Sejarah, Fakta, dan Makna Warna Ungu yang Perlu Diketahui
Ada banyak jenis warna di dunia ini. Dalam penggunaan umum bahasa Inggris, warna ungu adalah perpaduan dari warna biru dan merah. Dalam teori warna, warna ungu adalah warna apapun yang ada pada diagram kromatisitas CIE atau istilahnya warna yang bisa diturunkan dari warna pada garis ungu. Warna ungu pertama kali dicatat sebagai salah satu warna pada tahun 975.
Sebenarnya tidak ada definisi mutlak untuk menerjemahkan warna ungu. Jika kita perhatikan warna ungu adalah adalah warna yang langka. Sebab di dunia ini jarang sekali ada elemen yang menggunakan warna ungu. Bunga-bunga pun jarang ada yang berwarna ungu. Nah, kita akan cari tahu macam-macam warna yang dalam bahasa Latin disebut dengan purpura ini.
Sejarah Warna Ungu

Nama lain dari warna ungu adalah ungu kerajaan, ungu kekaisaran dan nama ungu sendiri awalnya mendominasi warna purpura tertentu. Purpura itu sendiri adalah pewarna yang diambil dari moluska yang ditemukan di tepi kota Tiru Phoenicia kuno yang waktu itu masih merupakan wilayah Lebanon.
Warna dari moluska tersebutlah yang nantinya dikenal sebagai warna ungu Tyrian. Warna tersebut berasal dari spesies siput laut yang dikenal dengan nama Bolinus brandaris. Siput ini sangat langka sehingga satu siput ini bobotnya dihargai sama dengan emas.
Untuk memanen siput ini, pembuat warna harus membuka cangkang siput dan mengekstrak lendir penghasil warna ungu untuk selanjutnya dipaparkan pada sinar matahari dalam waktu yang lama. Untuk menghasilkan satu ons warna ungu, pembuat warna memerlukan sekitar 250.000 siput Bolinus brandaris.
Pada masa itu warna tersebut adalah simbol kerajaan dan otoritas politik sebab hanya kalangan bangsawan dan orang kaya saja yang bisa membeli warna tersebut, termasuk sang kaisar. Oleh sebab itu, warna ungu Tyrian disebut sebagai warna ungu kekaisaran dan rakyat kecil dilarang menggunakan warna tersebut. Jika membangkang, ganjarannya adalah hukuman mati.
Warna ungu kemungkinan ditemukan di awal peradaban Minoan, peradaban di Kreta, sebuah pulau yang terletak di dekat daratan Yunani. Saat memberikan audiensi, Alexander Agung, Kaisar Makedonia dan kaisar dari Kekaisaran Seleukia beserta Raja Ptolemeus Mesir mengenakan pakaian berwarna ungu Tyrian.
Jubah kaisar Romawi saat itu berwarna ungu Tyrian dan dipangkas dengan benang yang emas berwarna emas metalik. Warna ungu selanjutnya terus digunakan oleh kekaisaran romawi Timur sampai keruntuhannya di tahun 1435.
Pada masa kerajaan dunia kuno, warna ungu dianggap sebagai warna yang berani dan merupakan warna khas orang dengan status sosial tinggi. Raja Persia Cyrus mengadopsi tunik ungu sebagai warna bagi seragam kerajaannya.
Para penguasa Byzantium pun mengenakan jubah berwarna ungu yang melambai. Warna tinta yang digunakan saat menandatangani dekrit pun berwarna serupa, ungu. Yang lebih uniknya lagi, anak-anak mereka yang lahir di masa itu digambarkan sebagai anak yang lahir dalam warna ungu.
Makna Warna Ungu
Pada dasarnya warna ungu adalah perpaduan warna merah dan biru yang diatur gelap dan terangnya dengan menggunakan warna hitam dan putih. Warna ungu sering dikaitkan dengan loyalitas, kemuliaan, kekuatan, ambisi dan kemewahan.
Ungu merupakan warna yang merepresentasikan energi, feminism, kelezatan, perasaaan romantis dan nostalgia. Di militer Amerika Serikat, warna ungu adalah tanda bagi prajurit yang terluka. Makna dari warna ungu ini tidak sedikit. Beragam sudut pandang mempunyai penjelasan terkait warna ini.
1. Arti Warna Ungu Secara Umum

Warna ungu secara umum diartikan sebagai warna yang unik. Warna satu ini mempunyai makna yang berkaitan dengan hal-hal megah seperti kekuatan spiritual simbol kerajaan, aspirasi tinggi, simbol kebangsaan, simbol misteri dan simbol keajaiban.
Ungu pun merupakan perlambang sesuatu yang agung. Orang yang berpakaian ungu akan terlihat menarik dan memancarkan pesona tersendiri. Sedangkan orang yang menyukai warna ini memiliki empati yang tinggi dan cenderung senang mendahulukan kepentingan orang lain.
2. Arti Warna Ungu Menurut Feng Shui
