Ladies, Kenali 10 Jenis Celana Dalam Paling Favorit Ini

Celana dalam wanita memiliki model yang lebih beragam dibanding celana dalam pria. Model celana dalam wanita tersedia dari yang paling nyaman sampai dengan yang menonjolkan kesan seksi. Banyaknya pilihan jenis celana dalam wanita ini terkadang membuat kaum hawa kebingungan saat ingin membeli celana dalam baru.

Untuk membantu para wanita menemukan celana dalam yang tepat dan nyaman, Kamini akan mengulas seputar jenis celana dalam wanita yang paling banyak dipakai. Yuk, temukan celana dalam yang paling sesuai dengan kebutuhanmu di sini!

1. Classic Briefs

Dari sekian banyak jenis celana dalam wanita, classic brifes adalah model paling populer. Bahkan, Kamini berani bertaruh bahwa model celana dalam ini yang paling banyak kamu miliki. Underwear yang memiliki julukan “celana dalam nenek” ini memang terlihat simple dan sangat nyaman digunakan.

Classic briefs merupakan celana dalam yang bisa dipakai ketika kamu mengenakan gaun, celana pendek, bahkan celana panjang. Harganya yang cukup terjangkau membuat celana dalam jenis ini semakin laku di pasaran. Tak tanggung-tanggung, biasanya classic briefs dijual dalam bentuk paket box berisi 3 buah celana dalam sekaligus.

2. Boy Shorts

Jika kamu pernah melihat pria menggunakan boxer, ketahuilah bahwa celana yang mereka kenakan tersebut bukan celana pendek biasa, tetapi sebenarnya itu merupakan pakaian dalam. Bentuknya yang seperti celana pendek membuat para pria merasa nyaman ketika mengenakan boxer.

Nah, boy shorts ini adalah celana dalam wanita yang terinspirasi dari boxer pria. Tampilannya yang mirip seperti celana pendek membuat boy shorts sangat nyaman dipakai. Para wanita sebaiknya menggunakan jenis celana dalam ini ketika memakai gaun atau rok yang mudah terbuka saat tertiup angin.

3. Hipster

Memiliki tampilan yang hampir sama dengan classic briefs, hipster ini juga tergolong celana dalam wanita yang cukup nyaman dipakai. Hanya saja, jenis celana dalam ini memiliki potongan yang tidak tinggi sehingga pusar tidak akan tertutup ketika kamu memakai celana ini.

Hipster merupakan celana dalam yang cocok banget buat kamu yang sering memakai low-waist pants. Jadi, celana dalam yang kamu pakai tidak akan terlihat oleh orang lain pada saat kamu memakai celana dengan potongan pinggang yang rendah.

4. G-String

Banyak wanita yang meragukan kenyamanan celana dalam g-string. Bentuknya yang sangat minimalis ini memang membuatnya terlihat seperti kekurangan bahan. Namun, selalu ada alasan di balik terciptanya celana dalam model ini. G-string sangat cocok dipakai ketika kamu memakai rok atau gaun ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhmu.

Dengan memakai g-string, kamu tidak akan merasa malu ketika memakai pakaian ketat karena tampilan celana dalammu tidak akan membekas hingga terlihat dari luar. Bahkan, g-string juga memberikan kenyamanan yang luar biasa bagi penggunanya. Kamu bakal merasa seperti free alias tidak memakai celana dalam ketika mengenakan model celana dalam ini.

G-string juga memberikan kesan seksi. Wanita umumnya akan merasa percaya diri ketika mengenakan celana dalam yang seksi, seperti g-string.

5. High-Waist

High-waist juga sering dijuluki sebagai “celana dalam oldschool” lantaran modelnya memang mirip seperti korset yang biasa dipakai sejak zaman nenek moyang dulu. Akan tetapi, high-waist merupakan celana dalam yang sangat membantu untuk menonjolkan lekukan pinggangmu. Pinggang jadi terlihat lebih ramping karena model celana dalam ini memang menyerupai korset.

