Alami Masalah Rahim, Meisya Siregar Akhirnya Harus Jalani Operasi

Kamini.id – Kabar terbaru datang dari aktris sekaligus presenter, Meisya Siregar. Istri musisi Bebi Romeo ini baru saja menjalani operasi histeroskopi setelah mengalami masalah pada rahimnya.
Lewat unggahan di Instagram pribadi, Meisya mengungkapkan kisah lengkap yang membuatnya harus menjalani prosedur medis tersebut.
Meisya bercerita, awal mula dirinya mengalami pendarahan di luar siklus menstruasi. Meski tidak disertai rasa sakit, kondisi tersebut membuatnya cukup khawatir.
Setelah serangkaian pemeriksaan medis, dokter mendiagnosis Meisya mengalami hiperplasia endometrium atau penebalan dinding rahim, polipoid endometrium, serta mioma uteri. Kondisi ini diduga dipicu oleh ketidakseimbangan hormon.
“Jujur, sempat parno pas pendarahan yang nggak berhenti di luar siklus mens. Walaupun nggak ada sakit lain, hasil observasi dan pemeriksaan tetap menunjukkan diagnosis yang sama,” tulis Meisya lewat akun Instagramnya, Jumat (15/8).
Menurut penjelasan Meisya, ketidakseimbangan hormon ini terjadi karena kadar progesteron yang rendah dan estrogen yang tinggi. Hal ini bisa berkaitan dengan usianya yang kini memasuki 46 tahun, di mana tubuh mulai memasuki fase perimenopause.
Setelah berdiskusi dengan dokter, Meisya akhirnya disarankan untuk menjalani operasi histeroskopi, sebuah prosedur medis untuk memeriksa sekaligus mengatasi masalah pada rahim. Meski sempat merasa waswas, ia tetap pasrah dan meminta doa dari para pengikutnya agar operasi berjalan lancar.
Beruntung, operasi yang dijalaninya berlangsung dengan baik tanpa komplikasi serius. Dua hari pascaoperasi, Meisya mengaku kondisinya berangsur pulih.
“Alhamdulillah, H plus 2 pasca histeroskopi, pendarahan sudah berhenti. Memang masih ada rasa nggak nyaman, tapi nggak ada nyeri sama sekali. Obat juga sudah dikasih antibiotik, antinyeri, dan penghenti darah,” ungkapnya dengan rasa syukur.
Kini, Meisya sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa meski tetap menjalani perawatan lanjutan berupa terapi hormon. Ia pun berharap proses pemulihan bisa berjalan lancar sehingga kesehatannya kembali pulih sepenuhnya.
Kisah yang dibagikan Meisya Siregar ini menjadi pengingat penting bagi wanita untuk tidak menyepelekan gejala yang muncul pada organ reproduksi, terutama pendarahan yang tidak normal. Pemeriksaan medis sejak dini sangat membantu dalam menemukan penyebab dan menentukan penanganan terbaik.
