5 Kesalahan Saat Mencuci Pakaian yang Sering Dilakukan

Mencuci pakaian sudah menjadi kegiatan sehari-hari yang biasa kita lakukan. Atau, mungkin kamu terbiasa dibantu asisten rumah tangga di rumah? Siapapun yang bertugas mencuci pakaian, biasanya masing-masing orang punya metode atau cara sendiri dalam mencuci pakaian. Baik itu mencuci dengan mengunakan mesin cuci atau secara manual alias mencuci pakai tangan.

Tapi, tahukah kamu, terkadang ada saja kesalahan-kesalahan yang sepertinya sepele dan mungkin tidak kita sadari di dalam proses mencuci pakaian? Kesalahan sepele ini efeknya baru akan terlihat setelah pakaian selesai dicuci atau pada saat akan disetrika.

Padahal, tujuan mencuci pakaian adalah untuk menjaga pakaian agar tetap bersih dan awet, bukan? Sebelum kamu kesal karena pakaian kamu rusak, ada baiknya kamu menghindari lima kesalahan saat mencuci pakaian yang sering dilakukan saat mencuci pakaian dibawah ini.

5 Kesalahan Saat Mencuci Pakaian

1. Menuangkan Sabun Cuci Pakaian Langsung Pada Baju

*

Kesalahan saat mencuci pakaian yang sering dilakukan yang pertama adalah menuangkan sabun cuci pakaian langsung pada bajunya. Hal yang satu ini mungkin merupakan kesalahan yang paling sering dilakukan. Sekarang kamu sudah tahu, ya, kalau langsung menuangkan sabun cuci pada baju itu merupakan hal yang salah.

Jika kamu menggunakan mesin cuci, pada setiap mesin cuci biasanya ada slot untuk menyimpan sabun cuci dan pelembut pakaian. Jika tidak ada, maka sebaiknya kamu isi air terlebih dahulu, baru tuangkan sabun cucinya.

Sedangkan, untuk mencuci pakaian secara manual, kamu harus mengisi bak atau ember sampai 3/4nya, lalu masukan sabun cuci pakaian. Goyangkan tangan Anda di dalam air sampai sabun cuci pakaian menjadi berbusa, kemudian masukan pakaian kotor satu persatu. Jangan lupa untuk merapikan bagian yang pakaian terlipat, supaya pakaian jadi lebih bersih maksimal.

2. Memaksa Pengering Bekerja Terlalu Keras

*

Kalau kamu tidak sedang terburu-buru, daripada mengeringkan pakaian menggunakan pengering pada mesin cuci, ada baiknya kamu menjemurnya langsung. Karena, dengan mengangin-anginkan pakaian seperti itu, selain hemat listrik, pakaian juga akan terjaga kelembutan dan kehalusannya. Langkah ini juga mencegah pakaian menjadi melar, lho.

Tapi, kalau kamu tetap ingin menggunakan pengering pada mesin cuci, sebaiknya jangan terlalu banyak memasukan pakaian yang akan kamu keringkan. Hal ini dilakukan supaya mesin pengering bisa bekerja normal dan pakaian pun kering maksimal tanpa menyebabkan mesin pengering menjadi cepat rusak karena kepenuhan.

3. Membiarkan Ritsleting Terbuka

*

Membiarkan ritsleting terbuka merupakan kesalahan saat mencuci pakaian yang paling sering dilakukan. Mungkin kamu tidak sadar, dan menganggap hal ini sangat sepele. Tapi, pernahkah kamu melihat kalau baju kamu rusak karena tergores atau terkait setelah dicuci? Hal seperti itu bisa saja terjadi karena ritsleting pakaian yang terbuka.

Ritsleting dapat merobek kain halus dengan mudah. Ritsleting juga dapat menggores bagian dalam mesin cuci. Jadi, mulai sekarang selalu tutup ritsleting pakaian kamu sebelum dicuci, ya. Selain ritsleting pakaian, kaitan bra juga bisa merusak pakaian yang lain, lho. Jadi, jika kamu mencuci bra di mesin cuci, jangan lupa untuk mengaitkan kaitannya terlebih dahulu, ya.

4. Tidak Mengecek Bahan & Tingkat Kelunturan Warna Pakaian

*

Sebelum kamu sebal karena baju kesayangan kelunturan, sebaiknya saat kamu baru saja membeli baju, seprei, atau batik, sebaiknya baju-baju yang baru tersebut dicuci secara terpisah. Pakaian baru, apalagi yang berbahan batik, biasanya memiliki pewarna yang akan luntur pada cucian pertama.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mencuci baju baru satu-satu menggunakan tangan. Atau, Anda bisa menyatukan beberapa baju baru yang warnanya sama, lalu mencucinya berbarengan. Jika Anda tidak punya waktu, atau malas mencuci pakaian satu persatu, ada triknya nih.

Kamu coba rendam baju baru kamu di ember, jika air rendaman tidak berubah warna, berarti baju kamu tidak luntur. Nah, kalau terjadi seperti itu, maka baju baru kamu aman dicuci berbarengan dengan baju-baju lainnya.

5. Malas Membersihkan Bagian Dalam Mesin Cuci

*

Kebanyakan orang tidak terpikir untuk membersihkan bagian dalam mesin cuci. Padahal ini sangatlah penting, terutama untuk menjaga mesin cuci agar tetap awet. Paling tidak kamu harus membersihkan mesin cuci satu kali dalam satu tahun. Atau, setiap tiga sampai enam bulan sekali, akan lebih baik.

Caranya mudah, kok. Kamu cukup menuang air panas 3 - 5 liter ke dalam mesin cuci, lalu nyalakan mesin cuci pada mode cuci. Kemudian. tuangkan dua gelas cuka dapur atau air perasan lemon ke dalam mesin cuci. Kedua bahan ini efektif untuk merontokkan kotoran didalam mesin cuci.

Tunggu lima sampai lima belas menit dalam keadaan mesin cuci mati, kemudian buang cuka dapur atau air perasan lemonnya. Lalu, tuangkan lagi air panas yang baru dengan takaran yang sama, kemudian nyalakan mesin untuk membilas sisa-sisa cuka dapur atau air perasan lemon tadi selama 5 - 10 menit, lalu buang.

Menurut kamu, dari ke-5 kesalahan saat mencuci pakaian yang sering dilakukan di atas, mana yang sering kamu lakukan? Mudah-mudahan kesalahan-kesalahan ini tidak kamu ulangi lagi ya, supaya pakaian kamu akan lebih tahan lama termasuk mesin cuci tidak cepat rusak. Selamat mencuci dengan benar! Salam, Kamini.