Kaminiers, Yuk Ikut Havaianas City Walk di Bandung dan Temukan Cerita Seru di Setiap Langkah!
Halo Kaminiers! Adakah di antara kalian yang hobi jalan santai sambil menikmati pemandangan sekitar? Nah, pas banget nih, Havaianas baru saja menggelar acara seru yang sayang banget kalau dilewatkan.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Havaianas City Walk hadir di tiga kota besar: Surabaya, Jakarta, dan Bandung.
Dalam acara ini, Havaianas mengajak para HavaFriends untuk menikmati momen berharga dengan berjalan kaki mengelilingi kota. Supaya kaki terasa nyaman, jangan lupa untuk mengenakan koleksi sandal yang stylish dan nyaman dari Havaianas ya!
Kalau cuma jalan-jalan, apa serunya? Tenang saja, kegiatan Havaianas City Walk ini mengajak para HavaFriends untuk mengenal lebih dalam mengenai tempat-tempat bersejarah yang ada di kota-kota tersebut.
Acara ini dimulai di Surabaya pada 10 Agustus, dilanjut ke Jakarta pada 16 Agustus dan berakhir di Bandung pada 18 Agustus 2024. Di setiap kota, HavaFriends akan dipandu oleh komunitas walking lokal yang siap untuk berbagi cerita dan wawasan tentang sejarah dari tempat-tempat yang dikunjungi.
Havaianas City Walk Bandung: Jejak Langkah dan Sejarah
Khusus untuk Kaminiers yang ada di Bandung, acara Havaianas City Walk ini dimulai di Taman Maluku. Dipandu oleh kakak-kakak dari Cerita Bandung, Kamini diajak untuk menyusuri berbagai tempat bersejarah di Bandung yang mungkin akan membuat kamu terkejut.
Sebelum city walk di mulai, tim Havaianas membagikan goodie bag yang berisikan sandal Havaianas, kaos, bucket hat dan kipas, cocok sih karena cuaca Bandung terasa agak panas hari itu. Kamini dapet sandal berwarna oranye dan topi berwarna hitam dan putih.
Selain itu, acara ini didukung oleh sponsor keren seperti BLP Beauty yang memberikan butter balm dan toner, serta Cheers yang menyediakan air minum supaya kita tetap segar selama berjalan. By the way, aku suka banget dengan butter balm dari BLP, warnanya cherry-nya cantik banget dan teksturnya bikin bibir segar seharian.
Mengupas Mitos dan Fakta dari Patung Pastor Yang Legendaris
Titik kumpul Havaianas City Walk ini ada di Taman Maluku, jadi acara jalan dimulai dari Patung Pastor H. C. Verbraak. Kaminiers yang berasal dari Bandung, pasti tahu dong seberapa horornya patung ini yang katanya bisa pindah dan matanya suka bergerak sendiri.
Urban legend yang berkembang juga mengatakan pastor ini tewas karena kecelakaan pesawat dan di makamkan tepat di bawah monumen. Dikutip dari kakak-kaka Cerita Bandung, ternyata Pastor H. C. Verbraak ini justru tidak pernah menginjakkan kaki di Bandung sekalipun.
Pastor H. C. Verbraak lahir di Belanda, ia dikirim ke Aceh untuk melakukan pelayanan dari tahun 1874 hingga 1907. Selama pengabdiannya, Pastor Verbraak tidak hanya memberikan hiburan dan siraman rohani untuk para prajurit di medan perang, ia juga sangat peduli dengan anak-anak di panti asuhan. Inilah yang membuatnya dicintai oleh masyarakat Aceh.
Kunjungan Ke Bangunan Tua dan Cagar Budaya di Bandung
Kaminiers, salah satu highlight dari Havaianas City Walk ini kita diajak untuk mengunjungi Toko Cahaya di Jalan gempol. Toko kelontong tua ini masih berdiri kokoh dan terawat hingga generasi ke tiga.
Kaminier bisa lihat sendiri, seberapa otentiknya bangunan dari Toko Cahaya di Instagram reels Kamini. Bahkan, didalamnya terdapat banyak sekali ornamen dan barang-barang jadul, lho. Oh iya, kalau Kaminier mau mengunjungi toko ini pastikan untuk meminta izin dan jaga sikap untuk tetap sopan dan santun ya!
Tidak jauh dari Toko Cahaya, Kamini dan HavaFriends diajak untuk melihat rumah yang katanya sudah berdiri sejak jaman penjajahan belanda. Rumah ini berada di Jalan Saritem dan tiap tahunnya selalu mendapatkan penghargaan sebagai “Cagar Budaya”. Belakangan rumah ini jadi spot favorit untuk foto prewedding masyarakat Bandung.
Kisah Pilu Dibalik Megahnya Gedung Sate
Rangkaian Havaianas City Walk terus berlanjut dan ini spot sejarah terakhir yang Kamini dan HavaFriend kunjungi, yaitu Gedung Sate. Kaminiers harus tahu, ternyata ada banyak kisah-kisah seru tentang Gedung Sate yang penuh dengan sejarah dan keunikan.
Namun, yang membuat Kamini terenyuh adalah kisah dibalik monumen batu yang ada di halaman depan Gedung Sate. Ya, kisah mengenai 21 pejuang melawan Tentara Gurkha bersenjata lengkap. 7 diantaranya harus gugur, dan masih ada empat jasad pejuang yang terkubur di bawah megahnya Gedung Sate.
Mingling Session Bersama Havaianas
Sampai ke penghujung acara, Havaianas mengajak Kamini dan HavaFriend untuk makan siang dan bersantai di sebuah kafe bernama Kofu yang berada di Jalan Buah Batu No. 70, Burangrang, Lengkong, Kota Bandung.
Di sini, tim Havaianas mengajak Kamini dan HavaFriends mengikuti fun game ala 17-an yang seru banget. Havaianas juga menegaskan bahwa acara city walk ini merupakan bagian dari kampanye Break The Rush, yang bertujuan untuk mengajak masyarakat menikmati momen dengan lebih santai dan penuh makna.
Ini dia pengalaman seru Kamini waktu mengikuti acara Havaianas City Walk di Bandung beberapa waktu lalu. Ada banyak banget keseruan dan ilmu yang Kamini dapetin di acara ini. Kaminiers, siap untuk jalan-jalan santai dengan Havaianas?