Ini Dia 10 Jenis Kemeja Pria yang Wajib Kamu Ketahui!

Kemeja merupakan salah satu pakaian yang sudah umum kita gunakan sehari-hari. Entah untuk pergi ke kantor ataupun berkumpul bersama teman, kemeja sering kali menjadi outfit yang digunakan. Kemeja identik dengan kerahnya yang khas. Kemeja dapat di-mix and match dengan mudah sesuai selera dan keperluan.

Kemeja dapat digunakan oleh pria maupun wanita dari beragam usia. Selain terkesan rapi, menggunakan kemeja juga akan terlihat lebih fashionable dan keren. Tak heran, banyak orang yang gemar mengoleksi kemeja sebagai outfit andalannya. Meski menjadi pakaian yang umum digunakan, tapi tahukah kamu bahwa kemeja sendiri memiliki beragam jenis?

Ya, kemeja yang biasa kita gunakan ternyata terbagi menjadi beberapa jenis mulai dari kemeja formal hingga kasual. Penasaran kan apa saja sih jenis kemeja yang ada? Maka dari itu, yuk simak pemaparan mengenai jenis-jenis kemeja pria di bawah ini!

1. Kemeja Flanel

Jenis kemeja pria yang pertama ada kemeja flanel. Di Indonesia, kemeja flanel menjadi salah satu jenis kemeja yang paling populer dan sering kita temukan di berbagai tempat. Hal ini karena kemeja flanel dapat dipadu padankan dengan berbagai item lainnya seperti jeans atau chino dengan sneakers.

Kemeja flanel umumnya memiliki motif kotak-kotak dengan beragam paduan warna yang khas. Jenis kemeja ini terkesan sangat kasual, sehingga cocok untuk kamu yang gemar dengan gaya rugged wear. Kemeja flanel biasanya dibuat dari bahan wol yang cukup tebal dan bertekstur lembut berbulu.

Bahannya yang nyaman dan tidak kaku ini sangat cocok untuk kegiatan outdoor seperti bekerja di lapangan. Bukan hanya itu, kemeja flanel juga cocok untuk kamu jadikan outfit andalan saat pergi kuliah atau berkumpul bersama teman.

2. Kemeja Denim

Bukan hanya jaket atau celana saja yang bisa terbuat dari bahan denim, tetapi juga kemeja pria, lho! Kemeja denim terkenal dengan ketebalannya, sehingga terasa lebih kaku ketika digunakan. Untuk itu, jika kamu hendak membeli kemeja denim, disarankan untuk memilih kemeja yang tak terlalu tebal.

Hal ini karena ketebalan kemeja denim dapat mempengaruhi kenyamanan saat bergerak. Selain itu, kemeja denim yang sangat tebal juga dapat membuat tubuh merasa gerah. Kemeja denim juga tergolong pada kemeja non formal.

Jenis kemeja ini dapat dipadukan dengan celana jeans, baik pendek maupun panjang. Meski demikian, pilihlah warna kemeja denim yang match dengan celana agar terlihat lebih cocok dan trendy.

Baca juga: Style Pria Masa Kini yang Keren

3. Kemeja Linen

Bagi kamu yang sering berkegiatan outdoor, kemeja linen ini cocok untuk kamu gunakan. Bagaimana tidak? Kemeja linen berbahan halus, ringan, dan berpori, sehingga kamu akan tetap merasa adem meski berada di bawah terik matahari atau sedang berhimpitan di tengah lautan manusia. Sangat cocok bagi kamu para pengguna transportasi umum agar tak merasa gerah.

Cobalah menggunakan warna-warna pastel, warna yang identik dengan kemeja linen. Kemeja linen bisa kamu padukan dengan celana chino, boots ataupun sneakers. Kamu juga bisa menggulung bagian lengan lengkap celana pendek untuk kesan yang lebih santai.

4. Kemeja Oxford

Kemeja Oxford atau oxford cloth button down shirt adalah jenis kemeja pria yang terkesan klasik ala-ala vintage. Kemeja jenis ini tergolong sebagai kemeja semi formal, sehingga dapat digunakan pada acara-acara formal atau pun untuk berkegiatan sehari-hari. Sesuai dengan namanya, kemeja yang satu ini terbuat dari bahan Oxford yang lembut dan tebal.

Kemeja oxford memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan jenis kemeja yang lainnya yakni terdapat kancing pada bagian kerah. Kemeja oxford cocok dipadukan dengan sepatu pantofel untuk acara formal. Meski begitu, tak ada masalah jika kamu ingin memadukannya dengan sepatu kasual agar terlihat lebih santai.

5. Kemeja Camp Collar

Tak kalah populer, kemeja camp collar juga menjadi jenis kemeja yang banyak digandrungi pria khususnya para remaja. Kemeja lengan pendek ini memiliki bahan yang tipis dan ringan. Sangat cocok digunakan di tempat dengan suhu yang panas. Bahannya yang tipis akan membuat penggunanya merasa adem meski di tempat panas sekalipun.

