Kenapa Pria Cuek Setelah Berhubungan? Ini 5 Alasan Utamanya, Kaminiers!

Beberapa orang bilang, hubungan akan semakin lengket setelah bermesraan. Tapi kenyataannya, ada juga pasangan yang justru menjadi semakin dingin setelah berhubungan intim. Apakah ini tanda kalau cinta kalian sudah memudar? atau justru ini menjadi sinyal akan adanya sesuatu hal yang belum tersampaikan?

Kaminiers, kalau kamu lagi mengalami hal yang sama dengan pasangan, jangan langsung overthinking. Karena nyatanya, ada beberapa alasan logis karena pria bisa tiba-tiba berubah menjadi cuek setelah berhubungan. Yuk, kita bahasa satu per satu!

1. Reaksi Biologis yang Wajar

Sumber: Kaboompics.com / Pexels

Setelah berhubungan, tubuh pria mengalami pelepasan hormon seperti prolaktin dan oksitosin. Nah, hormon prolaktin ini biasanya memicu rasa lelah dan membuat pria cenderung ingin tidur atau menjauh sementara dari hiruk pikuk dunia.

Ini bukan berarti dia udah nggak sayang lagi sama kamu, akan tetapi memang sebuah reaksi alami yang dirasakan oleh tubuh. Kalau Kaminiers merasa dia jadi cuek dan nggak responsif setelah momen intim, bisa jadi cuma butuh waktu buat recharge aja.

2. Butuh Ruang Emosional

Sumber: Emma Bauso / Pexels

Nggak semua pria itu suka menunjukkan emosinya di hadapan wanita, bahkan kepada istrinya sendiri. Beberapa pria memilih untuk mundur sejenak untuk memproses perasaan mereka sendiri.

Hal ini bisa terlihat seperti sikap yang cuek, padahal mereka hanya butuh waktu untuk memahami dan merasakan perasaannya sendiri, apalagi setelah momen intim kalian.

Buat Kaminiers yang terbiasa dengan komunikasi terbuka, sikap ini mungkin terasa sangat membingungkan. Tapi percaya deh, diamnya dia nggak selalu berarti ada masalah besar. Jadi, stop overthinking!

3. Ada Rasa Bersalah atau Tidak Nyaman

Sumber: SolStock / Getty Images Signature

Kaminiers dan suami adalah pasangan yang baru menikah? Setelah melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya, pasangan kamu tiba-tiba menjauh dan jadi sedikit pendiam. Eits.. bukannya dia nggak suka tapi ada rasa bersalah dan bingung karena dia merasa segan untuk bertanya "apakah kamu nyaman dan baik-baik saja?"

Supaya pasangan bisa lebih nyaman, Kaminiers bisa ajak dia untuk ngobrol atau bercanda. Ketika dia sudah rileks, barulah kalian deep talk mengenai apa yang kamu rasakan setelah berhubungan.

4. Kurangnya Koneksi Emosional

Sumber: aldomurillo / Getty Images Signature

Hubungan yang sehat itu nggak hanya berfokus pada fisik saja, tapi juga harus memiliki aspek emosional yang kuat. Tanpa keduanya, hubungan kalian akan mudah terasa membosankan dan hambar. Jika pria bersikap cuek setelah berhubungan, bisa jadi karena hubungan emosional kalian belum cukup dalam.

Banyak pasangan mengira keintiman fisik adalah kunci utama untuk memperkuat dan mempererat hubungan. Kenyataannya, kedekatan emosional-lah yang bikin hubungan kalian langgeng dan hangat.

5. Mulai Kehilangan Ketertarikan

Sumber: RDNE Stock Project / Pexels

Nggak semua hubungan selalu berakhir bahagia, ada juga yang harus merasakan pahitnya perpisahan. Kadang, pria akan menunjukkan perubahan sikap drastis karena mulai kehilangan minat dalam hubungan. Bisa jadi dia sudah bosan, merasa tidak ada lagi koneksi emosional, atau tidak ada lagi visi-misi rumah tangga yang sejalan.

Kalau ini terjadi, Keminiers, kamu perlu mempertimbangkan apakah hubungan ini benar-benar sehat untuk dilanjutkan. Kamu layak banget untuk dicintai dengan tulus dan sepenuh hati, bukan hanya separuh atensi saja.

Jadi, Haruskah Khawatir Dengan Perubahan Sikapnya?

Jawabannya: tergantung. Kalau sikap cuek itu hanya sesekali dan dia tetap menunjukkan perhatian di waktu lain, mungkin memang cuma butuh waktu untuk diri sendiri. Tapi kalau cueknya terus-menerus dan tanpa komunikasi, kamu berhak untuk bertanya dan mencari kejelasan.

Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut soal dinamika hubungan yang mulai nggak sehat, kamu juga bisa baca artikel Kamini sebelumnya:

Setiap hubungan pasti punya fase naik turunnya. Tapi ketika kamu mulai merasa tidak dihargai setelah momen intim, jangan abaikan perasaanmu sendiri, Kaminiers.

Hubungan yang sehat bukan cuma soal chemistry, tapi juga tentang komunikasi, rasa aman, dan saling menghargai. Semoga setelah baca ini, kamu jadi lebih paham dan siap mengambil keputusan yang terbaik buat hatimu, ya!