Macam-Macam Concealer Beserta Fungsinya untuk Wajah
Kalau membahas kosmetik memang seperti tidak ada habisnya. Sudah selesai mengupas foundation, masih ada bedak, eyeshadow, dan lain sebagainya. Sekarang Kamini mau mengajak Anda berbincang-bincang tentang macam-macam concealer dan fungsinya.
Concealer adalah produk makeup yang harus––walaupun tidak sangat wajib––dimiliki. Memilih concealer yang tepat akan sedikit membutuhkan perjuangan, karena macamnya ada banyak sekali. Tapi, tak perlu khawatir, karena Kamini akan membantu Anda memecahkan masalah ini.
Berdasarkan Tekstur
Pertama, kami akan membahas concealer berdasarkan teksturnya. Ada beberapa macam concealer yang dibedakan berdasarkan tekstur, seperti:
1. Liquid Concealer
Ketika orang pertama kali menemukan concealer, umumnya mereka mengetahuinya dalam bentuk liquid alias cair. Biasanya liquid concealer dikemas dalam bentuk tabung atau balok yang dilengkapi dengan aplikator tongkat. Tapi, ada juga liquid concealer yang menggunakan aplikator puff seperti Maybelline Eraser Eye Liquid Concealer (termasuk dalam kategori pen concealer yang akan kita bahas nanti).
Karena berbentuk cair, concealer tipe ini bagus untuk orang yang kulitnya kering. Walaupun kembali lagi ke formula yang dikandung concealer tersebut, apakah dewy atau matte. Jika concealer-nya matte finish, maka kulit akan menjadi dan terlihat semakin kering.
Supaya kulit tidak kering dan concealer tidak jadi cakey, selalu gunakan pelembab sebelum mengaplikasikan makeup. Biasanya liquid concealer memiliki tingkat coverage yang lebih sama dengan cream concealer, yaitu tidak terlalu tinggi (terutama untuk kulit berminyak!).
2. Cream Concealer
Selanjutnya ada cream concealer. Tekstur concealer ini lebih tebal daripada yang liquid. Concealer jenis krim sempurna untuk digunakan di bawah mata sebagai penyamar lingkar mata panda dan membuatnya nampak lebih cerah. Karena berbentuk krim, concealer ini bagus untuk yang kulitnya kering dan normal. Biasanya cream concealer hadir dalam bentuk tube seperti pada gambar atau di dalam jar.
3. Balm Concealer
Balm concealer memiliki konsistensi yang lebih tebal sehingga tetap menempel sepanjang hari, bahkan jika kulit Anda merupakan kilang minyak. Tekstur balm concealer seperti balsem krim, agak empuk, serta mudah dibaurkan dengan jari sekalipun.
Biasanya balm concealer merupakan color corrector (pengoreksi warna, akan dibahas nanti). Color corrector concealer biasanya hadir dalam bentuk palet (semua warna dalam satu paket) atau tube dan jar (warna terpisah-pisah). Jika balm concealer Anda adalah color corrector, maka Anda harus menggunakannya di bawah foundation. Tapi, jika bukan, maka Anda bisa menggunakannya di atas foundation.
4. Stick Concealer
Kita menuju tekstur concealer yang semakin padat, yaitu stick concealer. Stick concealer memiliki tekstur yang semi-padat, sehingga membuatnya sempurna untuk menutupi noda dan bintik hitam yang tidak terlalu besar. Karena bentuknya yang compact, concealer ini cocok untuk dibawa bepergian. Touch-up pun semakin mudah karena formula concealer ini mudah untuk dibaurkan, bahkan dengan jari sekalipun. Tingkat coverage concealer stik berada di atas ketiga concealer sebelumnya.
Namun, concealer stick bisa terasa berat. Terutama jika Anda memiliki jenis kulit berminyak atau kombinasi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan tekstur concealer yang berbeda. Apalagi jika Anda tinggal di daerah yang panasnya terik. Bukannya stay di tempat, yang ada concealer ini bakal kabur ke mana-mana, membuat dandanan Anda jadi rusak.