Kemeja jenis camp collar cocok dipadukan dengan celana pendek dan sandal untuk kesan yang santai. Kamu juga bisa menggunakan kemeja jenis ini sebagai outer dengan kaos polos agar terlihat kasual. Kemeja camp collar juga cocok digunakan untuk menghadiri acara non formal seperti berkumpul bersama teman untuk sekedar nongkrong dan bersantai.

6. Kemeja Formal

Jenis kemeja yang satu ini sering kali digunakan oleh para pekerja kantoran agar terlihat lebih sopan dan formal. Ya, apa lagi kalau bukan kemeja formal? Kemeja formal pada umumnya terbuat dari katun popelin yang halus dan berserat kecil. Bagian belakangnya dibuat lebih panjang agar memudahkan penggunanya memasukkan kemeja ke dalam celana.

Kemeja formal cocok dipadukan dengan sepatu pantofel atau sepatu formal lainnya. Untuk menghasilkan perpaduan yang lebih resmi, kamu juga bisa menggunakan jas serta dasi sebagai aksesorisnya. Gaya formal menggunakan kemeja jenis ini terkesan lebih sopan dan rapi ketika menghadiri acara formal seperti meeting atau pesta pernikahan.

7. Kemeja Twill

Sebagaimana namanya, jenis kemeja yang satu ini terbuat dari bahan katun twill yang cukup tebal sehingga tidak mudah robek atau rusak. Kemeja twill dapat dikategorikan sebagai kemeja semi formal yang cocok digunakan ke kantor atau menghadiri acara-acara non formal. Kamu bisa memadukannya dengan berbagai jenis celana mulai dari jeans hingga celana bahan.

Terdapat dua kantong di area dada sebagai ciri khas dari kemeja twill ini. Kemeja twill biasanya dibuat dengan banyak pilihan warna yang dapat kamu pilih sesuai selera. Untuk menciptakan gaya yang lebih kasual, kamu dapat menjadikan kemeja twill ini sebagai lapisan luar atau outer.

8. Kemeja Hawai

Selanjutnya, ada kemeja hawai. Jenis kemeja yang satu ini menjadi jenis kemeja paling santai jika dibandingkan dengan jenis kemeja lainnya. Kemeja hawai dibuat khusus untuk cuaca yang terik agar penggunanya tidak merasa kegerahan. Kemeja hawai dibuat dengan kerah terbuka sehingga ideal dengan iklim tropis.

Kemeja dengan jenis ini biasanya dibuat dengan warna-warna cerah seperti merah, biru, kuning, dan hijau. Motif yang disematkan juga biasanya identik dengan iklim tropis mulai dari pepohonan, buah-buahan, hingga hewan. Kemeja hawai cocok digunakan ketika kamu pergi ke pantai dipadukan dengan celana pendek dan sandal.

9. Kemeja Batik

Batik merupakan kebudayaan asli Indonesia yang mendunia. Batik sendiri banyak diaplikasikan pada berbagai media, salah satunya adalah pakaian, khususnya kemeja pria. Kemeja batik sangat populer di Indonesia. Biasanya, kemeja batik digunakan pada acara-acara formal seperti pesta pernikahan.

Kemeja batik memiliki banyak motif dan warna yang bagus dan terkesan mewah. Kemeja batik ini biasanya dipadukan dengan celana bahan ataupun celana jeans panjang. Tak hanya populer di Indonesia, kemeja batik juga populer di luar negeri, lho! Bukan hanya untuk orang dewasa, kemeja batik juga tersedia untuk remaja bahkan anak-anak!

10. Kemeja Chambray

Yang terakhir dan tak kalah menarik, ada kemeja jenis chambray. Meski secara visual warnanya terlihat nyaris mirip dengan kemeja denim, akan tetapi keduanya berbeda, lho! Jika kemeja denim tertekstur agak kasar, kemeja chambray terasa lebih halus karena terbuat dari serat katun.

Kemeja chambray merupakan kemeja non formal yang cocok dijadikan outfit saat pergi hangout bersama teman-teman. Bahannya tak terlalu tebal, juga tak terlalu tipis. Kemeja chambray juga cocok dipadukan dengan jeans dan boots. Akan lebih terlihat kasual dan simple jika kamu menjadikannya sebagai outwear.

Setelah mencermati pemaparan di atas, kita jadi tahu ternyata banyak sekali, ya jenis kemeja pria yang ada dan umum kita gunakan. Kita juga menjadi tahu jenis kemeja mana yang cocok kita gunakan pada sebuah acara. Apakah kamu tipe orang yang gemar mengoleksi kemeja? Kira-kira, jenis kemeja apa, sih, yang paling senang kamu kenakan? Berikan komentarmu di bawah, ya!