Andre Taulany Meledak: Anak Dilibatkan Jadi Saksi Sidang Cerai, Ini Dampaknya!

Kamini.id – Kabar terbaru dari dunia hiburan Indonesia datang dari penyanyi sekaligus komedian ternama, Andre Taulany, yang saat ini tengah menjalani proses perceraian dengan sang istri, Erin Taulany.
Namun bukan soal perpisahannya yang jadi sorotan publik kali ini, melainkan keputusan Erin yang membawa serta anak-anak mereka ke persidangan.
Baca juga: Andre Taulany Kecewa Anak Dijadikan Saksi Cerai: “Mereka Masih di Bawah Umur”
Peristiwa ini terjadi pada Senin (4/8) lalu di Pengadilan Agama Tigaraksa. Dua putra Andre dan Erin tampak hadir di ruang sidang dan diduga menjadi saksi dalam proses hukum perceraian orang tuanya. Hal ini pun memicu ledakan emosi dari Andre, yang mengaku sangat kecewa atas tindakan tersebut.
Menurut keterangan Fahmi Bachmid, kuasa hukum Andre, kliennya sangat terpukul karena anak-anaknya dilibatkan dalam konflik rumah tangga yang seharusnya bersifat pribadi dan dewasa.
“Apa yang dikatakan Andre Taulany benar, karena Andre marah pada saat anaknya dilibatkan dalam proses hukum seperti ini,” ujar Fahmi saat ditemui media di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (6/8).
Andre merasa bahwa dunia anak-anak seharusnya bebas dari urusan hukum dan konflik antar orang tua. Ia khawatir, pelibatan mereka dalam proses ini akan memberikan dampak buruk bagi kondisi psikologis anak-anaknya.
“Bagaimana seorang anak harus dilibatkan dalam proses ini, seorang anak tidak boleh tahu, seharusnya tidak boleh dimasukkan dalam proses seperti ini,” lanjut Fahmi dikutip dari InsertLive.
Sebagai ayah, Andre menginginkan anak-anaknya tumbuh tanpa harus terbebani dengan konflik antara orang tuanya. Ia percaya, sekeras apapun masalah rumah tangga, anak harus tetap menjadi prioritas dan dilindungi dari drama yang ada.
"Anak itu jangan dilibatkan dalam konflik orang tua. Orang tua mau berantem, berantem saja, anak jangan diikutkan, anak jangan dibawa untuk membela sana, membela sini," tegas Fahmi.
Hingga saat ini, Andre belum memberikan pernyataan resmi secara langsung di hadapan media. Namun dari keterangan kuasa hukumnya, jelas bahwa Andre mengalami kekecewaan mendalam.
Ia berharap proses perceraian ini bisa tetap berjalan secara dewasa tanpa harus membawa anak sebagai tameng atau alat untuk menyerang satu sama lain.
Publik pun ikut bersimpati atas situasi yang menimpa Andre dan anak-anaknya. Banyak warganet yang menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan mental anak di tengah perceraian orang tua. Karena pada akhirnya, anak-anak hanya ingin melihat kedua orang tuanya tetap saling menghormati, meski tak lagi bersama.
