Inilah Berbagai Manfaat Witch Hazel untuk Masalah Kulit
Sempat digadang-gadang memicu kering dan iritasi, sebenarnya witch hazel tidak sejahat itu, lho! Dengan pemakaian yang bijak dan sesuai dengan kondisi kulit, justru witch hazel bisa memberi banyak manfaat untuk kulit. Untuk itu, penting juga mengetahui lebih jauh apa sih witch hazel itu? Dan bagaimana menggunakan bahan satu ini?
Witch hazel sendiri memiliki nama latin hamamelis virginiana, di mana ekstrak tumbuhan ini kaya akan kandungan tanin. Kandungan tersebut memiliki sifat antioksidan dan astringent. Karena sifatnya sebagai astringent pula, membuat witch hazel sempat ditakuti banyak orang. Beberapa ketakutan yang ditimbulkan adalah, membikin kulit sangat kering.
Perbedaan Toner dan Astringent
Toner dan astringent memiliki peran yang sama, yakni mempersiapkan kulit untuk menerima produk skincare lainnya. Namun ada perbedaan kentara dari kedua produk ini, yakni dari konsentrasi alkohol yang dimiliki. Produk astringent sudah dipastikan mengandung alkohol. Kadar alkoholnya pun biasanya cenderung tinggi.
Walaupun begitu, kandungan alkohol pada astringent juga sangat diperlukan pada beberapa kasus masalah kulit, apalagi bagi kulit yang sering bermasalah dengan minyak dan jerawat. Selain witch hazel, biasanya sifat astringent juga dijumpai pada cuka apel, air mawar, chamomile, timun, dan lemon.
Pilih Toner atau Astringent?
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, witch hazel merupakan astringent alami yang aman digunakan pada kulit. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan witch hazel, coba teliti dan pahami lagi kondisi kulit kamu.
Toner merupakan produk yang berbasis air dan cenderung ringan di kulit. Tentunya toner bisa dipakai di segala jenis kulit, baik itu berminyak, kering, kombinasi, bahkan sensitif sekalipun. Berbeda dengan toner, astringent sudah dipastikan mengandung alkohol, dan produk ini sangat disarankan bagi pemilik jenis kulit berminyak.
Bagi kulit kering, penggunaan astringent justru dapat memperparah kondisi kulit, bahkan menjadi sangat kering. Bagi pemilik kulit sensitif pun sebaiknya berhati-hati dalam memilih kedua produk ini karena bisa jadi dapat memicu kulit iritasi.
Jika kamu tetap ingin coba witch hazel tanpa rasa takut iritasi kulit, bisa juga cari toner wajah bebas alkohol yang mengandung witch hazel. Dengan begitu, kamu bisa tetap mendapat khasiat baik witch hazel tanpa was-was dengan kandungan alkohol di dalamnya.
Kenapa Witch Hazel Sempat Ditakuti?
Mengutip dari laman Paula’s Choice Skincare, witch hazel merupakan salah satu sumber antioksidan yang bermanfaat untuk kulit. Sayangnya, dari berbagai macam sumber antioksidan, tanin merupakan kandungan antioksidan yang memberikan efek kering.
Namun, walaupun memberi efek kering, tanin dapat memasukkan protein dalam kulit, membersihkan komedo pada kulit dan meminimalisir tampilan pori-pori yang tampak besar dan tersumbat. Tanin dalam witch hazel ini bisa memberikan efek kulit lebih sensitif. Biasanya, witch hazel alami mengandung 8% dan 12 % tanin, bergantung bagian yang digunakannya.
Apakah Menggunakan Witch Hazel sama dengan Menggunakan Alkohol pada Kulit?
Kandungan tanin pada witch hazel tergolong banyak dan tidak baik digunakan pada kulit jika tidak mengalami proses destilasi terlebih dahulu. Biasanya proses destilasi dilakukan dengan menambahkan alkohol terdenaturasi atau ethanol. Kandungan ethanol yang digunakan pun tergolong kecil, yakni sekitar 14% hingga 15%.
Lain halnya dengan produk witch hazel yang mengklaim bebas alkohol, biasanya witch hazel diproses melalui penyulingan uap air pada bagian ranting atau batang tanaman, lalu dikeringkan. Proses tersebut juga berupaya untuk mengurangi tanin pada witch hazel.
Sayangnya, proses ini membuat kandungan baik witch hazel pun ikut terkikis dibandingkan yang telah dicampur alkohol. Jika dipakai dengan bijak dan hati-hati, sebenarnya witch hazel justru memberikan manfaat yang baik bagi kulit.