Celana dalam ini sejatinya bisa dipakai ketika kamu mengenakan pakaian apapun, asalkan pakaiannya tidak terlalu ketat di bagian bawah dan tertutup. Pengguna high-waist akan merasakan kenyamanan yang luar biasa karena memang celana ini tidak seketat korset. Di samping itu, celana ini juga akan menutupi hampir seluruh bagian perut, termasuk pusar.

6. Thongs

Serupa tapi tak sama dengan g-string, thong juga menjadi pilihan bagi para wanita yang hendak mengenakan pakaian ketat yang press body. Yang membedakan keduanya hanyalah bagian belakang g-string hanya sebuah tali spaghetti, sementara thongs memiliki sedikit potongan kain di bagian belakangnya.

Apabila kamu sudah terbiasa memakai classic brief, mungkin kamu akan merasa kurang nyaman ketika pertama kali mencoba thongs. Namun, kamu tak perlu khawatir karena sejatinya thongs lebih nyaman dibanding g-string dan lama-lama kamu akan terbiasa memakainya.

7. Seamless

Pernahkah kamu menemukan bekas karet celana dalam di bagian pinggang maupun pangkal paha? Bekas tersebut menandakan bahwa celana dalam yang kamu pakai menggunakan karet yang terlalu ketat. Bahkan, mungkin celana tersebut terasa sangat tidak nyaman ketika dipakai.

Bila kamu ingin memakai celana dalam yang super nyaman dan tidak meninggalkan bekas apapun setelah dilepas, gunakan celana dalam seamless. Celana dalam yang satu ini tidak memiliki jahitan di bagian pinggang maupun kedua pangkal paha. Jadi, kamu tak perlu khawatir dengan bekas celana dalam yang membekas di kulit.

Apakah celana dalam seamless ini tidak mudah melorot? Tentu saja tidak. Pembuatnya sudah mempertimbangkan pembuatannya sehingga celana yang kamu pakai tidak akan melorot dan cukup kuat melingkari bagian pinggangmu.

8. Bikini

Berbicara seputar “bikini”, kamu pasti akan memikirkan pakaian renang two pieces yang terdiri dari bra dan celana dalamnya kan? Padahal, bikini tidak harus selalu tentang pakaian renang, lho. Bikini juga merupakan salah satu model celana dalam wanita.

Jika diperhatikan secara lebih detail, bikini adalah perpaduan antara g-string dan thong. Bagian pinggirnya terlihat tipis, tapi bagian kain untuk menutup Miss V dan bokong lebih lebar. Menariknya, jenis celana dalam wanita ini juga terasa nyaman bila dipakai sehari-hari. Tali pinggang bikini juga tidak terlalu ketat sehingga tidak membekas pada kulitmu.

9. French-Cut Panties

Menutupi hampir setengah bagian perut, French-cut Panties adalah versi minimalis dari high-waist. Jika high-waist nampak menyerupai korset, French-cut panties lebih mirip dengan classic briefs hanya saja memiliki potongan lebih tinggi di bagian atas.

Yang membedakan French-cut panties dengan high-waist adalah potongan di bagian atasnya. Pusarmu akan tertutup ketika memakai high-waist, tapi akan terlihat saat kamu mengenakan French-cut panties. Kenyamanan yang ditawarkan model celana dalam ini tergolong sangat baik, lho.

10. Brazilian Briefs

Jika bikini merupakan perpaduan antara thongs dan g-string, lain halnya dengan celana dalam Brazilian Briefs. Ini merupakan jenis celana dalam hasil kombinasi dari hipster dan thongs. Bisa kamu perhatikan bahwa celana dalam ini memiliki model mirip thongs di bagian pinggangnya, tapi di bagian keseluruhannya celana ini mirip hipster.

Brazilian briefs cocok dipakai saat kamu mengenakan celana pendek, rok pantai, atau celana jeans. Celana dalam ini juga jauh lebih nyaman dibanding thongs.

Nah, sudahkah kamu menemukan jenis celana dalam yang paling cocok untukmu? Celana dalam wanita dipilih tidak hanya berdasarkan modelnya yang menarik hati, tetapi juga untuk kenyamananmu dan kebutuhanmu saat harus memadukannya dengan busana luar yang akan kamu pakai saat itu.