5. Under Eye Concealer
Ingin menutupi lingkar mata hitam, kantung mata yang beranak-cucu serta garis halus di sekitar mata? Pakai under eye concealer. Kadang concealer biasa tidak cocok digunakan under eye, karena formula mereka yang cenderung menggumpal, sehingga makeup bawah mata Anda akan terlihat cakey.
Under eye concealer memiliki formula khusus yang lebih ringan dari concealer biasa tapi tetap memiliki coverage tinggi, sehingga mampu menyamarkan masalah kulit tapi tidak membuat riasan wajah terlihat menumpuk atau pun pecah.
Berdasarkan Kemasan
Selain tekstur, concealer juga punya kemasan yang berbeda-beda. Nah, agar bisa mendapatkan concealer yang benar-benar cocok, ketahui juga concealer yang dibedakan berdasarkan kemasannya ini:
1. Tube Concealer
Sangat mudah membedakan concealer dari kemasannya. Produk concealer yang paling umum ditemukan dalam bentuk tube yang dipencet seperti pada gambar atau tube dengan aplicator brush. Concealer di dalam tube seperti ini pasti berupa liquid. Anda dapat menemukan concealer dengan warna kulit dan juga color corrector dalam bentuk ini.
2. Jar Concealer
Produk selanjutnya adalah jar concealer. Jika tube concealer konsistensinya cair, jar concealer berbentuk krim atau balm. Sama seperti yang di dalam tube, concealer versi jar terdiri dari warna kulit dan color corrector juga.
3. Pen Concealer
Ada concealer on the go yang wajib Anda punya buat memudahkan touch-up. Berbentuk seperti pensil, concealer ini sangat compact sehingga muat di tas kosmetik, tempat pensil, bahkan saku kemeja Anda. Aplikator pen concealer bermacam-macam, ada yang seperti kuas dan ada juga yang menggunakan puff.
Berdasarkan Formula
Concealer punya berbagai macam jenis berdasarkan formulanya. Nah, jika ingin mencari concealer yang cocok untuk wajah, ketahui juga concealer yang dibedakan atas formulanya ini:
1. Dewy Concealer
Hasil akhir concealer terbagi dua, yaitu dewy dan matte. Dewy, berarti concealernya memberikan efek basah. Biasanya concealer jenis ini sangat hydrating, sehingga cocok buat jenis kulit normal, kering, dan kombinasi. Concealer ini akan memberikan efek kilau dan kulit yang bercahaya. Biasanya dewy concealer merupakan under eye concealer.
2. Matte Concealer
Matte concealer biasanya memiliki coverage tinggi, sehingga mampu menutupi ketidaksempurnaan pada kulit dengan sempurna. Say by-bye pada jerawat, bekas jerawat, area gelap di bawah mata, hingga garis halus. Kelebihan matte concealer adalah hasil akhir yang "kering", sehingga tahan seharian tanpa luntur. Kekurangannya, orang dengan jenis kulit sangat kering mungkin kurang cocok dengan concealer ini.
3. Color Corrector
Jenis concealer ini sering kali mengintimidasi, terutama jika Anda baru terhadap dunia perkosmetikan. Ketika Anda tidak tahu warna mana yang harus digunakan, fungsinya apa, dan sebagainya. Akan tetapi, setelah mengetahui kegunaan setiap warna dan bagaimana cara mengaplikasikannya, color corrector concealer merupakan penyelamat jiwa.
Anda perlu mengingat setiap warnanya berfungsi sebagai apa, karena mereka memiliki manfaat yang berbeda-beda. Color corrector concealer warna kuning berfungsi untuk menyamarkan pembuluh darah, lingkar mata hitam, dan meng-highlight makeup. Warna hijau memperbaiki kemerahan di wajah dan menutupi noda, karena warna hijau menetralisir merah.
Warna ungu menutupi hiperpigmentasi dan kulit yang pucat. Warna pink menutupi tanda-tanda kelelahan dan menerangkan area sekitar mata. Warna oranye dipakai untuk meng-cover mata panda dan flek hitam, tapi biasanya hanya cocok untuk orang dengan skintone neutral dan warm.