Berbagai Manfaat Witch Hazel
Terlepas dari berbagai ketakutan yang sempat ramai di jagat maya, witch hazel memiliki berbagai macam manfaat yang baik untuk kulit. Terlebih pada kondisi kulit tertentu, witch hazel mampu mengobati masalah-masalah kulit. Berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Efektif Mencegah Jerawat
Karena sifat astringent mampu mengontrol produksi minyak dan berfungsi sebagai anti-bakteri di kulit, maka witch hazel baik digunakan untuk kamu yang sedang berjerawat dan berminyak berlebih. Kandungan tanin dalam witch hazel membuat kulit berjerawat lebih kencang, kemerahan akibat jerawat memudar, dan pH kulit terjaga.
Sifat anti-bakteri ini dapat mencegah adanya bakteri penyebab jerawat pada kulit sehingga dengan penggunaan rutin witch hazel bisa menangkal jerawat datang. Iritasi pada kulit penyebab jerawat meradang pun bisa ikut tertangkis dengan bahan organik satu ini.
2. Memperbaiki Skin Barrier
Kulit iritasi dan kemerahan, bisa jadi karena skin barrier yang semakin menipis atau bahkan rusak. Witch hazel yang sudah melalui proses distilasi memang akan mengurangi kandungan tanin di dalamnya. Namun ternyata proses ini membantu mempertahankan fungsi witch hazel sebagai antioksidan dan anti-inflamasi di dalamnya.
Kandungan baik ini tidak hanya berfungsi pada kulit dengan skin barrier tipis, namun juga bisa berfungsi baik untuk kulit yang mengalami korengan, bekas luka, hingga membersihkan debu, kotoran, atau noda sekalipun. Bahkan, bagi yang sering bercukur, menggunakan produk yang mengandung witch hazel bisa untuk mengatasi iritasi setelah bercukur.
3. Mengobati Jerawat
Bukan rahasia jika witch hazel adalah kandungan alami yang baik untuk mengembalikan ukuran pori-pori ke bentuk semula, karena sifatnya yang mampu membersihkan kulit. Tapi nyatanya, tidak hanya itu, witch hazel pun baik untuk mengobati jerawat karena sifatnya sebagai anti-bakteri penyebab jerawat.
Witch hazel memang memiliki efek samping membikin kering, namun dengan begitu, jerawat yang sedang meradang di kulit pun ikut cepat matang dan menenangkan jerawat. Pemakaian witch hazel tersebut pun bisa dibarengi dengan produk skincare yang memiliki sifat melembapkan.
4. Penangkal Kerutan dan Tanda Penuaan
Kandungan antioksidan yang tinggi pun membuat witch hazel mampu bekerja sebagai anti-aging yang baik. Kandungan di dalamnya mampu membuat kulit semakin kencang dan bebas kerutan. Tidak hanya itu, kandungan polyphenol pada witch hazel pun dapat menangkal radikal bebas dan paparan sinar matahari yang membuat kulit beresiko terkena kanker kulit.
Tanda penuaan terkadang tidak kenal umur, garis-garis halus dan kendur bisa muncul kapan saja. Witch hazel pun bisa menjadi penangkal tanda penuaan dini. Maka sebelum tanda penuaan semakin banyak bermunculan, bisa gunakan bahan organik satu ini.
5. Memudarkan Memar pada Kulit
Kandungan tanin yang banyak memang membuat kulit kering, namun jangan langsung memberikan persepsi buruk pada kandungan satu ini. Jika kamu memiliki memar di kulit hingga meninggalkan bekas hitam, kandungan tanin pada witch hazel bisa menjadi pertolongan pertama untuk memudarkan memar pada kulit.
Cara kerja tanin pada kulit memar dengan cara menyempitkan pembuluh darah dan mengobati kulit yang luka. Selain itu, witch hazel yang kaya akan kandungan tanin memang dikenal mampu meredakan bengkak dan peradangan pada kulit.
6. Mengurangi Bengkak pada Kantung Mata
Pernah tidak mengalami mata membengkak dan menjadi kantung mata? Terlebih biasanya masalah begini sering terjadi setelah bangun tidur. Untuk meredakannya, witch hazel bisa diandalkan untuk mengurangi bengkaknya mata atau disebut juga sebagai puffy eyes.
Witch hazel mampu memberikan efek menenangkan dan cara kerjanya sebagai astringent mengurangi efek kantung mata perlahan lalu kembali ke bentuk semula. Sayangnya, walaupun dapat bekerja mengurangi mata puffy, namun witch hazel tidak bisa menghilangkan kantung mata kendur akibat penuaan.
Itulah fakta dan berbagai manfaat yang terkandung di dalam witch hazel. Walaupun sempat geger belakangan mengenai dampak buruk witch hazel, bukan berarti kandungan ini tidak baik untuk kulit.
Jika pemakaiannya bijak dan tahu lebih jauh mengenai bahan satu ini, maka tidak perlu lagi was-was, apalagi menghindari witch hazel. Kalau sudah begini, masih mau menghindari witch hazel?