8 Hal yang Dapat Menurunkan IQ: Daily Life Itu Ngaruh Banget!
IQ atau Intelligence Quotient sering dianggap sebagai ukuran kecerdasan seseorang. Meski sebagian dipengaruhi oleh faktor genetik, ternyata penurunan IQ justru terjadi akibat pola hidup dan kebiasaan sehari-hari yang kurang baik.
Kalau Kaminiers sering malas-malasan atau sengaja menunda pekerjaan, hati-hati karena ini bisa menurunkan kinerja otak. Akibatnya apa sih? Salah satu yang paling terasa adalah sulitnya untuk berkonsentrasi, daya ingat turun drastis, hingga produktif itu hanya sebatas khayalan belaka.
Nah, kebiasaan buruk seperti apa sih yang dapat menurunkan IQ dan kenapa penting banget untuk menghindarinya? Yuk, cari tahu bersama Kamin di sini!
1. Kurang Tidur
Sumber: Arsenii Palivoda / Getty ImagesJangan bangga disebut sebagai "anak begadang", ya, Kaminiers! Banyak yang denial kalau begadang itu buruk banget untuk kesehatan, bahkan ini menjadi salah satu penyebab yang bikin IQ turun, lho. Nggak percaya? Begini penjelasan singkatnya.
Tubuh itu membutuhkan healing, dan ini dilakukan saat kita tidur pada malam hari selama 6-7 jam per hari. Ketika tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, akibatnya kita jadi gampang hilang fokus, mood swing, dan mudah lelah. Kalau kebiasaan ini dibiarkan, IQ kamu bisa menurun dalam jangka panjang, lho.
2. Stres Berkepanjangan
Sumber: pixelshotStres memang bagian dari hidup, tapi kalau terlalu sering dan terlalu lama, otak bisa kewalahan. Awalnya cuma mikirin soal nilai atau pekerjaan, tapi berakhir dengan overthinking hingga hormon kortisol di tubuh meningkat drastis. Bagian otak bernama hippocampus, yang tugasnya menyimpan hormon, bisa terganggu.
Itulah kenapa kamu jadi mudah melupakan hal kecil, seperti lupa menyimpan kunci, atau lupa mau melakukan apa. Lebih parahnya lagi, kamu mungkin akan kesulitan untuk fokus belajar atau bekerja. Kalau dibiarkan, stres kronis bisa bikin kemampuan berpikir kritis menurun.
3. Pola Makan Tidak Sehat
Sumber: doucefleur ImagesNamanya juga anak muda, nyobain makanan yang lagi viral itu hal yang wajib. Rasanya memang enak, apalagi kalau porsinya banyak, dan harganya juga murah meriah. Tapi jangan lupa, makanan viral itu nggak semuanya sehat, mostly adalah makanan cepat saji atau junk food yang tinggi gula dan berminyak.
Jajan itu boleh banget, tapi jangan keseringan. Pasalnya, tubuh membutuhkan nutrisi seperti omega-3, vitamin B, dan antioksidan yang penting untuk otak dan IQ yang stabil. Ketika nuturi otak tidak tercukupi, kerja sel-sel otak menjadi lemah, ini yang bikin kamu cepat lupa dan daya pikir menurun.
4. Jarang Membaca atau Melatih Otak
Sumber: Monstera Production / PexelsOtak itu ibarat otot, kalau tidak sering dilatih, pasti akan melemah dengan sendirinya. Jadi, IQ kamu turun itu bukan karena keturunan melainkan kurang di asah. Lantas, bagaimana cara mengasah otak? Caranya mudah banget, kamu cuma perlu rajin membaca.
Tidak selalu buku pelajaran, Kaminiers bisa membaca apapun yang diinginkan. Misalnya, rajin membaca berita di pagi hari, lalu menghabiskan waktu dengan membaca novel fiksi atau biografi tokoh populer dunia. Selain membaca, game sederhana seperti puzzle atau belajar skill baru.
5. Kebiasaan Bermain Gadget Berlebihan
Sumber: MStudioImages / Getty Images SignatureJujur, siapa di sini yang sering banget scroll media sosial sampai lupa waktu? Iya, media sosial salah satu sumber informasi tercepat, tapi kalau keseringan bisa membuat otak jadi tumpul karena terbiasa dengan hal-hal simpel. Akibatnya, kemampuan berpikir mendalam dan kritis kamu semakin berkurang.
Notifikasi dari media sosial juga jadi salah satu godaan terbesar yang sering bikin konsentrasi buyar. Jangankan untuk produktif, untuk fokus selama 10 menit aja terasa sangat sulit dan mustahil. Kalau dibiarkan, IQ bisa turun dan membuat kamu sulit untuk berpikir, bahkan untuk hal-hal yang sederhana sekalipun.
6. Konsumsi Alkohol dan Rokok
Sumber: Emre Akyol / PexelsAlkohol dan rokok bukan sekadar masalah gaya hidup, tapi juga ancaman serius untuk otak dan IQ. Alkohol dapat merusak sel-sel otak, sementara nikotin dari rokok akan menghambat aliran darah ke otak. Kombinasi keduanya jelas akan membuat otak kekurangan suplai oksigen maksimal, ini yang membuat kinerjanya turun drastis.
Efek jangka panjangnya apa sih? Pertama, jelas IQ dapat berkurang. Kedua, risiko terkena penyakit serius seperti stroke atau demensia menjadi lebih besar. Jadi, kalau mau otak tetap sehat, sebaiknya jauhi dua kebiasaan ini, ya, Kaminiers.
7. Kurang Aktivitas Fisik
Sumber: Alina Matveycheva / PexelsSehat itu tidak hanya bergantung pada kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari saja, pasalnya tubuh juga membutuhkan aktivitas fisik agar tetap bugar. Olahraga sederhana seperti jalan kaki atau lari yang rutin dilakukan setiap hari, ini cukup untuk menjaga kesehatan tubuh dan bikin otak lebih cerdas.
Fyi, saat kamu bergerak, aliran darah ke otak akan meningkat sehingga sel-sel otak dapat lebih banyak oksigen dan nutrisi. Kalau kamu jarang olahraga, otak bisa kekurangan suplai yang berakibat turunnya konsentrasi, tubuh dan otak jadi mudah lelah, hingga daya ingat yang menurun.
8. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Sumber: Denniz Futalan / PexelsPercaya atau tidak, ternyata lingkungan juga berpengaruh besar terhadap perkembangan otak dan IQ. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan penuh polusi, minim edukasi, atau terlalu banyak distraksi cenderung mengalami perkembangan kognitif yang lebih lambat.
Lingkungan ini tidak hanya berpengaruh pada anak, orang dewasa pun bisa merasakan dampaknya. Contoh simpelnya, bekerja di lingkungan yang toxic, ini akan meningkatkan stres dan membuat kamu sulit produktif. Jika dibiarkan, bukan cuma IQ yang turun tapi kesehatan mental kamu juga akan terganggu.
Jadi intinya, Kaminiers, IQ itu nggak cuma soal bawaan lahir, tapi juga hasil dari bagaimana kita menjaga pola hidup sehari-hari. Hal-hal kecil seperti tidur cukup, makan sehat, dan rajin melatih otak bisa jadi kunci buat tetap cerdas dan fokus. Dengan perubahan sederhana, kamu bisa terhindar dari risiko penurunan IQ.

