Kenapa Perut Sering Bermasalah Saat Diet? Ini 5 Masalah Pencernaan yang Sering Terjadi
Siapa disini yang lagi semangat diet demi mendapatkan body goal, tapi berakhir dengan ngerasa perut nggak enak atau bahkan “tumbang”? Yap, ternyata masalah pencernaan saat diet itu sering banget terjadi, lho! Mulai dari perut kembung, sembelit, sampai rasa mual yang bikin "teman tak diundang" ketika kamu mengubah pola makan.
Tapi jangan panik dulu, karena sebenarnya masalah ini dapat diatasi dan caranya juga sangat simpel. Yuk, baca artikel ini sampai habis supaya diet kamu berjalan dengan lancar dan perut anti rewel. Let's check this out!
1. Sembelit
Sumber: doucefleur ImagesDiet itu nggak akan lengkap tanpa drama sembelit, apalagi buat Kaminers yang lagi coba diet tinggi protein atau rendah karbo. Karena terlalu fokus konsumsi daging, telur dan produk hewani, tapi serat dari sayur dan buah sering banget dilupakan. Akibatnya, buang air besar susah keluar, perut terasa penuh, dan kadang bikin bad mood seharian.
Solusinya? Jangan lupa mengkonsumsi pepaya, pisang, atau sayur hijau, ini recommended banget buat menghindari sembelit. Pastikan rutin minum air putih minimal 2 liter sehari, dan jangan lupa untuk stretching agar usus bekerja lebih aktif.
2. Perut Kembung
Sumber: doucefleur ImagesPernah ngerasa perut sesak dan kayak isinya tuh gas doang? Nah, perut kembung itu salah satu drama diet yang mau sehat atau enggak pasti kita rasain. Kenapa sih ini bisa terjadi? Well, alasan utamanya adalah karena tubuh kamu belum siap dengan perubahan pola makan baru, misalnya konsumsi serat yang naik secara drastis.
Maka dari itu, Kamini ingatkan untuk mengubah pola makan secara hati-hati dan perlahan biar pencernaan kamu nggak kaget. Kemudian, hindari makanan yang memicu gas seperti minuman bersoda, gorengan, atau terlalu banyak makan kacang-kacangan.
3. Diare
Sumber: shisukaKatanya mengkonsumsi buah-buahan setiap hari dan lebih banyak dari biasanya bisa menurunkan berat badan lebih cepat. Nyatanya, ini malah bikin kamu terkena risiko diare. Iya, buah yang tinggi fruktosa (kayak semangka atau mangga) atau minuman larut yang diminum dalam jumlah banyak, diare tidak bisa dihindari.
Jujurly setelah bolak balik ke toilet, berat tubuh memang turun secara drastis. Tapi, diare saat diet itu bahaya banget karena tubuh akan cepat kehilangan cairan, bikin badan lemah dan daya tahan tubuh berkurang. Untuk itu, pastikan untuk mengkonsumsi air putih yang banyak dan minum oralit jika diperlukan.
4. Asam Lambung Naik
Sumber: doucefleur ImagesAsam lambung naik adalah masalah yang sering banget dialami orang yang diet terlalu ketat. Niatnya mau kurus secepat mungkin, tapi malah sering skip makan atau makan terlalu sedikit. Akibatnya asam lambung naik, dada terasa panas, dan mulut terasa agak pahit.
Jelas ini bikin aktivitas nggak nyaman, apalagi kalau kamu harus beraktivitas padat seharian. Untuk mencegahnya, Kaminiers hanya perlu menjaga dan mengatur pola makan. Boleh kok sering-sering makan dan ngemil, asal porsinya kecil dan menunya juga harus seimbang.
5. Mual dan Kram Perut
Sumber: kanchanachitkammaSangking pengen mendapatkan hasil yang cepat, akhirnya Kaminiers memutuskan untuk mengurangi porsi makan secara drastis. Perubahan pola makan ini bakalan bikin perut kamu ngamuk, rasanya mual, dan yang paling parah adalah kram perut.
Jangan langsung ubah pola dan porsi, tapi ganti dan kurangi secara perlahan. Misalnya kurangi makanan yang digoreng dan berlemak, kemudian imbangi dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan. Kalau kamu sering mual, coba konsumsi jahe hangat atau teh herbal untuk membantu menenangkan perut.
Jadi, Kaminiers, semua masalah pencernaan saat diet ini sebenarnya wajar banget dialami. Kuncinya ada pada keseimbangan pola makan, cukup serat, cukup cairan, dan jangan terlalu ekstrem. Ingat, diet itu perjalanan jangka panjang, bukan sprint yang bikin tubuh sengsara.

