Logo Kamini

Aksi Kompak Ge Pamungkas-Anastasia, Tuntut Legislator Nonaktif Mundur

Ditulis oleh Kamini.id
Aksi Kompak Ge Pamungkas-Anastasia, Tuntut Legislator Nonaktif Mundur_

Kamini.id – Suasana Senayan kembali memanas. Senin (1/9), komika Ge Pamungkas terlihat hadir dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI. Tidak sendirian, ia ditemani sang istri yang juga seorang selebritas, Anastasia Herzigova.

Keduanya tampak kompak bergabung dengan massa, sambil sesekali bercengkerama dengan kreator konten Andovi dan Jovial da Lopez.

Aksi ini menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. Poin utama yang membuat pasangan ini ikut turun ke jalan adalah status nonaktif anggota DPR, yang menurut mereka hanya sekadar “penenang bias” bagi masyarakat yang marah.

Anastasia dengan tegas menyampaikan keresahannya. “Kita dadakan ke sini. Gemes, (status nonaktif anggota DPR). Harusnya mereka mundur atau dipecat,” ujarnya.

Ge Pamungkas menambahkan bahwa aksi yang berlangsung bukanlah gerakan yang ditunggangi pihak tertentu.

“Gue memastikan bahwa aksi ini tidak ditunggangi siapa pun. Ini murni gerakan rakyat sendiri, karena mereka marah,” tegasnya.

Publik Masih Panas, Massa Bergerak

Meski bulan Agustus telah berlalu, gelombang aksi masih terus berlanjut. Kemarahan publik semakin mendidih setelah tragedi di Pejompongan, Jakarta Pusat, di mana seorang driver ojek online bernama Affan Kurniawan tewas terlindas kendaraan taktis. Kasus ini menyeret tujuh anggota Brimob yang kini ditahan.

Di sisi lain, sejumlah nama anggota DPR yang dinonaktifkan—mulai dari Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, Adies Kadir, hingga Ahmad Sahroni—justru semakin jadi sorotan.

Publik menilai status nonaktif itu tidak berarti apa-apa karena mereka masih menerima gaji penuh. Bahkan, kediaman beberapa politisi tersebut dikabarkan dijarah dan dirusak warga.

“Karena itu kita minta dipecat,” tambah Anastasia, menegaskan bahwa status nonaktif hanyalah akal-akalan yang tidak menyelesaikan masalah.

Senayan Masih Dijaga Ketat

Pantauan di lapangan menunjukkan massa dari mahasiswa dan kelompok sipil masih memenuhi kawasan Senayan. Organisasi mahasiswa seperti GMNI terus berorasi, menyuarakan aspirasi rakyat.

Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar gedung DPR padat merayap. Aparat gabungan dari Polri dan TNI terlihat berjaga ketat, mengantisipasi potensi kericuhan.

Kehadiran Ge Pamungkas dan istrinya di tengah massa memberikan warna baru dalam aksi protes kali ini. Publik menilai keberanian figur publik turun ke jalan bisa memperkuat suara rakyat yang menuntut keadilan dan transparansi.

Kaminiers, aksi Ge Pamungkas bersama Anastasia ini jadi bukti bahwa suara rakyat tidak bisa diremehkan. Status nonaktif tanpa pemecatan nyata hanya akan memperkeruh rasa ketidakadilan. Pada akhirnya, yang diinginkan masyarakat sederhana: wakil rakyat yang benar-benar berpihak pada rakyat, bukan sekadar menikmati fasilitas.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram