen buat terus komunikasi dan saling menghargai, rasa percaya itu akan tumbuh dengan sendirinya. Pelan-pelan, ya. Hubungan sehat butuh dua orang yang mau terus belajar dan tumbuh bareng.

Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Kamini.id
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram