Kenali Emosi Wanita Ketika Haid dan Cara Menghadapinya
Sumber: AndreyPopov / Getty ImagesHaid memang jadi momen yang sering bikin emosi wanita jadi nggak stabil, Kaminiers. Mulai dari gampang tersinggung, sensitif, sampai merasa lelah secara mental, semuanya bisa muncul dalam satu waktu. Nggak heran kalau banyak orang menyebutnya dengan istilah mood swing.
Tapi, apa sih penyebab sebenarnya di balik perubahan emosi ini? Yuk, kita bahas lebih detail di artikel ini sampai habis biar kamu nggak bingung lagi menghadapi drama mood saat datang bulan!
1. Sensitif dan Mudah Tersinggung
Saat haid, banyak wanita merasa lebih sensitif dari biasanya. Hal-hal kecil yang sebetulnya bisa dilewatkan begitu saja, tiba-tiba terasa mengganggu. Hal ini wajar banget, karena hormon progesteron yang meningkat memengaruhi bagian otak yang mengatur suasana hati.
Akibatnya, wanita jadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Kondisi ini bukan berarti manja, tapi memang reaksi alami tubuh. Jadi, wajar kalau butuh lebih banyak pengertian dari orang sekitar di masa ini.
2. Perasaan Sedih atau Mudah Menangis
Selain gampang tersinggung, banyak juga yang jadi mudah banget merasa sedih ketika haid. Ini terjadi karena tubuh sedang mengalami penurunan hormon estrogen yang memengaruhi produksi serotonin, yaitu hormon yang bikin kita merasa bahagia.
Saat serotonin menurun, perasaan jadi lebih rapuh. Nah, jadi jangan buru-buru menyalahkan diri sendiri kalau tiba-tiba mellow saat haid ya, Kaminiers. Itu cuma tanda tubuhmu sedang beradaptasi dengan perubahan hormon.
3. Mudah Marah dan Emosi Meledak
Mood swing paling “drama” biasanya muncul dalam bentuk rasa marah yang gampang banget meletup. Perubahan hormon ditambah rasa nggak nyaman akibat nyeri perut, kram, atau perut kembung bikin emosi lebih mudah tersulut.
Bukan berarti wanita yang sedang haid suka marah-marah tanpa alasan, tapi kondisi fisik yang sedang “berat” membuat toleransi terhadap stres jadi lebih rendah. Karena itu, wajar kalau emosi saat haid terasa lebih intens dibanding biasanya.
4. Rasa Cemas dan Gelisah
Nggak sedikit wanita yang merasa cemas atau gelisah ketika sedang haid. Perasaan ini bisa datang tiba-tiba tanpa pemicu yang jelas. Hal ini masih berhubungan dengan fluktuasi hormon yang berpengaruh pada sistem saraf dan keseimbangan kimia di otak. Hormon yang naik-turun membuat tubuh susah untuk benar-benar tenang.
Makanya, beberapa wanita merasa lebih khawatir soal hal-hal kecil atau overthinking saat datang bulan. Untungnya, rasa cemas ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda setelah siklus haid berakhir.
5. Cepat Lelah dan Sulit Fokus
Selain emosi yang naik turun, kondisi fisik juga ikut terpengaruh. Banyak wanita merasa cepat lelah saat haid, baik karena kehilangan darah maupun akibat gangguan tidur yang sering terjadi di periode ini. Rasa lelah ini bikin tubuh susah diajak kompromi, dan akhirnya emosi pun jadi lebih mudah meledak.
Ditambah lagi, sulitnya fokus saat belajar atau bekerja bikin produktivitas menurun. Jadi, kalau kamu merasa gampang capek atau susah konsentrasi saat haid, itu bukan malas, tapi memang efek alami dari kondisi tubuhmu yang lagi bekerja keras.
Jadi, Kaminiers, emosi wanita ketika haid itu sangat dipengaruhi oleh perubahan hormon dan kondisi fisik yang sedang “berjuang”. Makanya, penting banget buat memahami hal ini biar kita bisa lebih sayang sama diri sendiri, sekaligus orang sekitar juga lebih mengerti kenapa mood bisa naik-turun saat datang bulan.

