Kacang Apa yang Rendah Kalori? Ini 5 Pilihan Aman untuk Diet Kamu, Kaminiers!
Sumber: Olga KrigerKaminers, ngemil kacang itu memang bikin nagih karena rasanya yang gurih, crunchy, dan gampang banget untuk dimakan kapan pun. Tapi begitu lagi diet, mulai muncul pertanyaan klasik: “Kira-kira kacang apa saja yang rendah kalori?”
Banyak orang mengira kalau semua kacang itu tinggi lemak, jadi nggak heran banyak orang yang secara otomatis menghindarinya. Padahal. Ada beberapa jenis kacang yang justru aman banget buat diet, asal dikonsumsi dalam portis yang pas.
Nah, sebelum asal membeli kacang di minimarket, mending Kaminiers baca dulu artikel ini sampai habis. Kamini bakal bahas jenis kacang yang rendah kalori, sampai ke manfaat, dan tips ngemil biar aman buat lingkar pinggang. Let’s get start it!
1. Kacang Almond
Sumber: Ivan S / PexelsKayaknya bukan rahasia lagi kalau kacang almond ini sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi saat diet. Kandungan kalori yang dimiliki kacang almond ini terbilang lebih rendah dibandingkan jenis kacang lainnya, lho. Dalam satu porsi yang berisikan sekitar 23 biji almond, kalorinya hanya sekitar 160-an saja, cukup aman untuk dijadikan camilan saat diet.
Selain itu, almond juga tinggi serat dan protein, sehingga dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama dibandingkan saat memakan snack manis. Almond juga mengandung vitamin E yang bagus banget untuk kesehatan kulit kita.
Tidak hanya itu, kandungan lemak sehatnya juga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh. Jadi selain ramah kalori, kacang almond juga memberikan banyak sekali bonus untuk kecantikan hingga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Worth it banget kan, Kaminiers?
2. Kacang Pistachio
Sumber: Alexas_Fotos / pixabayKalau kamu mencari kacang yang paling rendah kalorinya, maka pistachio layak disebut sebagai juaranya. Dalam satu porsi yang berisikan sekitar 49 biji, kalori yang dihasilkan hanya 159 saja, jadi meski jumlahnya lebih banyak, tapi tetap rendah kalori. Nggak cuma itu, pistachio juga tinggi antioksidan dan serat, jadi kamu bisa menjadikan kacang ini sebagai camilan penunda lapar di tengah aktivitas.
Keuntungan lainnya, pistachio biasanya dimakan dengan membuka cangkangnya satu per satu. Proses kecil ini akan membuat kamu makan lebih pelan, sehingga tubuh memiliki waktu yang cukup untuk merasa kenyang. Efeknya apa sih? Kamu akan ngemil lebih sedikit, tapi tetap merasa puas dan kenyang. Perfect banget buat Kaminiers yang lagi pengen nurunin berat badan secara ketat.
3. Kacang Kenari (Walnut)
Sumber: Karola G / PexelsKacang kenari atau walnut memang lebih identik dengan lemak sehatnya, tapi jangan banget orang yang tahu kalau kalorinya juga tidak setinggi itu. Dalam satu porsi berisikan 14 setengah walnut, kalorinya hanya berkisar 185 saja. Masih aman banget selama kamu tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.
Hal yang nggak kalah penting, kacang walnut juga mengandung omega-3 nabati yang jarang dimiliki oleh kacang lain. Fungsinya buat apa sih? Selain dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan otak, walnut juga dapat mengontrol nafsu makan kita. Lemak sehat di dalamnya mendukung metabolisme, sehingga tubuh tidak gampang craving makanan manis atau berminyak. Kalau kamu tipe emotional eater, walnut bisa banget jadi teman baik mu.
4. Kacang Mete (Cashew)
Sumber: KPS / Getty ImagesMeskipun rasanya paling creamy dan paling enak, ternyata kacang mete memiliki kalori yang bisa dikatakan sedang, sekitar 175 kalori per 18 biji. Meski begitu, cashew itu lebih rendah lemak dibandingkan kacang almond atau walnut, sehingga membuatnya tetap aman untuk dimakan dalam porsi kecil agar diet-friendly.
Cashew juga kaya mineral seperti magnesium dan zinc yang dapat meningkatkan energi dan menjaga fungsi otak lebih maksimal. Jadi kalau kamu butuh camilan sebelum berolahraga atau kerja panjang, Kamini sarankan untuk memilih cashew karena kamu nggak perlu takit kalorinya meledak.
5. Kacang Tanah Tanpa Bumbu (Peanut)
Sumber: Karola G / PexelsKacang tanah aman untuk dikonsumsi saat diet? Begini penjelasannya Kaminiers. Kacang tanah memang sering dipandang sebelah mata, padahal kandungan kalorinya itu nggak terlalu tinggi, hanya 161 kalori per 28 gram. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah pilihlah kacang tanah yang disangrai tanpa tambahan garam atau gula sedikitpun.
Selain itu, kacang tanah ini tinggi protein dan mengandung niacin, yang bermanfaat banget untuk metabolisme tubuh. Hal yang paling Kamini sukai, mudah banget menemukan kacang tanah di berbagai tempat, harganya murah, dan cara mengolahnya juga mudah. Jadi, kalau kamu ingin camilan sehat dan ekonomis, kacang tanah versi plain atau sangrai jadi solusinya.
Tips Ngemil Kacang Supaya Tetap Aman untuk Diet
Meskipun rendah kalori, semua kacang tetap mengandung lemak. Jadi kamu tetap perlu memperhatikan porsinya agar nggak kebablasan. Gunakan ukuran satu genggam kecil (sekitar 28 gram) sebagai pedoman simpel biar tetap aman. Pilih kacang yang tanpa bumbu tambahan, karena sodium atau gula bisa bikin kalorinya melonjak.
Selain itu, lebih baik konsumsi kacang sebagai camilan pendamping, bukan pengganti makanan utama. Kombinasikan dengan buah segar atau yogurt rendah lemak supaya lebih seimbang. Dengan pola ini, kamu tetap bisa menikmati kacang tanpa sabotase tujuan dietmu.
Jadi, kacang apa yang rendah kalori? Jawabannya ada cukup banyak: almond, pistachio, walnut, cashew, hingga kacang tanah tanpa bumbu. Semuanya aman dikonsumsi asalkan porsinya terkontrol. Ngemil lebih mindful akan bantu kamu tetap enjoy makanan favorit tanpa takut timbangan naik.
Kalau Kaminiers punya rekomendasi camilan rendah kalori lainnya, boleh banget share juga. Siapa tahu bikin pembahasan berikutnya makin seru!

