Kapan Waktu Terbaik Minum Teh? Ini Rahasianya untuk Tubuh Lebih Sehat
Kaminiers, siapa sih yang nggak suka minum teh? Dari teh hangat di pagi hari sampai teh dingin sore-sore, rasanya selalu bisa bikin rileks. Tapi, pernah nggak kamu kepikiran, sebenarnya kapan waktu terbaik minum teh biar manfaatnya maksimal?
Jangan asal seduh, karena waktu minum teh bisa menentukan efeknya untuk tubuh. Nah, biar nggak bingung, yuk baca artikel ini sampai habis. Kamu bakal tahu kapan sebaiknya minum teh agar tubuh tetap sehat dan mood makin oke!
1. Pagi Hari Setelah Sarapan
Sumber: pixelshotBanyak orang memilih minum teh di pagi hari untuk memulai aktivitas. Teh, terutama teh hijau atau teh hitam, mengandung kafein yang bisa bikin kamu lebih segar dan fokus. Tapi, jangan langsung minum teh saat perut kosong karena bisa memicu asam lambung naik.
Waktu terbaik adalah setelah sarapan. Teh akan membantu melancarkan metabolisme sekaligus bikin tubuh lebih siap menghadapi aktivitas seharian. Jadi, kalau mau produktif sejak pagi, segelas teh hangat bisa jadi teman yang pas.
2. Di Antara Waktu Makan
Sumber: studioromanMinum teh di sela-sela makan juga bisa jadi pilihan. Teh kaya akan antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas. Namun, sebaiknya beri jeda 1–2 jam setelah makan sebelum minum teh. Alasannya, teh mengandung tanin yang bisa menghambat penyerapan zat besi dari makanan.
Kalau kamu sering merasa cepat lelah, coba atur timing minum teh agar nggak berdekatan dengan waktu makan utama. Dengan begitu, manfaat teh tetap maksimal tanpa mengurangi nutrisi dari makanan.
3. Sore Hari untuk Relaksasi
Sumber: Alena OzerovaSetelah seharian beraktivitas, sore adalah waktu yang tepat untuk menikmati secangkir teh. Teh herbal, seperti chamomile atau peppermint, bisa bikin tubuh rileks dan pikiran lebih tenang. Selain itu, teh juga bisa jadi teman ngemil sore yang bikin suasana makin cozy.
Kalau kamu termasuk orang yang gampang stres, ritual minum teh sore bisa membantu menenangkan pikiran. Nggak heran kalau banyak orang menjadikan “tea time” sore sebagai momen penting untuk recharge energi.
4. Sebelum Olahraga Ringan
Sumber: Vlada Karpovich / PexelsTeh hijau dikenal punya kandungan katekin yang bisa membantu meningkatkan pembakaran lemak. Minum teh sekitar 30 menit sebelum olahraga ringan seperti jogging atau yoga bisa membantu tubuh lebih berenergi.
Tapi ingat, jangan terlalu banyak, ya. Cukup satu cangkir kecil agar nggak bikin perut kembung. Minum teh di waktu ini bisa jadi strategi simpel buat kamu yang lagi usaha menjaga berat badan.
5. Malam Hari, Pilih Teh Tanpa Kafein
Sumber: PR Images FactoryBuat Kaminiers yang suka teh sebelum tidur, pilihlah teh herbal tanpa kafein. Teh chamomile, misalnya, punya efek menenangkan yang bisa bikin tidur lebih nyenyak. Hindari teh hitam atau teh hijau di malam hari, karena kandungan kafeinnya bisa bikin kamu susah tidur.
Jadi, kalau pengen punya kualitas tidur yang lebih baik, gantilah teh biasa dengan teh herbal. Selain aman, tubuh juga akan lebih rileks menjelang istirahat malam.
6. Hindari Waktu yang Tidak Tepat
Sumber: masyusha / Getty ImagesSelain tahu kapan waktu terbaik minum teh, penting juga untuk tahu kapan sebaiknya tidak minum teh. Hindari minum teh saat:
- Perut kosong, karena bisa memicu asam lambung.
- Bersamaan dengan makan utama, karena bisa menghambat penyerapan zat besi.
- Terlalu malam, jika kamu minum teh berkafein, bisa bikin susah tidur.
Dengan menghindari momen-momen ini, manfaat teh bisa lebih terasa tanpa efek samping yang mengganggu.
Kaminiers, ternyata jawabannya nggak sesimpel “teh enak diminum kapan aja”. Faktanya, kapan waktu terbaik minum teh sangat menentukan manfaat yang bisa kamu dapat. Pagi setelah sarapan bisa bikin segar, sore bikin rileks, dan malam hari dengan teh herbal bantu tidur lebih nyenyak.
Jadi, jangan asal seduh, ya! Sesuaikan waktu minum teh dengan kebutuhan tubuhmu. Dengan begitu, manfaat sehat teh bisa lebih maksimal dan kamu tetap enjoy menikmatinya.