Color correcting concealer biasanya berbentuk balm, cream, atau liquid. Yang terpenting selain mengetahui fungsi setiap warnanya adalah cara mengaplikasikannya. Color correcting dipakai sebelum foundation, karena fungsinya adalah untuk menetralisir cacat pada wajah.
Berdasarkan Jenis Kulit
Carilah concealer yang memang cocok untuk kulit wajah masing-masing. Namun, bagi pemula dan bingung mencari concealer yang tepat untuk jenis kulit, silakan cari tahu selengkapnya di bawah ini:
1. Normal
Concealer juga bisa dikategorikan tergantung jenis kulit. Yang pertama ada kulit normal. Bersyukurlah para pemilik kulit normal, karena Anda tidak perlu memikirkan apakah concealer ini akan membuat kulit terlalu kering atau terlalu basah.
2. Kering
Pemilik kulit kering harus memikirkan hal ekstra dalam memilih concealer. Apakah concealer tersebut dapat menghidrasi atau tidak, membuat kulit jadi kering atau tidak, membuat makeup cakey atau tidak. Saran dari Kamini, hindari matte concealer karena dapat membuat kulit jadi semakin kering.
Concealer berformula matte juga akan membuat kulit terkelupas (dry patch), yang terlihat sangat jelek pada makeup Anda. Kata kunci concealer yang bagus untuk kulit kering adalah hydrating dan moisturiser.
3. Berminyak
Kulit berminyak juga memiliki concern sendiri ketika memilih produk concealer. Concealer yang berbentuk cream cenderung menambah kilau dari minyak. Jenis concealer ini juga dapat menyumbat pori-pori, terutama jika kulit Anda mudah break-out. Jadi, jika Anda memiliki kulit berminyak jauhi tekstur tersebut. Gunakanlah concealer dengan formula matte.
4. Berjerawat
Sebenarnya kulit berjerawat masih bisa digolongkan dengan kulit berminyak untuk pilihan kosmetik. Akan tetapi, untuk hasil yang lebih maksimal sebaiknya gunakan produk khusus acne-prone skin. Jenis kulit yang cenderung mudah berjerawat harus menghindari concealer yang berat (concealer oklusif) yang berbahan dasar minyak, karena mereka akan mem-block pori-pori. Kalau pori kulit sudah tertutup, maka akan memicu jerawat.
5. Sensitif
Terakhir, concealer pun hadir untuk kulit sensitif. Kulit yang pecah-pecah, kemerahan, dan sangat sensitif merupakan masalah yang tidak bisa dianggap remeh. Salah menggunakan kosmetik bisa membuat kulit jadi rusak dan iritasi. Untuk itu, para pemilik kulit sensitif harus menggunakan concealer khusus kulit sensitif.
Berdasarkan Coverage
Terakhir, concealer bisa juga dibedakan berdasarkan coverage-nya. Berikut beberapa jenis concealer yang dibedakan berdasarkan coverage:
1. Natural/Sheer Coverage Concealer
Pembahasan kita yang terakhir, Anda bisa memilih concealer berdasarkan coverage-nya juga. Tingkat coverage concealer hanya ada dua, yaitu sheer dan full. Sheer coverage concealer akan menghasilkan tampilan natural, karena mereka tidak terlalu menutupi noda di wajah. Cocok buat yang ingin tampilan no makeup makeup look.
2. Full Coverage Concealer
Ini adalah favorit kebanyakan orang, concealer dengan coverage tinggi. Ingin makeup yang flawless tanpa cela walaupun tidak pakai filter aplikasi foto? Gunakanlah full coverage concealer. Noda bekas jerawat, lingkar mata hitam, garis halus bahkan kerutan bisa ditutupi dengan sempurna berkat concealer ini.
Ya, itulah macam-macam concealer dan fungsinya. Jika Anda memiliki kulit yang cenderung berjerawat atau sensitif, pastikan untuk mencari krim concealer yang bebas minyak, non-komedogenik dan bebas alkohol. Jika kulit Anda kering, gunakan concealer yang mengandung moisturizer. Sesimpel itu saja.